Strategi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Dalam Menghadapi Tantangan Era Revolusi 4.0 Di SMP Negeri 1 Kahu Kabupaten Bone
Nurul Mutmainna/862082019044 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang Strategi Guru Pendidikan Agama Islam
(PAI) dalam Menghadapi Tantangan Era Revolusi 4.0 di SMP Negeri 1 Kahu
Kabupaten Bone. Dengan pokok masalah, 1) Bagaimana strategi yang dilakukan
guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam menghadapi era revolusi 4.0 di SMP
Negeri 1 Kahu. 2) Bagaimana tantangan guru Pendidikan Agama Islam (PAI)
dalam menghadapi era revolusi 4.0 di SMP Negeri 1 Kahu.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kependidikan agama Islam.
Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif kualitatif yang berlokasi
di SMP Negri 1 Kahu. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi guru Pendidikan Agama
Islam (PAI) dalam menghadapi tantangan era revolusi 4.0 di SMP Negeri 1 Kahu
Kabupaten Bone adalah penggunaan media pembelajaran seperti media teks,
audio, visual, dan proyeksi gerak. Metode pembelajaran seperti metode ceramah,
diskusi, kerja kelompok, dan demonstrasi. Model pembelajaran sepeti model
pembelajaran langsung dan model pembelajaran hybrid yang disesuaikan
berdasarkan perubahan zaman. Sementara tantangan era revolusi 4.0 yang harus
dihadapi oleh guru PAI seperti a) Kurangnya kemampuan/keterampilan IT dan
teknologi digital. b) Terbatasnya fasilitas teknologi digital c) Guru diwajibkan
untuk selalu mengupgrade ilmu sesuai bidangnya. d) Arus globalisasi di mana
informasi tersedia tanpa batas yang mengharuskan guru mampu menjembatani
dan mengarahkan pengaruh budaya luar yang masuk. e) Ketidaksetaraan
perekonomian.
A. Kesimpulan
Dari paparan data hasil penelitian dan pembahasan, maka penulis dapat
mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1) Adapun strategi yang dilakukan guru Pendidikan Agama Islam (PAI)
dalam menghadapi era revolusi 4.0 di SMP Negeri 1 Kahu antara lain:
a. Menggunakan berbagai media pembelajaran, seperti media teks,
media audio, media visual, dan media proyeksi gerak.
b. Menggunakan berbagai metode pembelajaran, seperti metode
ceramah, metode diskusi, metode kerja kelompok (Time Work), dan
metode demonstrasi.
c. Menerapkan model pembelajaran, seperti model pembelajaran
langsung dan model pembelajaran hibrid. Model pembelajaran
hybrid merupakan pendekatan pembelajaran yang bersifat
metodologi yang menggabungkan beberapa metode pembelajaran.
2) Tantangan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam menghadapi era
revolusi 4.0 di SMP Negeri 1 Kahu antara lain; a) Kurangnya
kemampuan/keterampilan IT dan teknologi. b) Terbatasnya teknologi
digital. c) Guru diwajibkan untuk selalu mengupgrade ilmu
pengetahuan sesuai bidangnya. d) Arus globalisasi di mana informasi
tersedia tanpa batas yang mengharuskan guru mampu menjembatani
dan mengarahkan pengaruh budaya luar yang masuk. e)
Ketidaksetaraan perekonomian.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, maka penyusun menyarankan:
1) Kepada peserta didik agar selektif dalam menggunakan teknologi untuk
mencari berbagai jenis informasi yang tersedia. Ada informasi yang benar-
benar memberikan dampak positif bagi pendidikan juga kehidupan
bersosial, dan adapula informasi yang memberikan dampak negatif.
Dampak negatif seperti terjadi pergeseran nilai-nilai yang ada dalam
kehidupan masyarakat inilah yang harus dihindari oleh peserta didik.
2) Kepada guru dan orang tua tetap memberikan pengawasan kepada peserta
didik ketika mencari berbagai informasi di Internet juga memantau
penggunaan sosial media yang dimiliki oleh peserta didik. Terkhusus
kepada guru di sekolah agar lebih mengembangkan metode pembelajaran
kepada peserta didik misalnya menyajikan film yang berkaitan dengan
materi pembelajaran kemudian di bungkus dengan pemahaman terkait
nilai-nilai pendidikan Agama Islam agar proses belajar mengajar menjadi
menyenangkan dan lebih bervariasi sehingga siswa tidak merasa jenuh dan
menganggap pendidikan sebagai sesuatu yang membosankan.
(PAI) dalam Menghadapi Tantangan Era Revolusi 4.0 di SMP Negeri 1 Kahu
Kabupaten Bone. Dengan pokok masalah, 1) Bagaimana strategi yang dilakukan
guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam menghadapi era revolusi 4.0 di SMP
Negeri 1 Kahu. 2) Bagaimana tantangan guru Pendidikan Agama Islam (PAI)
dalam menghadapi era revolusi 4.0 di SMP Negeri 1 Kahu.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kependidikan agama Islam.
Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif kualitatif yang berlokasi
di SMP Negri 1 Kahu. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi guru Pendidikan Agama
Islam (PAI) dalam menghadapi tantangan era revolusi 4.0 di SMP Negeri 1 Kahu
Kabupaten Bone adalah penggunaan media pembelajaran seperti media teks,
audio, visual, dan proyeksi gerak. Metode pembelajaran seperti metode ceramah,
diskusi, kerja kelompok, dan demonstrasi. Model pembelajaran sepeti model
pembelajaran langsung dan model pembelajaran hybrid yang disesuaikan
berdasarkan perubahan zaman. Sementara tantangan era revolusi 4.0 yang harus
dihadapi oleh guru PAI seperti a) Kurangnya kemampuan/keterampilan IT dan
teknologi digital. b) Terbatasnya fasilitas teknologi digital c) Guru diwajibkan
untuk selalu mengupgrade ilmu sesuai bidangnya. d) Arus globalisasi di mana
informasi tersedia tanpa batas yang mengharuskan guru mampu menjembatani
dan mengarahkan pengaruh budaya luar yang masuk. e) Ketidaksetaraan
perekonomian.
A. Kesimpulan
Dari paparan data hasil penelitian dan pembahasan, maka penulis dapat
mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1) Adapun strategi yang dilakukan guru Pendidikan Agama Islam (PAI)
dalam menghadapi era revolusi 4.0 di SMP Negeri 1 Kahu antara lain:
a. Menggunakan berbagai media pembelajaran, seperti media teks,
media audio, media visual, dan media proyeksi gerak.
b. Menggunakan berbagai metode pembelajaran, seperti metode
ceramah, metode diskusi, metode kerja kelompok (Time Work), dan
metode demonstrasi.
c. Menerapkan model pembelajaran, seperti model pembelajaran
langsung dan model pembelajaran hibrid. Model pembelajaran
hybrid merupakan pendekatan pembelajaran yang bersifat
metodologi yang menggabungkan beberapa metode pembelajaran.
2) Tantangan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam menghadapi era
revolusi 4.0 di SMP Negeri 1 Kahu antara lain; a) Kurangnya
kemampuan/keterampilan IT dan teknologi. b) Terbatasnya teknologi
digital. c) Guru diwajibkan untuk selalu mengupgrade ilmu
pengetahuan sesuai bidangnya. d) Arus globalisasi di mana informasi
tersedia tanpa batas yang mengharuskan guru mampu menjembatani
dan mengarahkan pengaruh budaya luar yang masuk. e)
Ketidaksetaraan perekonomian.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, maka penyusun menyarankan:
1) Kepada peserta didik agar selektif dalam menggunakan teknologi untuk
mencari berbagai jenis informasi yang tersedia. Ada informasi yang benar-
benar memberikan dampak positif bagi pendidikan juga kehidupan
bersosial, dan adapula informasi yang memberikan dampak negatif.
Dampak negatif seperti terjadi pergeseran nilai-nilai yang ada dalam
kehidupan masyarakat inilah yang harus dihindari oleh peserta didik.
2) Kepada guru dan orang tua tetap memberikan pengawasan kepada peserta
didik ketika mencari berbagai informasi di Internet juga memantau
penggunaan sosial media yang dimiliki oleh peserta didik. Terkhusus
kepada guru di sekolah agar lebih mengembangkan metode pembelajaran
kepada peserta didik misalnya menyajikan film yang berkaitan dengan
materi pembelajaran kemudian di bungkus dengan pemahaman terkait
nilai-nilai pendidikan Agama Islam agar proses belajar mengajar menjadi
menyenangkan dan lebih bervariasi sehingga siswa tidak merasa jenuh dan
menganggap pendidikan sebagai sesuatu yang membosankan.
Ketersediaan
| STAR20230170 | 170/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
170/2023
Penerbit
IAIN BONE : ., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
