Skripsi ini membahas tentang Urgensi Pembelajaran Akidah Akhlak dalam
Pembinaan Akhlak Siswa Kelas VIII MTs Negeri 1 Bone. Pokok permasalahan
dalam skripsi ini adalah Urgensi Pembelajaran Akidah Akhlak dalam Pembinaan
Akhlak Siswa Kelas VIII di MTs Negeri 1 Bone. Masalah ini dianalisis dengan
menggunakan pendekatan ilmu pendidikan Islam dengan metode penelitian
kualitatif. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data yaitu,
observasi, wawancara dan dokumentasi. Data diperoleh dan dianalisis dengan
menggunakan olah data deskriptif kualitatif yaitu reduksi data, penyajian data dan
penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran Akhlak siswa kelas VIII di MTs
Negeri 1 Bone dinilai sudah cukup baik dilihat dari siswa yang mengikuti proses
pembelajaran dengan baik. Namun, guru harus lebih memperhatikan lagi Akhlak
siswa melalui pembinaan Akhlak yang dilakukan dikelas seperti memberikan
nasihat, motivasi, pembiasaaan yang baik dan keteladanan sehingga siswa dapat
mengaplikasikan nilai nilai kebaikan dalam kehidupan sehari hari. Adapun
pelaksanaan pembelajaran Akidah Akhlak terbagi menjadi tiga yaitu kegiatan awal,
kegiatan inti dan kegiatan penutup. Selanjutnya kendala yang dihadapi guru dalam
membina akhlak siswa adalah, kurangnya kesadaran siswa akan pentingnya
berakhlak, lingkungan yang kurang kondusif dan alokasi waktu yang terbatas dalam
melakukan pembinaan akhlak. Adapun solusi atau alternatif untuk mengatasi
kendala-kendala yang terjadi dalam membina akhlak siswa ialah dengan
menanamkan nilai nilai agama Islam kepada siswa dengan menjadikan Al-Quran
sebagai pedoman dan Rasulullah sebagai contoh suri teladan yang baik.
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan peneliti dengan judul “Urgensi
pembelajaran akidah akhlak dalam pembinaan akhlak siswa kelas VIII di MTs
Negeri 1 Bone”. Melalui data yang di peroleh dari hasil wawancara, observasi, dan
dokumentasi maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Gambaran akhlak siswa kelas VIII MTs Negeri 1 Bone
Berdasarkan data yang peneliti peroleh dari hasil observasi dan wawancara,
peneliti menyimpulkan bahwa Akhlak siswa kelas VIII MTs Negeri 1 Bone
tergolong sudah cukup baik ada perubahan dan masih harus butuh dididik dan dibina.
Dari apa yang peneliti amati masih ada beberapa diantara siswa yang tidak ikut serta
membaca doa, segala macam aktivitas dilakukan seperti bercerita, menganggu
teman, tidak memperhatikan guru dan mengerjakan tugas diluar dari pelajaran akidah
akhlak, namun ada juga siswa yang betul betul memperhatikan serta mengerjakan
tugas yang diberikan oleg guru. Peran guru disamping sebagai pengajar guru juga
berperan sebagai pendidik yang mendidik akhlak siswa. Guru disekolah tidak hanya
sekedar mentransferkan ilmu kepada siswa tapi lebih dari itu guru bertugas dalam
membina sikap, membentuk akhlak dan menciptakan individu yang berbudi pekerti
luhur.
2. Pelaksanaan Pembelajaran Akidah Akhlak Siswa Kelas VIII di MTs
Negeri 1 Bone.
Dalam pelaksanaan pembelajaran Akidah Akhlak terdiri dari kegiatan awal,
kegiatan inti dan kegiatan penutup. Kegiatan awal diawali dengan membaca doa
bersama yang dipimpin oleh ketua kelas. Selanjutnya guru melakukan apresepsi,
yaitu dengan mereviev kembali materi pelajaran sebelumnya dengan inti persoalan
untuk mengetahui sampai dimana pemahaman siswa akan materi pelajaran sebelum
melangkah ke materi yang baru.
Kegiatan inti yaitu guru mulai memasuki pembelajaran menggunakan metode
kombinasi yaitu metode ceramah, tanya jawab dan penugasan. Dengan metode
ceramah menjadikan siswa paham dengan materi yang disampaikan oleh guru.
Dengan metode tanya jawab guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menanyakan apabila ada materi yang tidak dipahami, selain itu dengan metode tanya
jawab dapat membantu siswa aktif dalam berfikir dan menyelesaikan persolan
bersama.
Kegiatan penutup. Pada dasarnya kegiatan penutup adalah mengevaluasi
kembali materi pelajaran hari ini untuk mengetahui sampai dimana daya serap siswa
dalam memahami pelajaran Akidah Akhlak. Sebelum mengakhiri pembelajaran guru
memerintahkan kepada siswa untuk membuat kesimpulan dari materi pada hari ini
selain itu jika memungkinkan guru juga memberikan tugas untuk dikerjakan
dirumah.
Kendala yang dihadapi Oleh Guru Akidah Akhlak dalam Membina Akhlak
Siswa Kelas VIII di MTs Negeri 1 Bone. Ada beberapa faktor yang menjadi kendala
guru dalam membina Akhlak sisiwa, yakni faktor internal yang berasal dari dalam
diri siswa itu sendiri. Kurangnya kesadaran siswa akan pentingnya pembinaan
Akhlak sebagai upaya guru Akidah Akhlak dalam menanankan nilai nilai agama
melalui pembiasaan yang baik, keteladanan, nasihat yang berlandaskan pada Al-
Quran dan Sunnah Rasulullah. Kemudian faktor eksternal yang mempengaruhi
kendala pembinaan akhlak ialah kondisi lingkungan yang tidak mendukung. Maka
perlu kerjasama antara guru, orangtua dan masyarakat dalam membina akhlak siswa
sehingga menciptakan insan manusia yang berakhlakul karimah. Selanjutnya
kurangnya waktu dalam membina akhlak siswa Salah satu yang menjadi kendala
guru dalam membina akhlak siswa ialah disebabakan karena alokasi waktu yang
terbatas. Akibatnya guru tidak mampu memaksimalkan pembinaan akhlak dikelas.
3. Solusi (Alternatif) atas Pemecahannya
Dari berbagai kendala yang dihadapi maka ditemukan solusi untuk mengatasi
masalah tersebut yakni disetiap proses pembelajaran selalu ditekankan agar siswa
menyadari pentingnya berakhlak baik, bertutur kata yang sopan dan santun,
menghargai guru dan orangtua. Serta menjadikan Rasulullah saw. sebagai contoh
teladan yang baik dengan harapan siswa mampu membiasakan diri melalui aktivitas
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
B. Saran
Setelah peneliti menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini
dikemukakan implikasi penelitian yang berisikan saran-saran. Adapun saran-saran
penulis dalam pembahasan ini adalah sebagai berikut:
1. Kepada kepala madrasah MTs Negeri 1 Bone, agar selalu mampu
meningkatakan serta selalu memberikan solusi disetiap masalah yang
terjadi untuk dapat menciptakan siswa yang berkualitas sehinga tujuan
yang ingin dicapai bisa tercapai dengan baik.
2. Kepada guru akidah akhlak, agar selalu memberikan pembinaan akhlak
kepada siswa berupa pembiasaan yang baik, memberikan keteladan dan
motivasi serta nasehat kepada siswa
3. Kepada siswa MTs Negeri 1 Bone kelas VIII, agar tetap mendengarkan
nasehat untuk nantinya bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

STAR20230141

141/2023

Perpustakaan Pusat

Tersedia