Peran Organisasi Rohis dalam Meningkatkan Kecerdasan Emosional Siswa SMA Negeri 12 Bone
Nurhapidah Arsyad/862082019053 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang Peran Organisasi Rohis Dalam Meningkatkan
Kecerdasan Emosional Siswa SMA Negeri 12 Bone. dengan pokok masalah,
1)Bagaimana gambaran rohis SMA Negeri 12 Bone.2). Bagaimana peran organisasi
rohis dalam meningkatkan kecerdasan emosional siswa SMA Negeri 12 Bone. 3).
Faktor pendukung dan pengambat dalam meningkatkan kecerdasan emosional siswa
SMA Negeri 12 Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut di atas, maka penelitian ini
dianalisis menggunakan pendekatan Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini termasuk
dalam jenis penelitian lapangan (field research) dengan lokasi penelitian di UPT SMA
Negeri 12 Bone. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian
ini yaitu dengan metode observasi (pengamatan), wawancara (interview) dan
dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran organisasi rohis di SMA Negeri 12
Bone cukup memuaskan dalam hal ini, memberi peran serta pengaruh yang baik pada
pengembangan kecerdasan siswa terkhusus pengelolaan diri dan keterampilan
membaca qur’an dengan fasih juga adab serta tata karama siswa lebih baik setalah
dilakukan pembinaan di organisasi rohis.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, ada beberapa implikasi yang berkaitan dengan
kecerdasan emosional siswa SMA Negeri 12 Bone yaitu adanya pemahaman dan
perubahan sikap yang lebih baik yang ditampakkan oleh para siswa SMA Negeri 12
Bone. Bagi para orangtua, pembina Rohis dan segenap pengurus Organisasi Rohis
diharapkan bekerja sama dalam mewujudkan visi misi sekolah dan organisasi lebih
khusus kecerdasan emosional siswa SMA Negeri 12 Bone.
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis mengenai peran
organisasi Rohis dalam meningkatkan kecerdasan emosional siswa SMA Negeri 12
Bone yaitu sebagai berikut :
1. gambaran Rohis SMA Negeri 12 Bone sebelum adanya covid-19 selalu
mengungguli jumlah kader dari organisasi-organisasi lainnya yang ada
di sekolah. Namun, jumlah kader Rohis sejak adanya covid-19
mengalami penurunan, hal itu disebabkan oleh cara belajar yang berbeda
dan peniadaan sementara semua kegiatan-kegiatan fisik di sekolah
selama covid-19 oleh pihak sekolah menghadirkan rasa malas untuk
kembali berkegiatan setelah kondisi covid-19 telah pulih. Namun,
tercatat mulai semester berjalan ini, oleh intruksi kepala sekolah kepala
pembina dan pengurus Rohis untuk menjadi wadah dan fasilitator untuk
semua siswa yang ada di sekolah ini, yang berkaitan dengan nilai akhlak,
karakter dan kepasihan membaca al-Qur’an maka pihak sekolah
menetapkan organisasi rohis menjadi organisasi wajib untuk para siswa
yang memiliki nilai akhlak dan budi pekerti yang kurang baik dan bagi
para siswa yang belum fasih membaca al-Qur’an.
2. Organisasi Rohis sangat berperan dalam meningkatkan kecerdasan
emosional siswa SMA Negeri 12 Bone. Karena hal ini, merupakan salah
satu target capaian yang diberi mandate langsung oleh kepala UPT SMA
Negeri 12 Bone. Hal ini dibuktikan adanya kajian-kajian rutin yang
diselenggarakan oleh Rohis dalam rangka menjalin hubungan emosional
antar siswa yang ada di SMA Negeri 12 Bone, mngadakan kegiatan-
kegiatan sosial serta membangun relasi kuat antar warga sekolah.
3. faktor pendukung dan penghambat Rohis dalam meningkatkan
kecerdasan emosional siswa SMA Negeri 12 Bone berasal dari dalam
dan luar. Faktor pendukung, adanya kebijakan kepala UPT SMA Negeri
12 Bone untuk memperdayakan Rohis sebagai wadah pengembangan
ilmu agama bagi semua siswa yang ada di sekolah SMA Negeri 12 Bone.
Pembina dan pengurus yang menjalankan amanah tanggungjawab yang
diberikan oleh organisasi dan sarana dan prasana yang mendukung dalam
pelaksanaan program kerja Rohis SMA Negeri 12 Bone. Sedangkan
faktor penghambatnya yakni, masih kurangnya kesadaran siswa dalam
mengikuti program kerja Rohis juga kurangnya pengertian orangtua
siswa mengenai kegiatan tambahan anaknya setalah jam pulang sekolah
dan tidak efesiennya waktu yang digunakan untuk pertemuan program
kerja.
B. Implikasi
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dan setelah memperhatikan hasilnya
menyarankan sebagai berikut :
1. Kepada kepala UPT SMA Negeri 12 Bone
Dalam rangka mewujudkan realisasi dari perencanaan kerja suatu
program yang membutuhkan partisipasi dari semua siswa, hendaknya
membangun komunikasi yang baik terlebih dahulu kepada orangtua siswa,
memberi pemahamahan mengenai pentingnya mengikuti kegiatan itu.
2. Kepada pembina Rohis
Agar kegiatan terlaksana dengan penuh berkah, hendaknya dalam
pelaksanaannya memaksimalkan rasa sabar dalam membimbing dan
membersamai para siswa-siswi.
3. Kepada pengurus Rohis
Jangan menyerah untuk mengusahakan kebaikan, meski butuh
waktu yang lama untuk menanti keberhasila dari suatu program kerja,
namun ada pahala ddi setiap usaha yang dilakukan di jalan Allah. Ketika
nanti yang diusahakan berhasil, itulah keberhasilan yang bersejerah dalam
hidup
4. kepada orangtua siswa
Pendidkan adalah kewajiban, meluangkan waktu dalam
menuntutnya adalah keharusan. Maka, berilah dukungan dalam
pendidikan dan pahamilah kebutuhan pendidkan anak.
Kecerdasan Emosional Siswa SMA Negeri 12 Bone. dengan pokok masalah,
1)Bagaimana gambaran rohis SMA Negeri 12 Bone.2). Bagaimana peran organisasi
rohis dalam meningkatkan kecerdasan emosional siswa SMA Negeri 12 Bone. 3).
Faktor pendukung dan pengambat dalam meningkatkan kecerdasan emosional siswa
SMA Negeri 12 Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut di atas, maka penelitian ini
dianalisis menggunakan pendekatan Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini termasuk
dalam jenis penelitian lapangan (field research) dengan lokasi penelitian di UPT SMA
Negeri 12 Bone. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian
ini yaitu dengan metode observasi (pengamatan), wawancara (interview) dan
dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran organisasi rohis di SMA Negeri 12
Bone cukup memuaskan dalam hal ini, memberi peran serta pengaruh yang baik pada
pengembangan kecerdasan siswa terkhusus pengelolaan diri dan keterampilan
membaca qur’an dengan fasih juga adab serta tata karama siswa lebih baik setalah
dilakukan pembinaan di organisasi rohis.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, ada beberapa implikasi yang berkaitan dengan
kecerdasan emosional siswa SMA Negeri 12 Bone yaitu adanya pemahaman dan
perubahan sikap yang lebih baik yang ditampakkan oleh para siswa SMA Negeri 12
Bone. Bagi para orangtua, pembina Rohis dan segenap pengurus Organisasi Rohis
diharapkan bekerja sama dalam mewujudkan visi misi sekolah dan organisasi lebih
khusus kecerdasan emosional siswa SMA Negeri 12 Bone.
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis mengenai peran
organisasi Rohis dalam meningkatkan kecerdasan emosional siswa SMA Negeri 12
Bone yaitu sebagai berikut :
1. gambaran Rohis SMA Negeri 12 Bone sebelum adanya covid-19 selalu
mengungguli jumlah kader dari organisasi-organisasi lainnya yang ada
di sekolah. Namun, jumlah kader Rohis sejak adanya covid-19
mengalami penurunan, hal itu disebabkan oleh cara belajar yang berbeda
dan peniadaan sementara semua kegiatan-kegiatan fisik di sekolah
selama covid-19 oleh pihak sekolah menghadirkan rasa malas untuk
kembali berkegiatan setelah kondisi covid-19 telah pulih. Namun,
tercatat mulai semester berjalan ini, oleh intruksi kepala sekolah kepala
pembina dan pengurus Rohis untuk menjadi wadah dan fasilitator untuk
semua siswa yang ada di sekolah ini, yang berkaitan dengan nilai akhlak,
karakter dan kepasihan membaca al-Qur’an maka pihak sekolah
menetapkan organisasi rohis menjadi organisasi wajib untuk para siswa
yang memiliki nilai akhlak dan budi pekerti yang kurang baik dan bagi
para siswa yang belum fasih membaca al-Qur’an.
2. Organisasi Rohis sangat berperan dalam meningkatkan kecerdasan
emosional siswa SMA Negeri 12 Bone. Karena hal ini, merupakan salah
satu target capaian yang diberi mandate langsung oleh kepala UPT SMA
Negeri 12 Bone. Hal ini dibuktikan adanya kajian-kajian rutin yang
diselenggarakan oleh Rohis dalam rangka menjalin hubungan emosional
antar siswa yang ada di SMA Negeri 12 Bone, mngadakan kegiatan-
kegiatan sosial serta membangun relasi kuat antar warga sekolah.
3. faktor pendukung dan penghambat Rohis dalam meningkatkan
kecerdasan emosional siswa SMA Negeri 12 Bone berasal dari dalam
dan luar. Faktor pendukung, adanya kebijakan kepala UPT SMA Negeri
12 Bone untuk memperdayakan Rohis sebagai wadah pengembangan
ilmu agama bagi semua siswa yang ada di sekolah SMA Negeri 12 Bone.
Pembina dan pengurus yang menjalankan amanah tanggungjawab yang
diberikan oleh organisasi dan sarana dan prasana yang mendukung dalam
pelaksanaan program kerja Rohis SMA Negeri 12 Bone. Sedangkan
faktor penghambatnya yakni, masih kurangnya kesadaran siswa dalam
mengikuti program kerja Rohis juga kurangnya pengertian orangtua
siswa mengenai kegiatan tambahan anaknya setalah jam pulang sekolah
dan tidak efesiennya waktu yang digunakan untuk pertemuan program
kerja.
B. Implikasi
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dan setelah memperhatikan hasilnya
menyarankan sebagai berikut :
1. Kepada kepala UPT SMA Negeri 12 Bone
Dalam rangka mewujudkan realisasi dari perencanaan kerja suatu
program yang membutuhkan partisipasi dari semua siswa, hendaknya
membangun komunikasi yang baik terlebih dahulu kepada orangtua siswa,
memberi pemahamahan mengenai pentingnya mengikuti kegiatan itu.
2. Kepada pembina Rohis
Agar kegiatan terlaksana dengan penuh berkah, hendaknya dalam
pelaksanaannya memaksimalkan rasa sabar dalam membimbing dan
membersamai para siswa-siswi.
3. Kepada pengurus Rohis
Jangan menyerah untuk mengusahakan kebaikan, meski butuh
waktu yang lama untuk menanti keberhasila dari suatu program kerja,
namun ada pahala ddi setiap usaha yang dilakukan di jalan Allah. Ketika
nanti yang diusahakan berhasil, itulah keberhasilan yang bersejerah dalam
hidup
4. kepada orangtua siswa
Pendidkan adalah kewajiban, meluangkan waktu dalam
menuntutnya adalah keharusan. Maka, berilah dukungan dalam
pendidikan dan pahamilah kebutuhan pendidkan anak.
Ketersediaan
| STAR20230046 | 46/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
46/2023
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
