Strategi Komunikasi Politik Andi Sudirman Sulaiman Sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Dalam Menghadapi Opini Publik (Masa Jabatan 2018-2020)
Andi Novriana Riska/03.17.2104 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang “Strategi Komunikasi Politik Andi Sudirman
Sulaiman Sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Dalam Menghadapi Opini
Publik (Masa Jabatan 2018-2020). Tujuannya adalah untuk memperoleh pemahaman
mengenai strategi komunikasi politik Andi Sudirman Sulaiman mulai dari ruang
lingkup internal yang mencakup Lingkungan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan dan
ekternalnya yang mencakup masyarakat Sulawesi Selatan khususnya pada
Kec.Panakkukang dalam menghadapi opini publik.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan (field research)
dimana metode penelitiannya dilakukan di lapangan dengan menggunakan metode
wawancara, observasi dan dokumentasi dalam memperoleh data. Adapun sumber data
dalam penelitian ini yaitu Andi Sudirman Sulaiman sebagai aktor politik atau
komunikator, anggota organisasi dalam struktur organisasi Kantor Gubernur Sulawesi
Selatan
dan
masyarakat
yang
berdomisili
di
Kec.Panakkukang
sebagai
komunikannya. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis
deskriptif kualitatif dengan model analisis data interaktif yang terdiri dari tiga tahap
yaitu reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) Komunikasi politik Andi Sudirman
Sulaiman pada ruang lingkup internalnya yaitu mengetahui peran komunikator dalam
organisasi agar dapat menjalankan perannya sebagai pemimpin, gaya kepemimpinan
yang diterapkan dalam organisasi, menciptakan kredibilitas sumber, menerapkan
komunikasi interpersonal dalam memecahkan masalah, menentukan arus komunikasi
untuk memudahkan penyebaran informasi, tugas dan wewenang yang dimiliki oleh
anggota, dan menentukan tujuan komunikasi. 2) Komunikasi politik Andi Sudirman
Sulaiman pada ruang lingkup eksternalnya yaitu menggunakan komunikasi massa
untuk menyebarkan informasi ke khalayak luas terutama bagi masyarakat Sulawesi
Selatan, menerapkan komunikasi tatap muka agar lebih mudah memahami pesan
yang disampaikan oleh khalayak, peran media massa dalam membangun citra positif
dan mempertahankan citra positif sebagai pemimpin.
Adapun implikasi dari penilitian ini adalah untuk menekan atau mengurangi
adanya kesalahan dari proses komunikasi yang terjadi antara Andi Sudirman
Sulaiman dengan komunikannya seperti yang terjadi sebelumnya. Hal ini juga
bertujuan untuk mengembalikan citranya menjadi positif karena opini yang tersebar
di media massa tanpa mengetahui lebih jelas fakta yang terjadi. Hasil penelitian ini
juga sebagai masukan bagi para aktor politik baik yang ingin berkuasa ataupun yang
sudah memiliki kekuasaan dalam sistem pemerintahan. Strategi komunikasi politik
yang harus dimiliki aktor politik bertujuan untuk mempertahankan dan
mempengaruhi komunikannya serta menekan lahirnya isu atau opini di tengah
masyarakat yang dapat mengubah citra atau pandangan masyarakat.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan pada pembahasan
sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan:
1. Komunikasi politik pada ruang lingkup internal Andi Sudirman Sulaiman
menerapkan komunikasi organisasi dengan berbagai strategi yang dilakukan
diantaranya adalah: a) mengetahui peran komunikator organisasi, b) gaya
kepemimpinan dalam organisasi, c) menciptakan kredibilitas sumber, d)
menerapkan komunikasi interpersonal, e) menentukan arus komunikasi dan f)
tujuan komunikasi.
2. Komunikasi politik pada ruang lingkup ekternal Andi Sudirman Sulaiman
tentunya berbeda dengan komunikasi yang ada pada ruang lingkup
internalnya, adapun strategi yang dilakukan oleh Andi Sudirman Sulaiman
yaitu: a) menggunakan komunikasi massa, b) menerapkan komunikasi tatap
muka, c) peran media massa dalam membangun citra positif, d) menghadapi
pemberitaan media massa, dan e) mempertahankan citra positif sebagai
pemimpin.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat dikemukakan implikasi sebagai
berikut:
1. Strategi komunikasi politik yang digunakan oleh Andi Sudirman Sulaiman ini
baik dari lingkup internal dan ekternalnya bertujuan agar dapat menekan atau
mengurangi adanya kesalahan dari proses komunikasi antara Andi Sudirman
Sulaiman dengan komunikannya seperti yang terjadi sebelumnya. Hal ini juga
bertujuan untuk mengembalikan citranya yang negatif menjadi positif karena
opini yang tersebar melalui media massa.
2. Hasil penelitian ini digunakan sebagai masukan bagi para aktor politik baik
yang ingin berkuasa ataupun yang sudah memiliki kekuasaan dalam sistem
pemerintahan. Strategi komunikasi politik yang harus dimiliki aktor politik
bertujuan untuk mempertahankan dan mempengaruhi komunikannya serta
menekan lahirnya isu atau opini di tengah masyarakat yang dapat menurunkan
citranya sebagai aktor politik.
Sulaiman Sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Dalam Menghadapi Opini
Publik (Masa Jabatan 2018-2020). Tujuannya adalah untuk memperoleh pemahaman
mengenai strategi komunikasi politik Andi Sudirman Sulaiman mulai dari ruang
lingkup internal yang mencakup Lingkungan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan dan
ekternalnya yang mencakup masyarakat Sulawesi Selatan khususnya pada
Kec.Panakkukang dalam menghadapi opini publik.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan (field research)
dimana metode penelitiannya dilakukan di lapangan dengan menggunakan metode
wawancara, observasi dan dokumentasi dalam memperoleh data. Adapun sumber data
dalam penelitian ini yaitu Andi Sudirman Sulaiman sebagai aktor politik atau
komunikator, anggota organisasi dalam struktur organisasi Kantor Gubernur Sulawesi
Selatan
dan
masyarakat
yang
berdomisili
di
Kec.Panakkukang
sebagai
komunikannya. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis
deskriptif kualitatif dengan model analisis data interaktif yang terdiri dari tiga tahap
yaitu reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) Komunikasi politik Andi Sudirman
Sulaiman pada ruang lingkup internalnya yaitu mengetahui peran komunikator dalam
organisasi agar dapat menjalankan perannya sebagai pemimpin, gaya kepemimpinan
yang diterapkan dalam organisasi, menciptakan kredibilitas sumber, menerapkan
komunikasi interpersonal dalam memecahkan masalah, menentukan arus komunikasi
untuk memudahkan penyebaran informasi, tugas dan wewenang yang dimiliki oleh
anggota, dan menentukan tujuan komunikasi. 2) Komunikasi politik Andi Sudirman
Sulaiman pada ruang lingkup eksternalnya yaitu menggunakan komunikasi massa
untuk menyebarkan informasi ke khalayak luas terutama bagi masyarakat Sulawesi
Selatan, menerapkan komunikasi tatap muka agar lebih mudah memahami pesan
yang disampaikan oleh khalayak, peran media massa dalam membangun citra positif
dan mempertahankan citra positif sebagai pemimpin.
Adapun implikasi dari penilitian ini adalah untuk menekan atau mengurangi
adanya kesalahan dari proses komunikasi yang terjadi antara Andi Sudirman
Sulaiman dengan komunikannya seperti yang terjadi sebelumnya. Hal ini juga
bertujuan untuk mengembalikan citranya menjadi positif karena opini yang tersebar
di media massa tanpa mengetahui lebih jelas fakta yang terjadi. Hasil penelitian ini
juga sebagai masukan bagi para aktor politik baik yang ingin berkuasa ataupun yang
sudah memiliki kekuasaan dalam sistem pemerintahan. Strategi komunikasi politik
yang harus dimiliki aktor politik bertujuan untuk mempertahankan dan
mempengaruhi komunikannya serta menekan lahirnya isu atau opini di tengah
masyarakat yang dapat mengubah citra atau pandangan masyarakat.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan pada pembahasan
sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan:
1. Komunikasi politik pada ruang lingkup internal Andi Sudirman Sulaiman
menerapkan komunikasi organisasi dengan berbagai strategi yang dilakukan
diantaranya adalah: a) mengetahui peran komunikator organisasi, b) gaya
kepemimpinan dalam organisasi, c) menciptakan kredibilitas sumber, d)
menerapkan komunikasi interpersonal, e) menentukan arus komunikasi dan f)
tujuan komunikasi.
2. Komunikasi politik pada ruang lingkup ekternal Andi Sudirman Sulaiman
tentunya berbeda dengan komunikasi yang ada pada ruang lingkup
internalnya, adapun strategi yang dilakukan oleh Andi Sudirman Sulaiman
yaitu: a) menggunakan komunikasi massa, b) menerapkan komunikasi tatap
muka, c) peran media massa dalam membangun citra positif, d) menghadapi
pemberitaan media massa, dan e) mempertahankan citra positif sebagai
pemimpin.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat dikemukakan implikasi sebagai
berikut:
1. Strategi komunikasi politik yang digunakan oleh Andi Sudirman Sulaiman ini
baik dari lingkup internal dan ekternalnya bertujuan agar dapat menekan atau
mengurangi adanya kesalahan dari proses komunikasi antara Andi Sudirman
Sulaiman dengan komunikannya seperti yang terjadi sebelumnya. Hal ini juga
bertujuan untuk mengembalikan citranya yang negatif menjadi positif karena
opini yang tersebar melalui media massa.
2. Hasil penelitian ini digunakan sebagai masukan bagi para aktor politik baik
yang ingin berkuasa ataupun yang sudah memiliki kekuasaan dalam sistem
pemerintahan. Strategi komunikasi politik yang harus dimiliki aktor politik
bertujuan untuk mempertahankan dan mempengaruhi komunikannya serta
menekan lahirnya isu atau opini di tengah masyarakat yang dapat menurunkan
citranya sebagai aktor politik.
Ketersediaan
| SFUD20210028 | 28/2021 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
28/2021
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2021
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FUD
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
