Penelitian ini membahas tentang pemaknaan stiker dalam komunikasi
simbolik WhatsApp pada mahasiswa KPI IAIN Bone. Pokok masalah yang diteliti
terbagi atas dua hal yaitu bagaimana makna stiker dalam aplikasi WhatsApp dan
bagaimana perspektif mahasiswa KPI IAIN Bone terhadap penggunaan stiker sebagai
komunikasi simbolik dalam aplikasi WhatsApp.
Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif interpretatif dengan teknik
analisis data yang digunakan adalah penyajian data, klasifikasi data dan analisis
semiotika Charles Sanders Peirce. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara
terhadap mahasiswa KPI IAIN Bone dan pengambilan dokumentasi berupa
screenshot kegiatan chatting mahasiswa di dalam aplikasi WhatsApp.
Hasil dari penelitian terkait stiker yang digunakan oleh mahasiswa KPI IAIN
Bone yaitu terdapat jenis tanda ikon, indeks dan simbol. Ada banyak jenis ikon yang
ada dalam stiker WhatsApp karena adanya kemiripan dengan objek yang diwakilinya
yakni perasaan, emosi, dan juga mengekspresikan dirinya saat komunikasi
berlangsung. Adapun indeks dan simbol dalam hubungannya dengan stiker ialah
bentuk wujud dari ikon yang telah dibuat, sehingga menghasilkan makna universal
yang diketahui secara umum. Pemaknaan stiker bergantung pada bagaimana individu
memaknai sesuai dengan pemahamannya. Dalam perspektif mahasiswa KPI IAIN
Bone, stiker didayagunakan untuk mempertegas maksud, dan mengekspresikan diri
hingga perasaan. Penggunaannya mengikuti situasi dan kondisi dari proses
komunikasi itu sendiri.
Agar tidak terjadi kerancuan interpretasi stiker maka baiknya penggunaanya
tidak sebarangan. Stiker yang digunakan secara sebarangan akan menimbulkan
perbedaan makna pesan yang dikirimkan dan bisa menimbulkan konflik dalam
komunikasi jika salah satunya gagal memahami maksud dari stiker.
A. Simpulan
Dari hasil dan pembahasan yang telah dilakukan sebelumnya maka
dapat ditarik simpulan, sebagai berikut:
1. Stiker ditampilkan merupakan rangkaian tanda-tanda yang bekerja sama
dengan baik untuk mencapai efek yang diharapkan. Charles Sanders Peirce
mengklasifikasikan tanda berdasarkan hubungan kenyataan dengan jenis
dasarnya pada peran dan fungsi sebagai tanda kedalam 3 jenis yaitu, ikon,
indeks, dan simbol. Ada banyak jenis ikon yang ada dalam stiker WhatsApp
karena adanya kemiripan dengan objek yang diwakilinya yakni perasaan,
emosi, dan juga mengekspresikan dirinya saat komunikasi berlangsung.
Adapun indeks dan simbol dalam hubungannya dengan stiker ialah bentuk
wujud dari ikon yang telah dibuat, sehingga menghasilkan makna universal
yang diketahui secara umum. Pemaknaan stiker bisa berbeda-beda dari setiap
individu, ini bergantung pada bagaimana ia memaknai sesuai dengan
pemahamannya.
2. Kebutuhan akan komunikasi yang cepat, praktis, dan mudah dipahami
menjadi alasan mengapa mahasiswa KPI IAIN Bone menggunakan stiker
dalam komunikasinya di WhatsApp. Alasan mereka tertarik untuk
menggunakan stiker adalah keunikan dan keberagaman bentuknya. Mereka
mendayagunakan stiker untuk membantu mempertegas maksud,
mengekspresikan diri hingga perasaan selain melalui teks dan grafis sehingga
keefektifan komunikasi dalam dunia maya dapat mengimbangi komunikasi
yang diselenggarakan secara tatap muka. Penggunaan stiker disesuaikan
dengan situasi dan kondisi dari proses komunikasi itu sendiri.
B. Implikasi
Berdasarkan dari hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa segala sesuatu
dapat diamati dan dimaknai yang disebut sebagai tanda. Dalam komunikasi,
efektifitas akan terjadi jika ada kesamaan dalam memaknai tanda. Olehnya,
peneliti mengajukan saran kepada pengguna sosial media, khususnya dalam
penggunaan stiker agar mengetahui makna dari stiker dan memahami
penggunaannya agar tidak terjadi kerancuan interpretasi. Stiker yang digunakan
secara sebarangan akan menimbulkan perbedaan makna pesan yang dikirimkan
dan bisa menimbulkan konflik dalam komunikasi jika salah satunya gagal
memahami maksud dari stiker.

SFUD20210025

25/2021

Perpustakaan Pusat

Tersedia