Skripsi ini membahas mengenai bagaimana kedudukan anak luar nikah dalam hukum
islam. Pokok permasalahannya bagaimana proses pembuatan akta kelahiran anak
luar nikah dan bagaimana perspektif hukum islam terhadap perlindung an hukum
anak luar kawin dalam pembuatan akta kelahiran. Penelitian ini merupakan Penelitian
kualitatif yang menggunakan metode dengan tiga pendekatan yakni; pendekatan
yuridis normatif, pendekatan yuridis empiris, pendekatan teologis normatif. Data
dalam Penelitian ini diperoleh melalui observasi dan wawancara langsung dengan
Kepala Bidang Pencatatan Sipil Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kab.Bone.
Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa dalam pembuatan akta kelahiran anak
luar nikah dan anak yang lahir dari pernikahan yang sah, tidak ada perbedaan dalam
proses pembuatannya, akan tetapi dalam persyaratan pengajuan pembuatan akta
kelahiran tersebut ada sedikit perbedaan. Akibat hukum dari anak luar kawin menurut
hukum Islam yaitu anak tidak memperoleh hubungan nasab, nafkah, hak waris,
pemeliharaan (pengasuhan anak), perwalian, melainkan hanya mendapat semua itu
dari ibunya.
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah:
1) Dalam pembuatan akta kelahiran anak luar nikah dan anak yang lahir dari
pernikahan yang sah, tidak ada perbedaan dalam proses pembuatannya, akan
tetapi dalam persyaratan pengajuan pembuatan akta kelahiran tersebut ada
sedikit perbedaan.
2) Akibat hukum dari anak luar kawin menurut hukum Islam yaitu anak tidak
memperoleh hubungan nasab, nafkah, hak waris, pemeliharaan (pengasuhan
anak), perwalian, melainkan hanya mendapat semua itu dari ibunya.
B. Saran
Terhadap masyarakat yang memiliki anak luar nikah, hendaknya tetap
membuatkan akta kelahiran anaknya demi memberikan perlindungan
terhadap anak tersebut..

SSYA20220190

190/2022

Perpustakaan Pusat

Tersedia