Urgensi Manajemen Kegiatan Ekstrakurikuler Rohani Islam (ROHIS) dalam Pengembangan Budaya Keagamaan di SMAN 14 Bone

No image available for this title
Skripsi ini membahas urgensi manajemen kegiatan ekstrakurikuler ROHIS
dalam pengembangan budaya keagamaan. Hal yang penting dikaji dalam skripsi ini
yakni untuk mengetahui tentang urgensi manajemen kegiatan ekstrakurikuler ROHIS
dalam pengembangan budaya keagamaan. Untuk memudahkan pemecahan masalah
tersebut, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif (Qualitatif Research)
dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan
dokumentasi dan dibahas dengan teknik analisis deskriptif. Peneliti menggunakan
pendekatan manajemen, pendekatan sosiologis, dan pendekatan psikologis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kegiatan manajemen ekstrakurikuler
ROHIS SMAN 14 Bone, diantaranya perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
Kegiatan yang dilakukan dalam perencanaan seperti perekrutan anggota,
pembentukan pengurus baru, dan penyusunan program kerja. Sedangkan pelaksanaan
adalah melaksanakan program kerja yang telah disepakati sesuai dengan bidang-
bidang yang telah dibentuk, dan evaluasi adalah kegiatan yang dilakukan oleh
pembina dan pengurus dalam menilai kegiatan yang telah dilaksanakan. Apabila ada
kekurangan, maka akan dilakukan perbaikan pada kegiatan berikutnya. Begitupula
kalau ada hal-hal yang perlu ditingkatkan, maka pengurus berusaha memaksimalkan
kinerja supaya tujuan organisasi dapat tercapai dengan baik. 2) Budaya keagamaan
yang dikembangkan oleh ekstrakurikuler ROHIS SMAN 14 Bone meliputi kearifan
lokal dan sesuai dengan nilai-nilai karakter bangsa dan kebiasaan orang Islam dalam
beribadah, seperti memberi salam, berdoa dan tadarrus sebelum dan setelah belajar,
salat duhur berjamaah, kultum setelah salat duhur, jumat beramal, memberikan
sumbangan kepada masyarakat sekitar yang kena musibah. 3). Manajemen sangat
penting dalam pengembangan budaya keagamaan di SMAN 14 Bone karena tanpa
adanya manajemen, kegiatan organisasi tidak dapat terorganisasi dengan baik.
A. Simpulan
Berdasarkan temuan penelitian yang dilakukan di organisasi ekstrakurikuler
ROHIS SMAN 14 Bone, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Manajemen kegiatan ekstrakurikuler ROHIS di SMAN 14 Bone terdiri atas
tiga tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian (evaluasi).
Kegiatan yang dilakukan dałam perencanaan seperti perekrutan anggota,
pembentukan pengurus baru, dan penyusunan program kerja. Sedangkan
pelaksanaan adalah melaksanakan program kerja yang telah disepakati sesuai
dengan bidang-bidang yang telah dibentuk, dan evaluasi adalah kegiatan yang
dilakukan oleh pembina dan pengurus dalam menilai kegiatan yang telah
dilakukan. Apabila ada kekurangan maka akan dilakukan perbaikan pada
kegiatan berikutnya, begitupula kalau ada hal-hal yang perlu ditingkatkan
maka pengurus berusaha memaksimalkan kinerja supaya tujuan organisasi
dapat tercapai dengan baik.
2. Budaya keagamaan yang dikembangkan oleh kegiatan ekstrakurikuler ROHIS
adalah budaya yang sesuai dengan nilai-nilai karakter bangsa, seperti memberi
salam saat bertemu, berdoa dan tadarus sebelum dan sesudah belajar, salat
duha, salat duhur berjamaah, kultum setelah salat duhur, Jumat beramal,
51
52
memberikan sumbangan kepada warga sekolah dan masyarakat yang terkena
musibah, dan ikut pengajian bila ada warga di sekitar sekolah yang meninggal
dunia. Adapun cara mengembangkan budaya keagamaan tersebut yaitu
melalui pelatihan yang diajarkan oleh pembina, menjadikan contoh atau
teladan sehingga menjadi sebuah pembiasaan yang pada akhirnya menjadi
sebuah budaya keagamaan di SMAN 14 Bone.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti mempunyai implikasi yang berupa
saran kepada pihak-pihak yang terkait, khususnya dalam hal penerapan fungsi
manajemen.
1. Bagi pembina ekstrakurıkuler ROHIS SMAN 14 Bone selaku subjek
penelitian, disarankan agar hasil penelitian ini dijadıkan salah satu dasar
pengambilan keputusan tentang pentingnya fungsi manajemen dalam
mengembangkan dan mewujudkan tujuan organisasi.
2. Bagi anggota ekstrakurikuler ROHIS SMAN 14 Bone, disarankan agar tetap
antusias mengıkuti setiap proses kegiatan ROHIS dan tetap melaksanakan dan
mengembangkan budaya keagamaan yang telah ditetapkan demi terwujudnya
organisasi yang lebih baik.
3. Bagi pemerintah khususnya instansi terkait disarankan agar memberıkan
sumbangsi moril terhadap kegiatan-kegiatan rohani Islam di sekolah.
4. Bagi kalangan akademis khususnya para peneliti selanjutnya, agar hasil
penelitian ini dapat menjadi referensi pemikiran dan bukti empiris mengenai
pengeloaan manajemen dalam suatu organisasi.
Ketersediaan
STAR20210194194/2021Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

194/2021

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi Tarbiyah

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top