Urgensi Kompetensi Manajerial Kepala Madrasah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru Di MTsN 1 Bone
A. Tasbiadi/02.15/3141 - Personal Name
Penelitian ini berjudul tentang kompetensi manajerial kepala madrasah
dalam meningkatkan kinerja guru di MTSN 1 Bone. Kajianya di latar belakangi
oleh peran penting kepala madrasah dalam meningkatkan kinerja guru,
menerapkan kualitas sekolah sekaligus dalam peningkatan mutu pembelajaran,
Karena gerak langkah sebuah organisasi sekolah di kendalikan oleh seorang
kepala madrasah.
Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode
pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis
data menggunakan analisis deskriptif kualitatif, bahwa penelitian kualitatif di
lakukan dengan cara menghimpun data dalam keadaan sewarnya. Penelitian ini
secara teoritis adalah dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu
manajemen pendidikan, secara praktis yaitu sebagai bahan informasi dalam
melaksanakan manajemen kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan
kinerja guru.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam konteksnya dengan
kompetensi manajerial, kepala madrasah MTSN 1 Bone mampu menyusun
perencanaan dalam rangka meningkatkan kinerja guru dan mengembangkan
organisasi sesuai dengan kebutuhan, kepala madrasah menciptakan iklim yang
kondusif memberikan nasehat terhadap guru dan pegawai dan memberikan
dorongan terhadap guru, memiliki strategi yang tepat untuk meningkatkan kinerja
guru tenaga kependidikan di madrasah dalam pelaksanaanya, peneliti lansung
turun ke lapangan dan berusaha mengumpulkan data secara lengkap sesuai dengan
permasalahan yang bergubungan dengan pelaksanaan.
A. Simpulan
berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumya tentang urgensi kompetensi
manajerial kepala madrasah dalam meningkatkan kinerja guru.
Maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Dalam konteksnya dengan kompetensi manajerial, kepala madrasah di MTSN 1
Bone mampu menyusun perencanaan madrasah untuk berbagai tingkatan
perencanaan, mengembangkan organisasi madrasah sesuai dengan kubutuhan.
Memimpin madrasah dalam rangka pendayagunaan sumber daya masrasah secara
optimal, memiki strategi yang tepat untuk meningkatkan iklim madrasah yang
kondusif, memberikan nasehat kepada warga madrasah memberikan dorongan
kepada seluruh guru dan staf, serta melaksanakan kegiatan pembelajaran yang
menarik.
2. Proses belajar mengajar dapat berlangsung sesuai sesuai dengan di harapkan,
keaktifan dengan kedisiplinan guru dan staf tidak lepas dari peran kepala
madrasah, pelaksanaanya adalah dengan adanya pengawasan yang di lakukan
kepala madrasah. Peningkatan kualitas kepala madrasah membutuhkan agar kepala
madrasah harus terus meningkatkan kemampuan dalam meningkatkan kemampuan
kinerja guru dengan mengadakan rapat, komunikasi antara guru dan kepala
sekolah dengan demikian guru mengoptimilkan profesionalitasnya
B. Saran
1. Kepala madrasah MTSN 1 Bone telah menerapkan fungsi suvervisi, atas dasar itu,
pembinaan yang sudah baik ini hendaknya dipertahankan karna
pembinaan/suvervisi mempunyai kedudukan dan peran yang sangat penting bagi
segala akfitas pendidikan di MTSN 1 Bone. Merupakan alat pendinamisan
terhadap jalanya proses pembelajaran.
2. Kerja sama madrasah yang sudah harmonis, hendanya terus di jalin sehingga
hubungan semakin baik dan saling melengkapi. Semua yang berkaitan dengan
pendidikan, kepala madrasah selalu mengadakan koordinasi dengan komite dan
warga masyarakat demi tercapainya tujuan pendidikan yang sudah diterapkan
dalam rangka meningkatkan kinerja guru.
dalam meningkatkan kinerja guru di MTSN 1 Bone. Kajianya di latar belakangi
oleh peran penting kepala madrasah dalam meningkatkan kinerja guru,
menerapkan kualitas sekolah sekaligus dalam peningkatan mutu pembelajaran,
Karena gerak langkah sebuah organisasi sekolah di kendalikan oleh seorang
kepala madrasah.
Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode
pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis
data menggunakan analisis deskriptif kualitatif, bahwa penelitian kualitatif di
lakukan dengan cara menghimpun data dalam keadaan sewarnya. Penelitian ini
secara teoritis adalah dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu
manajemen pendidikan, secara praktis yaitu sebagai bahan informasi dalam
melaksanakan manajemen kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan
kinerja guru.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam konteksnya dengan
kompetensi manajerial, kepala madrasah MTSN 1 Bone mampu menyusun
perencanaan dalam rangka meningkatkan kinerja guru dan mengembangkan
organisasi sesuai dengan kebutuhan, kepala madrasah menciptakan iklim yang
kondusif memberikan nasehat terhadap guru dan pegawai dan memberikan
dorongan terhadap guru, memiliki strategi yang tepat untuk meningkatkan kinerja
guru tenaga kependidikan di madrasah dalam pelaksanaanya, peneliti lansung
turun ke lapangan dan berusaha mengumpulkan data secara lengkap sesuai dengan
permasalahan yang bergubungan dengan pelaksanaan.
A. Simpulan
berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumya tentang urgensi kompetensi
manajerial kepala madrasah dalam meningkatkan kinerja guru.
Maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Dalam konteksnya dengan kompetensi manajerial, kepala madrasah di MTSN 1
Bone mampu menyusun perencanaan madrasah untuk berbagai tingkatan
perencanaan, mengembangkan organisasi madrasah sesuai dengan kubutuhan.
Memimpin madrasah dalam rangka pendayagunaan sumber daya masrasah secara
optimal, memiki strategi yang tepat untuk meningkatkan iklim madrasah yang
kondusif, memberikan nasehat kepada warga madrasah memberikan dorongan
kepada seluruh guru dan staf, serta melaksanakan kegiatan pembelajaran yang
menarik.
2. Proses belajar mengajar dapat berlangsung sesuai sesuai dengan di harapkan,
keaktifan dengan kedisiplinan guru dan staf tidak lepas dari peran kepala
madrasah, pelaksanaanya adalah dengan adanya pengawasan yang di lakukan
kepala madrasah. Peningkatan kualitas kepala madrasah membutuhkan agar kepala
madrasah harus terus meningkatkan kemampuan dalam meningkatkan kemampuan
kinerja guru dengan mengadakan rapat, komunikasi antara guru dan kepala
sekolah dengan demikian guru mengoptimilkan profesionalitasnya
B. Saran
1. Kepala madrasah MTSN 1 Bone telah menerapkan fungsi suvervisi, atas dasar itu,
pembinaan yang sudah baik ini hendaknya dipertahankan karna
pembinaan/suvervisi mempunyai kedudukan dan peran yang sangat penting bagi
segala akfitas pendidikan di MTSN 1 Bone. Merupakan alat pendinamisan
terhadap jalanya proses pembelajaran.
2. Kerja sama madrasah yang sudah harmonis, hendanya terus di jalin sehingga
hubungan semakin baik dan saling melengkapi. Semua yang berkaitan dengan
pendidikan, kepala madrasah selalu mengadakan koordinasi dengan komite dan
warga masyarakat demi tercapainya tujuan pendidikan yang sudah diterapkan
dalam rangka meningkatkan kinerja guru.
Ketersediaan
| STAR20210164 | 164/2021 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
164/2021
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2021
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
