Manajemen Komunikasi Kepala Sekolah dalam Peningkatan Brand image Sekolah di SMAN 3 Bone

No image available for this title
Skripsi ini membahas tentang Manajemen Komunikasi Kepala Sekolah
dalam Peningkatan Brand image Sekolah di SMAN 3 Bone. Ada tiga sub masalah
yang dikaji dalam penelitian ini yaitu manajemen komunikasi kepala sekolah di
SMAN 3 Bone, brand image sekolah di SMAN 3 Bone, dan manajemen
komunikasi kepala sekolah dalam peningkatan brand image sekolah di SMAN 3
Bone.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dengan
pendekatan manajemen dan pendekatan ekonomi. Teknik pengumpulan data
menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan, teknik
analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian datadan penarikan
kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Manajemen komunikasi kepala
sekolah di SMAN 3 Bone secara keseluruhan sudah baik. Manajemen komunikasi
yang telah dijalankan kepala sekolah semua terlaksana sesuai dengan bentuk
komunikasi yang digunakan. Contoh komunikasinya berupa komunikasi verbal
yang disampaikan secara langsung, komunikasi non verbal yang menggunakan
kontak mata dan cara berpakaian, komunikasi formal keatas dan kebawah, dan
komunikasi informal yang tidak terstruktur. (2) Brand image sekolah SMAN 3
Bone dikenal dan dipandang masyarakat sudah baik. SMAN 3 Bone merupakan
salah satu sekolah yang termasuk unggul dan kompetitif, hal ini didasarkan pada
akreditasi sekolah yang saat ini berpredikat B, tingkah laku siswanya yang baik,
sopan dan disiplin, prestasi siswa berbagai bidang baik ditingkat kabupaten
maupun provinsi sudah gemilang. (3) Manajemen komunikasi kepala sekolah
dalam peningkatan brand image sekolah di SMAN 3 Bone secara keseluruhan
sudah baik. Kepala sekolah telah melaksanakan seluruh tahapan manajemen
secara terstruktur, mulai dari pelaksanaan manajemen, komunikasi kepala sekolah
yang tidak hanya fokus pada satu bentuk komunikasi saja, melainkan semua aspek
komunikasi yang mendukung dipergunakan sebaik mungkin. Dalam membangun
brand image sekolah, kepala sekolah telah melaksanakan manajemen komunikasi
yang baik dengan membangun keakraban dan kekeluargaan kepada para guru,
pegawai, siswa dan masyarakat.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas, maka dapat
ditarik simpulan bahwa:
1. Manajemen komunikasi kepala sekolah SMAN 3 Bone sudah dijalankan dan
terlaksana dengan baik. Komunikasi kepala sekolah dengan guru, pegawai,
dan siswa berjalan lancar dan komunikatif. Kepala sekolah berkomunikasi
secara verbal, yakni berbicara langsung dengan para guru pada saat rapat
atau kegiatan sehari-hari di sekolah. Kepala sekolah juga berkomunikasi
secara non verbal, yakni melalui kontak mata atau ekspresi ke lawan bicara
agar mudah dipahami dengan baik. Selain itu, kepala sekolah juga
berkomunikasi secara formal dengan menggunakan bahasa formal yang
baku yang disampaikan saat rapat maupun saat upacara hari senin. Selain
itu, kepala sekolah juga berkomunikasi secara informal, yakni pada saat
kegiatan di luar hari sekolah atau pada jam istirahat.
2. Brand image sekolah SMAN 3 Bone yang dikenal dan dipandang di
masyarakat sudah baik. SMAN 3 Bone merupakan salah satu sekolah yang
termasuk unggul dan kompetitif, hal ini didasarkan pada akreditasi sekolah
yang saat ini berpredikat B, tingkah laku siswanya yang baik, sopan dan
disiplin, prestasi siswa berbagai bidang baik di tingkat kabupaten maupun
provinsi sudah gemilang dimana hampir setiap hari senin selalu diadakan
penerimaan piala kepada siswa yang berprestasi, kualitas dari lulusan yang
banyak
memberikan
konstribusi kepada sekolah yakni dengan membangun masjid atas nama
sekolah, serta berbagai program unggulan sekolah yang merupakan program
yang rutin dilaksanakan untuk menambah kualitas dari siswa.
B. Implikasi
Dengan selesainya skripsi ini, maka penulis mengemukakan beberapa
implikasi sebagai berikut.
1. Kepala sekolah sebagai leader di sekolah harus memiliki kemampuan
manajemen komunikasi yang baik. Suatu program sekolah tidak akan
berjalan sesuai tujuannya jika tanpa disertai manajemen komunikasi yang
baik.
2. Semua stakeholder yang ada di sekolah berkewajiban dalam menjaga dan
meningkatkan brand image sekolah. Brand image yang baik akan
menghasilkan output yang baik untuk sekolah dalam meningkatkan jumlah
siswa.
Hasil dari penelitian ini, dapat dijadikan rujukan untuk penelitian
selanjutnya yang sub bahasannya relevan dengan bahasan skripsi ini. Akan tetapi
peneliti menyarankan bahwa untuk penelitian selanjutnya lebih memperbanyak
data dari sekolah terkait brand image sekolah dan pendapat dari masyarakat
terkait citra sekolah yang bersangkutan.
Ketersediaan
STAR20220441441/2022Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

441/2022

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi Tarbiyah

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top