Efesiensi Modal Kerja Usaha Peternakan Ayam Petelur Dalam Meningkatkan Pendapatan Usaha Peternak Perspektif Ekonomi Syariah (Studi Peternakan Clever Chicken Kabupaten Bone)
Andi Muh. Alfayed/0.16.3077 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai efesiensi modal kerja usaha peternakan ayam
petelur dalam meningkatkan pendapatan usaha peternak perspektif ekonomi syariah
(Studi Peternakan Clever Chicken Kabupaten Bone). Tujuan penelitian yakni untuk
mengetahui pengelolaan modal kerja dalam meningkatkan pendapatan usaha
peternak, peran modal kerja usaha peternakan ayam petelur dalam meningkatkan
pendapatan usaha peternak, pandangan ekonomi syariah mengenai efesiensi modal
kerja dalam meningkatkan pendapatan usaha peternak di Peternakan Clever Chicken
Kabupaten Bone. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah field research yaitu
suatu jenis penelitian yang digunakan untuk memperoleh data dilapangan penyajian
penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa 1) Efesiensi modal kerja dalam meningkatkan pendapatan usaha
peternak di Peternakan Clever Chicken Kabupaten Bone dilakukan dengan melakukan
dengan menggunakan modal pribadi dan modal pinjaman dari bank berupa kredit
usaha dan melakukan pembukuan berupa nota-nota pembelian dan penjualan;
2) Peran modal kerja usaha peternakan ayam petelur dalam meningkatkan pendapatan
usaha peternak di Peternakan Clever Chicken Kabupaten Bone yakni melakukan
perencanaan terlebih dahulu agar tujuan usaha petrenakan lebih terarah, merawat dan
menjaga kondisi ayam supaya bisa bertelur setiap hari dengan kualitas telur yang
baik, menjual ayam yang belum seharusnya afkir, selain pinjam dikoperasi atau
hutang pakan ternak di pemasok dan mencampurkan dedak yang nomor satu dengan
nomor dua untuk mengefesiensikan bahan pakan, itu dilakukan apabila harga dedak
naik no satu itu terlalu tinggi; 3) Pengelolaan modal di Peternakan Clever Chicken
Kabupaten Bone modal kerja yang dikelola bersumber modal sendiri dan modal
pinjaman dari bank BRI. Penggunaan modal sendiri dalam usaha apabila dipandang
dari ekonomi syariah sangat sesuai. Sedangkan modal pinjaman dari bank yang
dikelola itu mengandung unsur riba karena pinjaman berasal dari bank konvensional.
Sehingga apabila dipandang dari ekonomi Islam mengalami ketidaksesuaian.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik beberapa
kesimpulan yakni:
1. Efesiensi modal kerja dalam meningkatkan pendapatan usaha peternak di
Peternakan Clever Chicken Kabupaten Bone dilakukan dengan melakukan dengan
menggunakan modal pribadi dan modal pinjaman dari bank berupa kredit usaha
dan melakukan pembukuan berupa nota-nota pembelian dan penjualan.
2. Peran modal kerja usaha peternakan ayam petelur dalam meningkatkan pendapatan
usaha peternak di Peternakan Clever Chicken Kabupaten Bone yakni melakukan
perencanaan terlebih dahulu agar tujuan usaha peternakan lebih terarah, merawat
dan menjaga kondisi ayam supaya bisa bertelur setiap hari dengan kualitas telur
yang baik, menjual ayam yang belum seharusnya afkir, selain pinjam dikoperasi
atau hutang pakan ternak di pemasok dan mencampurkan dedak yang nomor satu
dengan nomor dua untuk mengefesiensikan bahan pakan, itu dilakukan apabila
harga dedak naik no satu itu terlalu tinggi.
3. Pengelolaan modal di Peternakan Clever Chicken Kabupaten Bone modal kerja
yang dikelola bersumber modal sendiri dan modal pinjaman dari bank BRI.
Penggunaan modal sendiri dalam usaha apabila dipandang dari ekonomi syariah
sudah sesuai dalam penerapannya. Sedangkan modal pinjaman dari bank yang
dikelola itu mengandung unsur riba karena pinjaman berasal dari bank
konvensional. Sehingga apabila dipandang dari ekonomi Islam mengalami
ketidaksesuaian.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan dapat dijabarkan beberapa implikasi diantaranya:
1. Tanpa adanya modal kerja pendapatan dalam suatu usaha tidak akan meningkat
sehingga kebutuhan akan modal kerja sangat penting.
2. Modal kerja memiliki peran yang sangat besar dalam mengembangkan suatu usaha
utamanya dalam usaha peternakan, sehingga modal kerja perlu dijaga
kestabilannya demi kelangsngan usaha.
3. Pengelolaan modak kerja usaha pada peternakan harus benar-benar dilakukan
secara terarah dan terencana dalam rangka meningkatkan keuntungan usaha
peternakan.
C. Saran
Berdasarkan kesimpulan dapat kemukakan beberapa saran dalam penelitian ini
yakni:
1. Diharapkan peternakan Clever Chicken Kabupaten Bone lebih memperhatikan
keseimbang modal kerja agar dapat mengontrol perkembangan usaha serta
mengetahuai jumlah pendapatan yang diperoleh.
2. Sebisa mungkin peternakan Clever Chicken Kabupaten Bone untuk tidak
melakukan pinjaman kepada lembaga keuangan khususnya bank untuk mengurangi
beban dalam pengembalian modal
3. Diharapkan peternakan Clever Chicken Kabupaten Bone melakukan pengelolaan
modal dengan tetap berlandaskan pada kegiatan ekonomi Islam.
petelur dalam meningkatkan pendapatan usaha peternak perspektif ekonomi syariah
(Studi Peternakan Clever Chicken Kabupaten Bone). Tujuan penelitian yakni untuk
mengetahui pengelolaan modal kerja dalam meningkatkan pendapatan usaha
peternak, peran modal kerja usaha peternakan ayam petelur dalam meningkatkan
pendapatan usaha peternak, pandangan ekonomi syariah mengenai efesiensi modal
kerja dalam meningkatkan pendapatan usaha peternak di Peternakan Clever Chicken
Kabupaten Bone. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah field research yaitu
suatu jenis penelitian yang digunakan untuk memperoleh data dilapangan penyajian
penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa 1) Efesiensi modal kerja dalam meningkatkan pendapatan usaha
peternak di Peternakan Clever Chicken Kabupaten Bone dilakukan dengan melakukan
dengan menggunakan modal pribadi dan modal pinjaman dari bank berupa kredit
usaha dan melakukan pembukuan berupa nota-nota pembelian dan penjualan;
2) Peran modal kerja usaha peternakan ayam petelur dalam meningkatkan pendapatan
usaha peternak di Peternakan Clever Chicken Kabupaten Bone yakni melakukan
perencanaan terlebih dahulu agar tujuan usaha petrenakan lebih terarah, merawat dan
menjaga kondisi ayam supaya bisa bertelur setiap hari dengan kualitas telur yang
baik, menjual ayam yang belum seharusnya afkir, selain pinjam dikoperasi atau
hutang pakan ternak di pemasok dan mencampurkan dedak yang nomor satu dengan
nomor dua untuk mengefesiensikan bahan pakan, itu dilakukan apabila harga dedak
naik no satu itu terlalu tinggi; 3) Pengelolaan modal di Peternakan Clever Chicken
Kabupaten Bone modal kerja yang dikelola bersumber modal sendiri dan modal
pinjaman dari bank BRI. Penggunaan modal sendiri dalam usaha apabila dipandang
dari ekonomi syariah sangat sesuai. Sedangkan modal pinjaman dari bank yang
dikelola itu mengandung unsur riba karena pinjaman berasal dari bank konvensional.
Sehingga apabila dipandang dari ekonomi Islam mengalami ketidaksesuaian.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik beberapa
kesimpulan yakni:
1. Efesiensi modal kerja dalam meningkatkan pendapatan usaha peternak di
Peternakan Clever Chicken Kabupaten Bone dilakukan dengan melakukan dengan
menggunakan modal pribadi dan modal pinjaman dari bank berupa kredit usaha
dan melakukan pembukuan berupa nota-nota pembelian dan penjualan.
2. Peran modal kerja usaha peternakan ayam petelur dalam meningkatkan pendapatan
usaha peternak di Peternakan Clever Chicken Kabupaten Bone yakni melakukan
perencanaan terlebih dahulu agar tujuan usaha peternakan lebih terarah, merawat
dan menjaga kondisi ayam supaya bisa bertelur setiap hari dengan kualitas telur
yang baik, menjual ayam yang belum seharusnya afkir, selain pinjam dikoperasi
atau hutang pakan ternak di pemasok dan mencampurkan dedak yang nomor satu
dengan nomor dua untuk mengefesiensikan bahan pakan, itu dilakukan apabila
harga dedak naik no satu itu terlalu tinggi.
3. Pengelolaan modal di Peternakan Clever Chicken Kabupaten Bone modal kerja
yang dikelola bersumber modal sendiri dan modal pinjaman dari bank BRI.
Penggunaan modal sendiri dalam usaha apabila dipandang dari ekonomi syariah
sudah sesuai dalam penerapannya. Sedangkan modal pinjaman dari bank yang
dikelola itu mengandung unsur riba karena pinjaman berasal dari bank
konvensional. Sehingga apabila dipandang dari ekonomi Islam mengalami
ketidaksesuaian.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan dapat dijabarkan beberapa implikasi diantaranya:
1. Tanpa adanya modal kerja pendapatan dalam suatu usaha tidak akan meningkat
sehingga kebutuhan akan modal kerja sangat penting.
2. Modal kerja memiliki peran yang sangat besar dalam mengembangkan suatu usaha
utamanya dalam usaha peternakan, sehingga modal kerja perlu dijaga
kestabilannya demi kelangsngan usaha.
3. Pengelolaan modak kerja usaha pada peternakan harus benar-benar dilakukan
secara terarah dan terencana dalam rangka meningkatkan keuntungan usaha
peternakan.
C. Saran
Berdasarkan kesimpulan dapat kemukakan beberapa saran dalam penelitian ini
yakni:
1. Diharapkan peternakan Clever Chicken Kabupaten Bone lebih memperhatikan
keseimbang modal kerja agar dapat mengontrol perkembangan usaha serta
mengetahuai jumlah pendapatan yang diperoleh.
2. Sebisa mungkin peternakan Clever Chicken Kabupaten Bone untuk tidak
melakukan pinjaman kepada lembaga keuangan khususnya bank untuk mengurangi
beban dalam pengembalian modal
3. Diharapkan peternakan Clever Chicken Kabupaten Bone melakukan pengelolaan
modal dengan tetap berlandaskan pada kegiatan ekonomi Islam.
Ketersediaan
| SFEBI20210073 | 73/2021 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
73/2021
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2021
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
