Pengaruh kultur madrasah dalam meningkatkan kedisiplinan siswa pada mata pelajaran akidah akhlak kelas III MI Al Abrar Cinnong Kec. Lappariaja Kab. Bone
Nursyafiq/ 02.15.5006 - Personal Name
Penelitian ini membahas pengaruh kultur madrasah dalam meningkatkan
kedisiplinan siswa pada mata pelajaran akidah akhlak di MI Al Abrar Cinnong
Kec.Lappariaja Kab.Bone. Hal yang dikaji dalam skripsi ini adalah bagaimana kultur
madrasah di MI Al-Abrar Cinnong Kec.Lappariaja Kab.Bone, serta Pengaruh Kultur
Madrasah dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa pada Mata Pelajaran Akidah
Akhlak Kelas III MI Al Abrar Cinnong Kec.Lappariaja Kab.Bone
Metodologi penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah jenis
penelitian deduktif kuantitatif . Dari pendekatan paedagogik dan psikologis . Adapun
teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui observasi dan angket. Data
yang diperoleh dari responden diolah dengan menggunakan teknik analisis deskripsi
dan analisis statistik deskriptif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa
pengaruh kultur madrasah dalam
meningkatkan kedisiplinan siswa pada mata pelajaran akidah akhlak di MI Al Abrar
Cinnong kec. Lappariaja Kab. Bone adalah baik dengan persentase 73,8%. Kultrul
Madrasah Ibtidayah Al Abrar Cinnong Kec.Lappariaja Kab.Bone termasuk katogore
baik dengan nilai 67,5% . mempunyai nilai harapan 20 dan nilai skor 13,5. Kultur
Madrasah meliputi keterampilan bertanya, keterampilan memberikan penguatan,
keterampilan menjelaskan, menyiapkan program bermanfaat bagi peningkatan
kesadaran moral beragama peserta didik, rekreasi dan waktu luang. Pengaruh kultur
madrsah dalam meningkatkan kedisiplinan di MI Al Abrar Cinnong Kec.Lappariaja
Kab.Bone termasuk kategori baik dengan nilai adalah 78,7% meliputi tugas,
pemanfaatan waktu luang, menata kehidupan bersama, membangun kepribadian,
meliputi nilai harapan 24 nilai dengan skor 18,9
A. SIMPULAN
1. Kultrul Madrasah
Ibtidayah Al Abrar Cinnong Kecamatan.
Lappariaja
Kabupaten. Bone termasuk katogore baik dengan nilai 67,5% . mempunyai nilai
harapan 20 dan nilai skor 13,5. Kultur Madrasah meliputi keterampilan
bertanya, keterampilan memberikan penguatan, keterampilan menjelaskan,
menyiapkan program bermanfaat bagi peningkatan kesadaran moral beragama
peserta didik, rekreasi dan waktu luang.
2. Pengaruh kultur madrsah dalam meningkatkan kedisiplinan di MI Al Abrar
Cinnong Kecamatan. Lappariaja Kabupaten. Bone termasuk kategori baik
dengan nilai adalah 78,7% meliputi tugas, pemanfaatan waktu luang, menata
kehidupan bersama, membangun kepribadian, meliputi nilai harapan 24 nilai
dengan skor 18,9
B. IMPLIKASI
1. Dalam proses pembelajaran guru seharusnya menciptakan kultur madrasah
suasana belajar yang menyenangkan, menciptakan ide-ide yang menarik dalam
proses pembelajaran, dan pemberian penghargaan (reward) terhadap siswa yang
berprestasi di kelas bisa dilakukan agar siswa termotivasi lebih giat untuk
belajar. Guru juga harus bisa memperhatikan dan membimbing kepada siswa
yang belum berprestasi dikelas dengan memberikan masukan agar siswa merasa
diperhatikan.
2. Sekolah harus bisa memfasilitasi guru untuk dapat mengikuti pelatihan-
pelatihan dalam hal penggunaan metode belajar, melakukan pendekatan
terhadap guru agar bisa bersama-sama mewujudkan tujuan pembelajaran.
3. Perlu adanya peran orang tua dalam meningkatkan kreativitas belajar siswa,
dengan cara guru melakukan komunikasi terhadap orang tua siswa untuk
memberitahukan keadaan siswa di sekolah dan apa yang kurang dengan siswa
tersebut, sehingga orang tua juga mempuanyai peran mengingatkan siswa untuk
belajar di rumah.
kedisiplinan siswa pada mata pelajaran akidah akhlak di MI Al Abrar Cinnong
Kec.Lappariaja Kab.Bone. Hal yang dikaji dalam skripsi ini adalah bagaimana kultur
madrasah di MI Al-Abrar Cinnong Kec.Lappariaja Kab.Bone, serta Pengaruh Kultur
Madrasah dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa pada Mata Pelajaran Akidah
Akhlak Kelas III MI Al Abrar Cinnong Kec.Lappariaja Kab.Bone
Metodologi penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah jenis
penelitian deduktif kuantitatif . Dari pendekatan paedagogik dan psikologis . Adapun
teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui observasi dan angket. Data
yang diperoleh dari responden diolah dengan menggunakan teknik analisis deskripsi
dan analisis statistik deskriptif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa
pengaruh kultur madrasah dalam
meningkatkan kedisiplinan siswa pada mata pelajaran akidah akhlak di MI Al Abrar
Cinnong kec. Lappariaja Kab. Bone adalah baik dengan persentase 73,8%. Kultrul
Madrasah Ibtidayah Al Abrar Cinnong Kec.Lappariaja Kab.Bone termasuk katogore
baik dengan nilai 67,5% . mempunyai nilai harapan 20 dan nilai skor 13,5. Kultur
Madrasah meliputi keterampilan bertanya, keterampilan memberikan penguatan,
keterampilan menjelaskan, menyiapkan program bermanfaat bagi peningkatan
kesadaran moral beragama peserta didik, rekreasi dan waktu luang. Pengaruh kultur
madrsah dalam meningkatkan kedisiplinan di MI Al Abrar Cinnong Kec.Lappariaja
Kab.Bone termasuk kategori baik dengan nilai adalah 78,7% meliputi tugas,
pemanfaatan waktu luang, menata kehidupan bersama, membangun kepribadian,
meliputi nilai harapan 24 nilai dengan skor 18,9
A. SIMPULAN
1. Kultrul Madrasah
Ibtidayah Al Abrar Cinnong Kecamatan.
Lappariaja
Kabupaten. Bone termasuk katogore baik dengan nilai 67,5% . mempunyai nilai
harapan 20 dan nilai skor 13,5. Kultur Madrasah meliputi keterampilan
bertanya, keterampilan memberikan penguatan, keterampilan menjelaskan,
menyiapkan program bermanfaat bagi peningkatan kesadaran moral beragama
peserta didik, rekreasi dan waktu luang.
2. Pengaruh kultur madrsah dalam meningkatkan kedisiplinan di MI Al Abrar
Cinnong Kecamatan. Lappariaja Kabupaten. Bone termasuk kategori baik
dengan nilai adalah 78,7% meliputi tugas, pemanfaatan waktu luang, menata
kehidupan bersama, membangun kepribadian, meliputi nilai harapan 24 nilai
dengan skor 18,9
B. IMPLIKASI
1. Dalam proses pembelajaran guru seharusnya menciptakan kultur madrasah
suasana belajar yang menyenangkan, menciptakan ide-ide yang menarik dalam
proses pembelajaran, dan pemberian penghargaan (reward) terhadap siswa yang
berprestasi di kelas bisa dilakukan agar siswa termotivasi lebih giat untuk
belajar. Guru juga harus bisa memperhatikan dan membimbing kepada siswa
yang belum berprestasi dikelas dengan memberikan masukan agar siswa merasa
diperhatikan.
2. Sekolah harus bisa memfasilitasi guru untuk dapat mengikuti pelatihan-
pelatihan dalam hal penggunaan metode belajar, melakukan pendekatan
terhadap guru agar bisa bersama-sama mewujudkan tujuan pembelajaran.
3. Perlu adanya peran orang tua dalam meningkatkan kreativitas belajar siswa,
dengan cara guru melakukan komunikasi terhadap orang tua siswa untuk
memberitahukan keadaan siswa di sekolah dan apa yang kurang dengan siswa
tersebut, sehingga orang tua juga mempuanyai peran mengingatkan siswa untuk
belajar di rumah.
Ketersediaan
| STAR20200264 | 264/2020 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
264/2020
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2020
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
