Skripsi ini membahas tentang “Strategi Dakwah Remaja Masjid Dalam
Menanamkan Akhlak Anak di Dusun 1 Watang Unra Desa Unra Kecamatan
Awangpone Kab. Bone”. Hal yang penting dikaji dalam skripsi ini yakni Bagaimana
strategi remaja masjid dalam pembimbingan akhlak di Dusun 1 Watang Unra Desa
dan Bagaimana dampak pembimbingan akhlak remaja masjid di Dusun 1 Watang
Unra Desa Unra Kecamatan Awangpone Kab. Bone
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut diatas digunakan metode
penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan
metode induktif selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik analisis kualitatif.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui cara remaja masjid dalam
menanamkan akhlak anak di Dusun 1 Watang Unra Desa Unra Kecamatan
Awangpone Kab. Bone dan mengetahui dampak menanamkan akhlak anak remaja
masjid di Dusun 1 Watang Unra Desa Unra Kecamatan Awangpone Kab. Bone.
Berdasrkan hasil penelitian bahwa strategi yang digunakan oleh remaja masjid
Ar-Rahman Desa Unra adalah memberikan pengajian kepada masyarakat ataupun
santri-santri TK-TPA dengan waktu yang telah disepakati bersama dengan pihak
yang bersangkutan.dan mengevaluasi kembali materi yang telah diajarkan
sebelumnya dan kemudian pada saat bulan ramadhan diadakan festival Islami untuk
lebih mengetaui seberapa besar pengetahuan santri santri TK-TPA dalam ilmu agama.
Hambatan yang dihadapi pengurus remaja masjid adalah terbatasnya sarana dan
prasarana, kurangnya respon pemerintah terhadap kegiatan yang dilakukan oleh
pengurus remaja masjid, begitupun dengan orang tua sangan mengsuppor anaknya
agar selalu rajin untuk mengikuti pengajian, akan tetapi tentu juga mendapat hal hal
yang menghambat dalam proses kegiatan yang direncanakan oleh pengurus remaja
masjid disebabkan oleh sarana dan prasarananya masih sangat terbatas bahkan sering
ada kegiatan yang akan dilaksanakan sementara pemerintah setempat kurang
merespon.
A. Simpulan
Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan selama ini, maka penulis dapat
mengambil beberapa kesimpulan, yaitu:
1. Strategi yang digunakan oleh remaja masjid Ar-rahman desa unra adalah
memberikan pengajian kepada masyarakat ataupun santri-santri TK-TPA dengan
waktu yang telah di sepakati bersama dengan pihak yang bersangkutan.dan
mengevaluasi kembali materi yang telah ajarkan sebelumnya dan kemudian pada
saat bulan ramadhan di buatkan festival untuk lebih mengetaui seberapa besar
pengetahuan santri santri TK-TPA dalam ilmu agama.
2. Bentuk menanamkan akhlak dilakukan perencanaan dan pelaksanaan bimbingan
yaitu dengan melakukan pertemuan dengan melibatkan semua hal yang terkait
baik dari pihak anak Remaja Masjid bekerja savma dengan pengurus masjid.
Wawasan masyarakat setelah mengikuti pengajian atau bimbingan akhlak
alhamdulillah sudah bayak perubahan secara signifikansi dari ketidaktahuan
menjadi tau terkaid dengan tata cara pelaksanaan shalat serta bacaan-bacaan
shalat
3. Hambatan yang dihadapi dalam bimbingan akhlak bahwasannya katanya sangat
memiliki peluang yang besar karena rata-rata santri-santri TK-TPA sangat
antusias terhadap kegiatan yang dilakukan oleh pengurus remaja masjid begitun
dengan orang tua sangan mengsuppor anaknya agar selalu rajing untuk mengikuti
pengajian, akan tetapi tentu juga mendapat hal hal yang menghambat dalam
proses kegiatan yang di rencanakan oleh pengurus remaja masjid disebabkan
oleh sarana dan prasarananya masih sangat terbatas bahkan sering ada kegiatan
yang akan di laksanakan sementara pemerintah setempat kurang merespon.
B. Implikasi
Hal ini merupakan modal awal yang sangat besar khususnya bagi orang tua
dan bangsa Indonesia pada umumnya, karena melalui Pembinaan yang dilakukan oleh
Remaja Masjid Ar-rahman sangat baik untuk memberikan dampak kepada anak-anak
mulai dibina supaya dalam diri anak-anak tumbuh kesadaran beragama serta
penghayatan keagamaan bagi anak-anak. Selain itu keberadaan nya sebagai wadah
dalam pengemebangan akhlak sebagai sarana untuk menunjang pertumbuhan anak.
Untuk itu dapat menciptakan anak-anak sebagai seorang yang saleh dan
salehah, yang akan menumbuhkan suatu generasi muda yang dapat diandalkan
karenamemiliki ketahanan mental dan spiritual yang tinggi, ditengah-tengah pengaruh
budaya dan informasi yang bebas.

SFUD20180023

23/2018

Perpustakaan Pusat

Tersedia