Problematika Penerapan Belajar Dari Rumah Anak Usia Dini Pada Masa Pandemi Di TK At Taubah Desa Abbanuange Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng
Fika Nurfadhilla/ 02.18.6016 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang problematika penerapan belajar dari rumah anak
usia dini pada masa pandemi di TK At-Taubah Desa Abbanuange Kecamatan
Lilirilau Kabupaten Soppeng. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan Ifield
research dengan dua pendekatan yakni; pendekatan pedagogik dan pendekatan
psikologis. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara dan observasi
secara langsung kepada Kepala Sekolah, penyelenggara TK At-Taubah dan Tenaga
Pendidik TK At-Taubah Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng untuk mengetahui
Problematika belajar dari rumah pada masa pandemic TK At-Taubah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab problematika
penerapan belajar dari rumah anak usia dini pada masa pandemi di TK At-Taubah,
Desa Abbanuange, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng dan untuk mengetahui
bagaimana solusi dalam mengatasi problematika penerapan belajar dari rumah anak
usia dini pada masa pandemi di TK At-Taubah, Desa Abbanuange, Kecamatan
Lilirilau, Kabupaten Soppeng. Adapun kegunaan penelitian ini yaitu, Penelitian ini
diharapkan sebagai bahan pustaka, dan memberikan informasi untuk mengataui apa
saja proplematika penerapan belajar pada masa pandemi serta dapat menjadi referensi
bagi pihak yang membutuhkan sebagai rujukan untuk penelitian selanjutnya dalam
pengembangan ilmu pengetahuan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama, terdapat problematika belajar
dari rumah anak PAUD kurangnya pemahaman orang tua dalam membina anak
PAUD, ketidaksiapan orang tua dalam memagement waktu dan ekonomi, media
pembelajaran daring untuk anak usia dini, motivasi belajar dan fokus minat belajar
anak usia dini, serta problematika dalam memberikan penilaian. Kedua yaitu solusi
dalam probelmatika tersebut adalah dalam pelaksanaan pembelajaran daring
diantaranya membuat rancangan pembelajaran yang sederhana dengan
memaksimalkan sumber daya yang ada dalam mengatasi kendala menyusun rencana
pembelajaran memiliki persentase sebesar 89.80%, menyederhanakan kegiatan agar
sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh Kemdikbud pada masa pandemi dalam
mengatasi kendala memperoleh pedoman pembelajaran daring untuk PAUD memiliki
persentase sebesar 89.39%.
A. Simpulan
a. Problematika tentang sarana dan prasarana yaitu masih banyak peserta didik
yang mempunyai latar belakang ekonomi menengah ke bawah, sehingga tidak
mampu memiliki fasilitas pendukung berupa teknologi untuk sarana
pembelajaran daring. Ada beberapa beberapa faktor yang menunjang
problematika belajar dari rumah PAUD TK At-Taubah Kecamatan Lilirilau
Kabupaten Soppeng yaitu:
1. Kurangnya Pemahaman Orang Tua dalam Membina Anak PAUD
2. Ketidaksiapan Orang Tua dalam memagement Waktu dan Ekonomi
3. Media Pembelajaran Daring Untuk Anak Usia Dini
4. Motivasi Belajar dan Fokus Minat Belajar Anak Usia Dini
5. Problematika Dalam Memberikan Penilaian
b. Solusi problematika pelaksanaan penilaian pembelajaran oleh guru kepada
anak TK At-Taubah pada masa pandemi Covid-19 ini dilakukan dengan
penilaian fortofolio yaitu dengan menganalisis tugas-tugas yang diberikan
guru karena pada saat ini penilaian yang guru lakukan hanya berfokus pada
penilaian kognitif anak sehingga guru memiliki cara dalam melakukan
penilaian yaitu dengan mengoreksi tugas yang telah diberikan setiap harinya,
penilaian yang dilakukan berdasarkan dari rajinnya anak dalam
mengumpulkan tugas yang telah diberikan setiap minggunya dengan didata
dibuku rekap tugas yang telah dibuat oleh masing-masing guru.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian pembelajaran dalam jaringan (daring), ada
beberapa saran yang perlu penulis sampaikan kepada beberapa pihak, yaitu:
1. Guru
Guru harus memiliki persiapan yang jelas mengenai materi yang
akan dijadikan bahan pembelajaran kepada orang tua sehingga orang tua
bisa menerapkan dan tidak dibingungkan dengan kegiatan bermain. Guru
harus lebih memperhatikan kondisi dan situasi lingkungan keluarga
peserta didik dan mengambil jalan tengah. Guru selalu mengedukasi orang
tua tentang pembelajaran anak usia dini adalah belajar sambil bermain,
maka guru harus aktif dalam berkomunikasi dengan orang tua tentang
pendampingan anak dalam setiap kegiatan.
2. Orang tua
Sebagai orang tua harus mampu berperan aktif dan terbuka
melaporkan kepada guru mengenai informasi perkembangan anak selama
di rumah. Orang tua harus melaporkan secara jujur melaporkan kepada
guru dengan hasil belajar anak di rumah. Orang tua diharapkan dapat
selalu memberikan edukasi kepada anak tentang masa darurat virus Covid
19 yang sedang mewabah. Meyakinkan anak tentang alasan anak tidak
diperkenankan berangkat kesekolah dan belajar di rumah. Orang tua juga
harus tetap semangat sebagai guru di rumah agar anak semakin semangat
dalam melaksanakan kegiatan bermain di rumah
usia dini pada masa pandemi di TK At-Taubah Desa Abbanuange Kecamatan
Lilirilau Kabupaten Soppeng. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan Ifield
research dengan dua pendekatan yakni; pendekatan pedagogik dan pendekatan
psikologis. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara dan observasi
secara langsung kepada Kepala Sekolah, penyelenggara TK At-Taubah dan Tenaga
Pendidik TK At-Taubah Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng untuk mengetahui
Problematika belajar dari rumah pada masa pandemic TK At-Taubah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab problematika
penerapan belajar dari rumah anak usia dini pada masa pandemi di TK At-Taubah,
Desa Abbanuange, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng dan untuk mengetahui
bagaimana solusi dalam mengatasi problematika penerapan belajar dari rumah anak
usia dini pada masa pandemi di TK At-Taubah, Desa Abbanuange, Kecamatan
Lilirilau, Kabupaten Soppeng. Adapun kegunaan penelitian ini yaitu, Penelitian ini
diharapkan sebagai bahan pustaka, dan memberikan informasi untuk mengataui apa
saja proplematika penerapan belajar pada masa pandemi serta dapat menjadi referensi
bagi pihak yang membutuhkan sebagai rujukan untuk penelitian selanjutnya dalam
pengembangan ilmu pengetahuan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama, terdapat problematika belajar
dari rumah anak PAUD kurangnya pemahaman orang tua dalam membina anak
PAUD, ketidaksiapan orang tua dalam memagement waktu dan ekonomi, media
pembelajaran daring untuk anak usia dini, motivasi belajar dan fokus minat belajar
anak usia dini, serta problematika dalam memberikan penilaian. Kedua yaitu solusi
dalam probelmatika tersebut adalah dalam pelaksanaan pembelajaran daring
diantaranya membuat rancangan pembelajaran yang sederhana dengan
memaksimalkan sumber daya yang ada dalam mengatasi kendala menyusun rencana
pembelajaran memiliki persentase sebesar 89.80%, menyederhanakan kegiatan agar
sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh Kemdikbud pada masa pandemi dalam
mengatasi kendala memperoleh pedoman pembelajaran daring untuk PAUD memiliki
persentase sebesar 89.39%.
A. Simpulan
a. Problematika tentang sarana dan prasarana yaitu masih banyak peserta didik
yang mempunyai latar belakang ekonomi menengah ke bawah, sehingga tidak
mampu memiliki fasilitas pendukung berupa teknologi untuk sarana
pembelajaran daring. Ada beberapa beberapa faktor yang menunjang
problematika belajar dari rumah PAUD TK At-Taubah Kecamatan Lilirilau
Kabupaten Soppeng yaitu:
1. Kurangnya Pemahaman Orang Tua dalam Membina Anak PAUD
2. Ketidaksiapan Orang Tua dalam memagement Waktu dan Ekonomi
3. Media Pembelajaran Daring Untuk Anak Usia Dini
4. Motivasi Belajar dan Fokus Minat Belajar Anak Usia Dini
5. Problematika Dalam Memberikan Penilaian
b. Solusi problematika pelaksanaan penilaian pembelajaran oleh guru kepada
anak TK At-Taubah pada masa pandemi Covid-19 ini dilakukan dengan
penilaian fortofolio yaitu dengan menganalisis tugas-tugas yang diberikan
guru karena pada saat ini penilaian yang guru lakukan hanya berfokus pada
penilaian kognitif anak sehingga guru memiliki cara dalam melakukan
penilaian yaitu dengan mengoreksi tugas yang telah diberikan setiap harinya,
penilaian yang dilakukan berdasarkan dari rajinnya anak dalam
mengumpulkan tugas yang telah diberikan setiap minggunya dengan didata
dibuku rekap tugas yang telah dibuat oleh masing-masing guru.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian pembelajaran dalam jaringan (daring), ada
beberapa saran yang perlu penulis sampaikan kepada beberapa pihak, yaitu:
1. Guru
Guru harus memiliki persiapan yang jelas mengenai materi yang
akan dijadikan bahan pembelajaran kepada orang tua sehingga orang tua
bisa menerapkan dan tidak dibingungkan dengan kegiatan bermain. Guru
harus lebih memperhatikan kondisi dan situasi lingkungan keluarga
peserta didik dan mengambil jalan tengah. Guru selalu mengedukasi orang
tua tentang pembelajaran anak usia dini adalah belajar sambil bermain,
maka guru harus aktif dalam berkomunikasi dengan orang tua tentang
pendampingan anak dalam setiap kegiatan.
2. Orang tua
Sebagai orang tua harus mampu berperan aktif dan terbuka
melaporkan kepada guru mengenai informasi perkembangan anak selama
di rumah. Orang tua harus melaporkan secara jujur melaporkan kepada
guru dengan hasil belajar anak di rumah. Orang tua diharapkan dapat
selalu memberikan edukasi kepada anak tentang masa darurat virus Covid
19 yang sedang mewabah. Meyakinkan anak tentang alasan anak tidak
diperkenankan berangkat kesekolah dan belajar di rumah. Orang tua juga
harus tetap semangat sebagai guru di rumah agar anak semakin semangat
dalam melaksanakan kegiatan bermain di rumah
Ketersediaan
| STAR20220305 | 305/2022 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
305/2022
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
