Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana mengembangkan
kemampuan motorik kasar anak melalui permainan ular tangga raksasa pada
kelompok B di TK Pertiwi No.3 Pattiro Bajo.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan
pendekatan paedagogik dan psikologis. Untuk memperoleh data yang diinginkan
menggunkan data primer dan sekunder, selanjutnya dianalisis dengan cara 1.
Mereduksi data, 2. Mendeskripsikan data, 3. Penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mengembangkan kemampuan
motorik kasar anak melalui permainan ular tangga raksasa sangatlah efektif. Guru
memberikan kesempatan kepada anak untuk berjalan dan melompat ketika melakukan
permainan ular tangga raksasa. Selain itu juga guru memberikan arahan tentang tata
cara permainan papan dan dadu ular tangga raksasa.
Berdasarkan hasil penelitian dan disimpulkan bahwa dalam mengembangkan
kemampuan motorik kasar anak di TK pertiwi, permainan ular tangga raksasa
sangatlah efektif, dan dampak dari perminan ular tangga raksasa sangatlah besar
dalam mengembangkan kemampuan motorik kasar anak. Hal ini dilihat dari sebelum
guru menerapkan permainan ular tangga raksasa kemampuan motorik kasar anak
belum berkembang dengan baik, namun setelah menerapkan permainan ular tangga
raksasa kemampuan motorik kasar anak berkembang dengan baik.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan ada dua pola yang
dilakukan sebagai berikut:
1. Mengembangkan kemampuan motorik kasar anak dengan cara berjalan
dan melompat, berjalan naik tangga menggunakan kedua kaki secara
bergantian. Melompat ke samping ke depan, ketika melakukan
permainan anak menumpuhkan satu kaki dan mendarat menggunakan
kedua kaki dengan seimbang.
2. Bentuk papan permainan ular tangga raksasa yaitu jenis permainan
yang terbuat dari papan yang berisi kotak-kotak kecil dan dilengkapi
dengan gambar ular dan tangga, serta dimainkan oleh dua orang atau
lebih.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah dipaparkan, maka
saran yang dapat peneliti sampaikan kepada guru kelompok B untuk sering
menerapkan permainan yang bisa mengasah kemampuan motorik kasar anak
karena dengan permainan ini dapat melatih kemampuan motorik anak.

STAR20210097

97/2021

Perpustakaan Pusat

Tersedia