Penerapan Metode Bermain Peran Sebagai Upaya Pembentukan Karakter Disiplin Pada Anak Di Tk Tenri Pakkua Kelompok B Kec.Tanete Riattang Barat Kab. Bone
Nurul Anisah/02.17.6013 - Personal Name
Tujuan penelitian ini adalah 1)Untuk mengetahui proses penerapan metode
bermain peran dalam upaya pembentukan karakter disiplin pada anak di TK Tenri
Pakkua Kelompok B Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone.
2)Untuk megetahui karakter disiplin anak saat proses penerapan metode bermain
peran pada anak di TK Tenripakkua Kelompok B Kecamatan Tanete Riattang
Barat Kabupaten Bone.
Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif
dengan pendekatan paedagogik dan psikologis, untuk memperoleh data yang
dinginkan menggunakan data primer dan sekunder. Selanjutnya dianalisis dengan
cara: 1)Mereduksi data, 2) Mendeskripsikan data, 3) Penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran dalam upaya
pembentukan karekter disiplin anak melalui penerapan metode bermain peran di
TK Tenri Pakkua Kabupaten Bone yaitu: 1) Persiapan, 2) Pelaksanaan, 3)
Evaluasi. Kemudian untuk mengetahui kemampuan anak dalam menerapkan
perilaku disiplin melalui penerapan metode bermain peran di TK Tenri Pakkua
Kabupaten Bone, ada beberapa tahapan yaitu : 1. Disiplin Waktu, 2. Disiplin
Perbuatan. Pada tahapan perilaku kedisiplinan ini, dapat memudahkan anak
mengetahui bagaimana cara berperilaku yang baik dengan memberikan
pengalaman lansung kepada anak untuk memainkan peran anak yang disiplin.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa proses
pembelajaran penerapan metode bermain peran sebagai upaya pembentukan
karakter disiplin anak di TK Tenri Pakkua dilakukan sama seperti proses
pembelajaran biasanya yaitu dimulai dengan persiapan, pelaksanaan dan evaluasi,
dalam proses pembelajaran ini melibatkan guru dan siswa secara langsung.
Pembentukan karakter disiplin melalui pembelajaran dengan metode bermain
peran memiliki pengaruh yang sangat baik dalam perkembangan anak. Anak-anak
yang sebelumnya masih belum mampu menerapkan perilaku disiplin dalam
dirinya menjadi meningkat setelah melakukan pembelajaran ini.
A. Simpulan
Penerapan metode bermain peran sebagai upaya pembentukan karakter
disiplin anak di TK Tenri Pakkua.
1. Proses pembelajaran melibatkan guru dan anak secara langsung. Proses
pembelajarn dimulai dengan melakukan berbagai macam persiapan,
kemudian pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi. Pada persiapan
pembelajaran, guru akan mempersiapkan anak untuk mengikuti
pembelajaran pada kegiatan inti dengan berdoa, membaca surah
pendek,menyebutkan janji siswa , menyebutkan nama-nama hari dan bulan
kemudian mengingatkan kembali apa yang dipelajari kemarin. Pada
pelaksanaan pembelajaran , guru memberikan pembelajaran dengan
menggunakan metode bermain peran memberikan pengalaman lansung
kepada agar anak lebih mudah memahami dan membiasakan dirinya
berperilaku sama seperti karakter anak yang telah dimainkan. Dan pada
kegiatan akhir, guru mengadakan evaluasi dengan mengajak anak
berdiskusi menanyakan perasaan anak setelah bermain dan melakukan
tanya jawab tentang karakter yang patut untuk di contoh karena dengan
mengadakan evaluasi guru akan mengetahui perkembangan anak setelah
melakukan pembelajaran.
2. Adapun yang perlu diperhatikan dalam proses pembentukan karakter
disiplin anak melalui bermain peran yaitu, setelah melakukan proses
pembelajaran anak sudah mengetahui perbuatan yang termasuk disiplin,
bahkan anak mampu menerapkan perilaku disiplin waktu dan disiplin
perbuatan dalam kegiatan sehari-harinya. Anak datang ke sekolah tepat
waktu, anak mampu menyelesaikan tugas tepat waktu, anak mampu
mematuhi aturan, ana mampu menghargai temannya, bahkan anak sabar
dalam menunggu giliran.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah dipaparkan, maka
saran yang dapat disimpulkan oleh peneliti sebagai berikut:
1. Setiap anak memiliki perkembangan moral yang berbeda-beda oleh karena
itu guru harus pandai dalam melihat perkembangan perilaku disiplin anak
dan memilih metode pembelajran dapat menstimulasi anak
mengembangkan perilaku moralnya.
2. Dalam upaya pembentukan karakter disiplin anak di TK Tenri Pakkua
sangat dipengaruhi oleh kebiasaan yang sering di lakukan anak dalam
proses pembelajaran. Oleh karena itu sangat penting bagi guru memilih
metode yang tepat yang dapat memberikan pengalaman secara lansung
kepada anak dalam proses pembelajaran, karena anak akan lebih mudah
belajar dari pengalamanya.
bermain peran dalam upaya pembentukan karakter disiplin pada anak di TK Tenri
Pakkua Kelompok B Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone.
2)Untuk megetahui karakter disiplin anak saat proses penerapan metode bermain
peran pada anak di TK Tenripakkua Kelompok B Kecamatan Tanete Riattang
Barat Kabupaten Bone.
Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif
dengan pendekatan paedagogik dan psikologis, untuk memperoleh data yang
dinginkan menggunakan data primer dan sekunder. Selanjutnya dianalisis dengan
cara: 1)Mereduksi data, 2) Mendeskripsikan data, 3) Penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran dalam upaya
pembentukan karekter disiplin anak melalui penerapan metode bermain peran di
TK Tenri Pakkua Kabupaten Bone yaitu: 1) Persiapan, 2) Pelaksanaan, 3)
Evaluasi. Kemudian untuk mengetahui kemampuan anak dalam menerapkan
perilaku disiplin melalui penerapan metode bermain peran di TK Tenri Pakkua
Kabupaten Bone, ada beberapa tahapan yaitu : 1. Disiplin Waktu, 2. Disiplin
Perbuatan. Pada tahapan perilaku kedisiplinan ini, dapat memudahkan anak
mengetahui bagaimana cara berperilaku yang baik dengan memberikan
pengalaman lansung kepada anak untuk memainkan peran anak yang disiplin.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa proses
pembelajaran penerapan metode bermain peran sebagai upaya pembentukan
karakter disiplin anak di TK Tenri Pakkua dilakukan sama seperti proses
pembelajaran biasanya yaitu dimulai dengan persiapan, pelaksanaan dan evaluasi,
dalam proses pembelajaran ini melibatkan guru dan siswa secara langsung.
Pembentukan karakter disiplin melalui pembelajaran dengan metode bermain
peran memiliki pengaruh yang sangat baik dalam perkembangan anak. Anak-anak
yang sebelumnya masih belum mampu menerapkan perilaku disiplin dalam
dirinya menjadi meningkat setelah melakukan pembelajaran ini.
A. Simpulan
Penerapan metode bermain peran sebagai upaya pembentukan karakter
disiplin anak di TK Tenri Pakkua.
1. Proses pembelajaran melibatkan guru dan anak secara langsung. Proses
pembelajarn dimulai dengan melakukan berbagai macam persiapan,
kemudian pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi. Pada persiapan
pembelajaran, guru akan mempersiapkan anak untuk mengikuti
pembelajaran pada kegiatan inti dengan berdoa, membaca surah
pendek,menyebutkan janji siswa , menyebutkan nama-nama hari dan bulan
kemudian mengingatkan kembali apa yang dipelajari kemarin. Pada
pelaksanaan pembelajaran , guru memberikan pembelajaran dengan
menggunakan metode bermain peran memberikan pengalaman lansung
kepada agar anak lebih mudah memahami dan membiasakan dirinya
berperilaku sama seperti karakter anak yang telah dimainkan. Dan pada
kegiatan akhir, guru mengadakan evaluasi dengan mengajak anak
berdiskusi menanyakan perasaan anak setelah bermain dan melakukan
tanya jawab tentang karakter yang patut untuk di contoh karena dengan
mengadakan evaluasi guru akan mengetahui perkembangan anak setelah
melakukan pembelajaran.
2. Adapun yang perlu diperhatikan dalam proses pembentukan karakter
disiplin anak melalui bermain peran yaitu, setelah melakukan proses
pembelajaran anak sudah mengetahui perbuatan yang termasuk disiplin,
bahkan anak mampu menerapkan perilaku disiplin waktu dan disiplin
perbuatan dalam kegiatan sehari-harinya. Anak datang ke sekolah tepat
waktu, anak mampu menyelesaikan tugas tepat waktu, anak mampu
mematuhi aturan, ana mampu menghargai temannya, bahkan anak sabar
dalam menunggu giliran.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah dipaparkan, maka
saran yang dapat disimpulkan oleh peneliti sebagai berikut:
1. Setiap anak memiliki perkembangan moral yang berbeda-beda oleh karena
itu guru harus pandai dalam melihat perkembangan perilaku disiplin anak
dan memilih metode pembelajran dapat menstimulasi anak
mengembangkan perilaku moralnya.
2. Dalam upaya pembentukan karakter disiplin anak di TK Tenri Pakkua
sangat dipengaruhi oleh kebiasaan yang sering di lakukan anak dalam
proses pembelajaran. Oleh karena itu sangat penting bagi guru memilih
metode yang tepat yang dapat memberikan pengalaman secara lansung
kepada anak dalam proses pembelajaran, karena anak akan lebih mudah
belajar dari pengalamanya.
Ketersediaan
| STAR20210085 | 85/2021 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
85/2021
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2021
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
