Konsep Cinta dalam Al-Qur‟an (Studi Pemikiran M. Quraish Shihab dan Rabi>‟ah al-Adawiyah)

No image available for this title
Penulis membahas tiga rumusan masalah untuk mengetahui bagaimana “Konsep
Cinta dalam Al-Qur‟an (Studi Pemikiran M. Quraish Shihab dan Rabi>‟ah al-
Adawiyah)” rumusan masalahnya yaitu sebagai berikut: (1) bagaimana gambaran
ayat-ayat tentang cinta? (2) bagaimana konsep cinta menurut M. Quraish Shihab dan
Rabi>‟ah al-Adawiyah?(3) bagaimana persamaan dan perbedaan pendapat antara M.
Quraish Shaihab dan Rabi>‟ah al-Adawiyah?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam memperoleh data
peneliti menggunakan metode kepustakaan (library research). Data yang sudah
dikumpulkan kemudian diolah dengan menggunakan metode analisis komparatif.
Dari hasil penelitian ini penulis menyimpulkan bahwa terdapat kesamaan antara
konsep cinta atau al hubb antara Penafsir dan tokoh tasawuf, pendekatan yang
digunakan penulis yaitu pendekatan tafsir dan tasawuf.
Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis menghasilkan kesimpulan:
(1) Ayat-ayat tentang cinta ada beberapa ayat yang mengandung istilah cinta atau
hubb, dalam al-Qur‟an disebut sebanyak 83 kali secara langsung adapun ayat-ayat
tidak secara langsung pada QS An-Nisa>’/4:69, QS Al-H{adi‟ah tidak mengenal makhluk baginya cinta mahkluk hanya akan
mengganggu rasa cintanya kepada Kekasih-Nya Meskipun begitu, jika dilihat,
terdapat juga perbedaan dalam konsep cinta yang dipaparkan. (3) Persamaan dan
perbedaan konsep cinta M. Quraish Shihab dan Rabi>‟ah al-Adawiyah. Persamaannya
yaitu mempunyai tujuan yang sama yakni cinta kepada Allah dengan mendekatkan
diri kepada Allah dengan ketaatan. Dalam menjalani semua itu tentunya haruslah
dijalani dengan rasa cinta yang sangat mendalam, baik dalam situasi sedih ataupun
senang. Sedangkan perbedaannya M. Quraish Shihab mengatakan bahwa
mendefinisikan cinta itu tidaklah mudah namun ia mendefinisikan bahwa cinta adalah
permainan antara dua pihak, keduannya bisa sama-sama menang atau sama-sama
kalah. Sedangkan bentuk cinta Rabi>‟ah melalui ibadah dan doa, serta ajaran cinta t
Rabi>‟ah erdapat dua ajaran secara total dan mutlak. Cara pengungkapan cinta Rabi>‟ah
bersifat spiritual.
A. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai
berikut:
1. Terdapat beberapa ayat yang mengandung istilah cinta atau hubb. Dalam al-
Qur’an disebutkan sebanyak 83 kali secara langsung disamping juga ada ayat-
ayat tidak secara langsung, yaitu QS An-Nisa>’/4:69, QS Al-H{adi’ah Al-Adawiyah cinta atau mahabbah merupakan kecintaan
pada Tuhan yang disebut dengan hubb al-hawa dalam hal ini sebagai
ungkapan rasa syukur atas nikmat dan karunia yang bersifat indrawi..
3. Persamaan dan perbedaan konsep cinta M. Quraish Shihab dan Rabi>’ah al-
Adawiyah. Persamaannya yaitu mempunyai tujuan yang sama cinta kepada
Allah yakni dengan mendekatkan diri kepada Allah dengan ketaatan. Dalam
menjalani semua itu tentunya haruslah dijalani dengan rasa cinta yang sangat
mendalam, dan dalam situasi sedih ataupun senang jangan sampai kita lupa
kepada Allah, karena semua akan kembali kepada Allah Sang Pencipta dan
jika berjauhan ia merasakan kesiksaan. Sedangkan perbedaannya, M. Quraish
Shihab mendefinisikan cinta itu tidaklah mudah namun ia mendefinisikan
bahwa cinta adalah permainan antara dua pihak, keduannya bisa sama- sama
menang atau sama-sama kalah. Sedangkan bentuk cinta Rabi>’ah melalui
ibadah dan doa dan ajaran cinta Rabi>’ah terdapat dua ajaran secara total dan
mutlak, adapun cara pengungkapan cinta Rabi>’ah bersifat spiritual.
B. Implikasi
1. Memperhatikan, memahami dan mempraktekan ajaran cinta dari M. Quraish
Shihab dan Rabi>’ah al-Adawiyah bahwa cara mencapai cinta tanpa
mengasingkan diri dari kehidupan masyarakat sehingga dapat dijadikan alasan
untuk mengubah persepsi zuhud yang harusnya meninggalkan kehidupan
masyarakat. Namun demikian dalam menghadapi perkembangan dan
kemajuan dewasa ini akan menimbulkan berbagai masam masalah tentang
cinta baik dari cinta kepada Allah swt maupun cinta kepada selain Allah sw.,
oleh karena itu diperlukan kajian yang lebih mendalam lagi terhadap cinta
yang terdapat dalam al-Qur’an.
2. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan adanya
masukan dan saran demi terwujudnya sebuah karya ilmiah yang baik dan
bermanfaat bagi semua, paling tidak bila dipratekkan ke dalam kehidupan
sehari-hari. Setiap insan saya yakin bisa dalam memahami ajaran-ajaran yang
dimiliki oleh keduanya terutama untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah
sebagai dzat yang telah menciptakan manusia dengan kesempurnaan di dunia
ini.
Ketersediaan
SFUD2021001313/2021Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

13/2021

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi FUD

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subyek

Konsep Cinta

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top