Internalisasi Nilai-Nila Aswaja An-Nahdliyah dalam Upaya Pembentukan Karakter Peserta Didik di MIN 04 Bone
Renaldi/02.17.5110 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang internalisasi nilai-nila Aswaja An-Nahdliyah dalam
upaya pembentukan karakter peserta didik di MIN 04 Bone.
Metode penelitian yang digunakan adalah field research (penelitian lapangan).
Data yang di peroleh dengan menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan
teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Internalisasi Nilai-Nilai Aswaja An-
Nahdliyah dalam upaya pembentukan karakter peserta didik mempunyai 3 poin penting
yakni Tawazun (seimbang), Tasamuh (toleransi) dan Tawasut dan I’tidal (tegak lurus).
Ketiga poin penting diatas sejauh ini sudah diimplementasikan para guru utamanya dalam
situasi pembelajaran sehingga pemebentukan karakter bagi peserta murid sangat nampak.
2) Penerapan internalisasi nilai-nilai Aswaja An-Nahdliyah di lingkungan MIN 04 Bone
sangat menunjukkan perubahan yang signifikan, hal ini tidak lepas dari peran dan didikan
para guru. Oleh karena itu demi menjaga nilai-nilai ini dibutuhkan sebuah komitmen bagi
setiap pendidik di lingkungan madrasah agar tidak luntur ditelan zaman..
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian dari penjelasan sebelumnya, peneliti dapat menarik
sebuah kesimpulan:
1. Internalisasi Nilai-Nilai Aswaja An-Nahdliyah dalam upaya pembentukan
karakter peserta didik mempunyai 3 poin penting yakni Tawazun (seimbang),
Tasamuh (toleransi) dan Tawasut dan I’tidal (tegak lurus). Nilai-nilai ini
menjadi sebuah pendekatan ke-NU-an yang di adopsi oleh MIN 04 Bone
demi membentuk karakter peserta didik. Ketiga poin penting diatas sejauh ini
sudah diimplementasikan para guru utamanya dalam situasi pembelajaran
sehingga pemebentukan karakter bagi peserta murid sangat nampak. Setiap
nilai-nilai yang terkandung di dalam Aswaja An-Nahdliyah menjadi acuan
dalam sebuah tindakan baik guru maupun murid demi membangun suasana
lingkungan madrasah yang moderat dan menjunjung tinggi perbedaan. Selain
itu, nilai-nilai Aswaja An-Nahdliyah di lingungan MIN 04 Bone patut untuk
dilestarikan karena hal ini sejalan dengan visi dan misi madrasah yakni
melahirkan generasi yang beraklaqul qarimah.
2. Penerapan internalisasi nilai-nilai Aswaja An-Nahdliyah di lingkungan MIN
04 Bone sangat menunjukkan perubahan yang signifikan, hal ini tidak lepas
dari peran dan didikan para guru. Oleh karena itu demi menjaga nilai-nilai ini
dibutuhkan sebuah komitmen bagi setiap pendidik di lingkungan madrasah
agar tidak luntur ditelan zaman. Selain itu, sebagai bukti keberhasilan dari
penerapan nilai-nilai Aswaja An-Nahdliyah suasana di madrasah hak dan
kesetaraan bagi murid selalu dijunjung tinggi, para guru dan murid mampu
membagun sikap persatuan tanpa harus ada perpecahan dan perbedaan hak.
Sebagai dampak dari penerapan nilai-nilai Aswaja An-Nahdliyah akan
menciptakan suasana yang kondusif serta tentram karena mendahulukan
sikap saling memuliakan dan menghormati sesama.
B. Saran
1. Berdasarkan kesimpulan diatas maka penulis dapat memberikan implikasi
kepada MIN 04 Bone agar senantiasa menjaga nilai-nilai Aswaja An-
Nahdliyah di lingkungan karena nilai ini akan memberikan perubahan yang
sangat besar bagi pembentukan karakter peserta didik. Selain itu, nilai
Tawazun, Tasamuh dan Tawasut/i’tidal menjadi sebuah pendekatan Ke-
NU-an yang tidak diragukan lagi akan keberkahan didalamnya. Sebab
konsep ini jauh sebelumnya sudah diaplikasikan para ulama yang
memperjuangkan agama islam di Indonesia.
2. Membentuk madrasah yang berkompeten dan berkemajuan dibutuhkan
sebuah komitmen bagi setiap elemen di madarasah agar senantiasa menjaga
nilai-nilai tersebut. Madrasah menjadi wadah melahirkan insan yang
intelektual dan berjiwa patriotism maka sudah sepatutnya memperhatikan
pembentukan karakter bagi peserta didik. Madrasah yang baik adalah
madrasah yang banyak menciptakan insane cendekiawan yang berbudi luhur
serta mampu mengamalkan ilmunya ketika berbaur dengan masyarakat.
Untuk itu, demi terciptanya murid yang shaleh secara ritual dan sosial perlu
memberikan bimbingan ilmu pengetahuan yang sejalan dengan nilai-nilai
agama agar cita-cita madrasah berjalan sesuai dengan koridornya.
upaya pembentukan karakter peserta didik di MIN 04 Bone.
Metode penelitian yang digunakan adalah field research (penelitian lapangan).
Data yang di peroleh dengan menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan
teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Internalisasi Nilai-Nilai Aswaja An-
Nahdliyah dalam upaya pembentukan karakter peserta didik mempunyai 3 poin penting
yakni Tawazun (seimbang), Tasamuh (toleransi) dan Tawasut dan I’tidal (tegak lurus).
Ketiga poin penting diatas sejauh ini sudah diimplementasikan para guru utamanya dalam
situasi pembelajaran sehingga pemebentukan karakter bagi peserta murid sangat nampak.
2) Penerapan internalisasi nilai-nilai Aswaja An-Nahdliyah di lingkungan MIN 04 Bone
sangat menunjukkan perubahan yang signifikan, hal ini tidak lepas dari peran dan didikan
para guru. Oleh karena itu demi menjaga nilai-nilai ini dibutuhkan sebuah komitmen bagi
setiap pendidik di lingkungan madrasah agar tidak luntur ditelan zaman..
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian dari penjelasan sebelumnya, peneliti dapat menarik
sebuah kesimpulan:
1. Internalisasi Nilai-Nilai Aswaja An-Nahdliyah dalam upaya pembentukan
karakter peserta didik mempunyai 3 poin penting yakni Tawazun (seimbang),
Tasamuh (toleransi) dan Tawasut dan I’tidal (tegak lurus). Nilai-nilai ini
menjadi sebuah pendekatan ke-NU-an yang di adopsi oleh MIN 04 Bone
demi membentuk karakter peserta didik. Ketiga poin penting diatas sejauh ini
sudah diimplementasikan para guru utamanya dalam situasi pembelajaran
sehingga pemebentukan karakter bagi peserta murid sangat nampak. Setiap
nilai-nilai yang terkandung di dalam Aswaja An-Nahdliyah menjadi acuan
dalam sebuah tindakan baik guru maupun murid demi membangun suasana
lingkungan madrasah yang moderat dan menjunjung tinggi perbedaan. Selain
itu, nilai-nilai Aswaja An-Nahdliyah di lingungan MIN 04 Bone patut untuk
dilestarikan karena hal ini sejalan dengan visi dan misi madrasah yakni
melahirkan generasi yang beraklaqul qarimah.
2. Penerapan internalisasi nilai-nilai Aswaja An-Nahdliyah di lingkungan MIN
04 Bone sangat menunjukkan perubahan yang signifikan, hal ini tidak lepas
dari peran dan didikan para guru. Oleh karena itu demi menjaga nilai-nilai ini
dibutuhkan sebuah komitmen bagi setiap pendidik di lingkungan madrasah
agar tidak luntur ditelan zaman. Selain itu, sebagai bukti keberhasilan dari
penerapan nilai-nilai Aswaja An-Nahdliyah suasana di madrasah hak dan
kesetaraan bagi murid selalu dijunjung tinggi, para guru dan murid mampu
membagun sikap persatuan tanpa harus ada perpecahan dan perbedaan hak.
Sebagai dampak dari penerapan nilai-nilai Aswaja An-Nahdliyah akan
menciptakan suasana yang kondusif serta tentram karena mendahulukan
sikap saling memuliakan dan menghormati sesama.
B. Saran
1. Berdasarkan kesimpulan diatas maka penulis dapat memberikan implikasi
kepada MIN 04 Bone agar senantiasa menjaga nilai-nilai Aswaja An-
Nahdliyah di lingkungan karena nilai ini akan memberikan perubahan yang
sangat besar bagi pembentukan karakter peserta didik. Selain itu, nilai
Tawazun, Tasamuh dan Tawasut/i’tidal menjadi sebuah pendekatan Ke-
NU-an yang tidak diragukan lagi akan keberkahan didalamnya. Sebab
konsep ini jauh sebelumnya sudah diaplikasikan para ulama yang
memperjuangkan agama islam di Indonesia.
2. Membentuk madrasah yang berkompeten dan berkemajuan dibutuhkan
sebuah komitmen bagi setiap elemen di madarasah agar senantiasa menjaga
nilai-nilai tersebut. Madrasah menjadi wadah melahirkan insan yang
intelektual dan berjiwa patriotism maka sudah sepatutnya memperhatikan
pembentukan karakter bagi peserta didik. Madrasah yang baik adalah
madrasah yang banyak menciptakan insane cendekiawan yang berbudi luhur
serta mampu mengamalkan ilmunya ketika berbaur dengan masyarakat.
Untuk itu, demi terciptanya murid yang shaleh secara ritual dan sosial perlu
memberikan bimbingan ilmu pengetahuan yang sejalan dengan nilai-nilai
agama agar cita-cita madrasah berjalan sesuai dengan koridornya.
Ketersediaan
| STAR20220439 | 439/2022 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
439/2022
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
