Skripsi ini membahas mengenai ”Upaya Pemberian Kompensasi dalam
Meningkatkan Kedisiplinan Guru di SMK Negeri 5 Bone”. Hal yang penting dikaji
dalam skripsi ini yakni jenis-jenis pemberian kompensasi berupa kompensasi
finansial seperti gaji, upah, dan insentif serta tunjangan profesi. Kompensasi non
finansial seperti promosi jabatan dan lingkungan kerja dalam meningkatkan
kedisiplinan guru di SMK Negeri 5 Bone. Untuk memudahkan pemecahan masalah
tersebut, Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Penelitian
kualitatif adalah data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, jenis-jenis pemberian
kompensasi di SMK Negeri 5 Bone, dapat dilihat dari kompensasi Finansial meliputi
gaji yang berdasarkan sistem penggajian skala tunggal yang dilihat dari
pangkat/golongan guru, upah Non PNS sangat penting dalam meningkatkan
kedisiplinan guru kerena penerimaan upah dilihat dari jam mengajar. sedangkan
insentif seperti bonus atau hadiah dan komisi belum diterapkan di SMK Negeri 5
Bone. Ada delapan guru PNS yang menerima tunjangan profesi atau sertifikasi guru,
Sedangkan pemberian kompensasi non finansial meliputi promosi jabatan yaitu
semua guru PNS memiliki kesempatan untuk promosi jabatan dan lingkungan kerja
yaitu menciptakan kebijakan-kebijakan yang sehat, supervisi yang kompeten, dan
teman kerja yang menyenangkan. Kedua, upaya untuk meningkatkan kedisiplinan
guru di SMK Negeri 5 Bone berupa perencanaan tata tertib, taat terhadap kebijakan
dan kebijaksanaa, dan melaksanakan tata tertib dengan baik. Sertifikasi guru PNS
sangat penting dalam meningkatkan kedisiplinan guru karena pemberian tunjangan
berupa sertifikasi guru diberikan kepada guru yang lebih profesional. Guru yang
menerima sertifikasi dituntut dalam menjaga ketetapan waktu mengajar, tetap
menjaga kehadiran setiap jam sekolah serta disiplin dalam mempersiapkan perangkat
pembelajaran. Sedangkan pemberian upah guru non PNS juga sangat penting dalam
meningkatkan kedisiplinan guru karena upah yang diberikan dapat dilihat dari
kehadiran dalam mengajar.
A. Simpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian di SMK Negeri 5 Bone yang telah penulis
uraikan di BAB III dengan judul Upaya Pemberian Kompensasi dalam Meningkatkan
Kedisiplinan guru di SMK Negeri 5 Bone maka penulis menyimpulkan sebagai
berikut:
1. Jenis-jenis pemberian kompensasi di SMK Negeri 5 Bone berupa kompensasi
finansial seperti Gaji, upah, sedangkan Insentif seperti bonus atau hadiah dan
komisi belum diterapkan di SMK Negeri 5 Bone. Tunjangan profesi atau
sertifikasi guru di SMK Negeri 5 Bone terdapat 8 orang yang menerima
sertifikasi guru, pemberian tunjangan profesi atau sertifikasi guru sangat
penting dalam meningkatkan kedisiplinan guru karena guru lebih profesional
dalam menjaga ketetapan waktu mengajar, tetap menjaga kehadiran setiap jam
sekolah, serta disiplin dalam mempersiapkan perangkat pembelajaran.
Kompensasi non finansial berupa promosi jabatan yaitu semua guru PNS
memiliki kesempatan untuk promosi jabatan dan lingkungan kerja yaitu
menciptakan kebijakan-kebijakan yang sehat, supervisi yang kompeten, dan
teman kerja yang menyenangkan.
2. Upaya untuk meningkatkan kedisiplinan guru di SMK Negeri 5 Bone berupa
perencanaan tata tertib, taat terhadap kebijakan dan kebijaksanaa, dan
melaksanakan tata tertib dengan baik.
3. Upaya pemberian kompensasi yang dapat meningkatkan kedisiplinan guru di
SMK Negeri 5 Bone adalah pemberian upah, tunjangan profesi dan
lingkungan kerja.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan kesimpulan tersebut, maka di bawah ini akan
diuraikan saran-saran. Adapun saran-saran penulis dalam pembahasan skripsi ini
sebagai berikut:
1. Diharapkan pemberian kompensasi di SMK Negeri 5 Bone, baik kompensasi
finansial maupun kompensasi nonfinansial dapat ditingkatkan lagi agar guru
di sekolah tersebut semakin merasa puas dan mau meningkatkan
kedisiplinannya.
2. Kedisiplinan guru di SMK Negeri 5 Bone sudah baik, namun kedisiplinan
guru harus lebih ditingkatkan, karena sikap disiplin merupakan salah satu
faktor yang mempengaruhi efektivitas pencapaian tujuan. Disiplin guru sangat
diperlukan dalam menjalangkan tugasnya, karena tanpa adanya disiplin yang
baik akan sangat sulit bagi guru untuk mencapai tujuan pembelajaran yang
maksimal. Untuk itu, peneliti berharap agar guru senangtiasa meningkatkan
kedisiplinannya, terlebih dalam kehadiran guru.

STAR20190326

326/2019

Perpustakaan Pusat

Tersedia