Skripsi ini membahas tentang “Pesan Dakwah dalam Sinetron “Pesantren
Rock n’ Dut” Perspektif Semiotika Roland Barthes” yang menggambarkan tentang
kehidupan di pesantren. Pokok permasalahan adalah apa makna denotasi, konotasi,
dan mitos, apa pesan dakwah dalam sinetron Pesantren Rock n’ Dut. Skripsi ini
bertujuan untuk mengetahui makna denotasi, konotasi, mitos dan memberikan
pemahaman tentang pesan dakwah dalam sinetron Pesantren Rock n’ Dut.
Skripsi ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui Library
Research (kepustakaan) dengan mengambil sumber dari buku-buku, jurnal, artikel,
kamus, internet dan karya ilmiah yang memiliki relevansi dengan penelitian skripsi
ini. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan semiotika
Roland Barthes dengan menganalisis dialog dan adegan dalam
sinetron Pesantren
Rock n’ Dut. Teknik pengumpulan data, observasi dan dokumentasi.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dalam sinetron “Pesantren
Rock n’ Dut”. Makna denotasi dalam sinetron “Pesantren Rock n’ Dut”
menggambarkan tentang kehidupan di pesantren, mengucapkan salam ditunjukkan
dalam adegan Ali, Bintang dan Ustaz Kodrat mengucapkan salam kepada Kiai Sobri.
Tolong-menolong terdapat dalam adegan Nayla menolong pengemudi yang ban
mobilnya bocor. Tausiyah ditunjukkan dalam adegan Kiai Sobri dan Ustaz Solmed
menyampaikan ceramah kepada para jema’ah setelah shalat berjema’ah. Menasihati
ditunjukkan dalam adegan Reno yang menasihati Nayla. Sedangkan makna konotasi
dalam sinetron Pesantren Rock n’ Dut adalah sebagai seorang muslim ketika bertemu,
mengucapkan salam menunjukkan sikap yang ramah. Mengucapkan salam dengan
menundukkan kepala menandakan sopan dan menghormati orang yang lebih tua.
Dalam sinetron “Pesantren Rock n’ Dut” tidak semua scane memiliki makna mitos.
Adapun Makna mitos dalam sinetron Pesantren Rock n’ Dut adalah mengenai tentang
penggunaan peci, dan mukenah. Peci adalah pakaian yang digunakan oleh laki-laki
ketika hendak shalat, tetapi sebenarnya laki-laki tetap bisa melaksanakan shalat
meskipun tidak memakai peci namun menggunakan pakaian yang bersih dan
menutup aurat. Mukenah adalah pakaian yang dikenakan oleh perempuan ketika
hendak shalat. Anggapan masyarakat awam tentang laki-laki ketika shalat harus
menggunakan peci, sebenarnya tetap bisa melaksanakan shalat meskipun tidak
memakai peci. Begitupun dengan perempuan tetap bisa melaksanakan shalat
meskipun tidak menggunakan mukenah, dengan tetap memperhatikan syarat-syarat
sah shalat yaitu, bersih, menutup aurat dan pakaian yang longgar bagi kaum
perempuan. Sinetron “Pesantren Rock n’ Dut” sarat akan pesan dakwah. Adapun
pesan dakwahnya adalah mengucapkan salam, tolong-menolong, menasihati,
meminta maaf, melaksanakan ibadah shalat, ikhlas, larangan memfitnah,
kebersamaan, dan berserah diri kepada Allah Swt.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil dari penelitian sinetron Pesantren Rock n’ Dut yang
telah diuraikan pada bab IV, maka penulis dapat menarik simpulan sebagai
berikut:
1. Makna denotasi dalam sinetron Pesantren Rock n’ Dut adalah
menggambarkan tentang kehidupan di pesantren, mengucapkan salam
ditunjukkan dalam adegan Ali, Bintang dan Ustaz Kodrat mengucapkan
salam kepada Kiai Sobri. Tolong-menolong terdapat dalam adegan Nayla
menolong pengemudi yang ban mobilnya bocor. Tausiyah ditunjukkan
dalam adegan Kiai Sobri dan Ustaz Solmed menyampaikan ceramah kepada
para jema’ah setelah shalat berjema’ah. Menasihati ditunjukkan dalam
adegan Reno yang menasihati Nayla. Sedangkan makna
konotasi dalam
sinetron Pesantren Rock n’ Dut adalah sebagai seorang muslim ketika
bertemu, mengucapkan salam menunjukkan sikap yang ramah.
Mengucapkan salam dengan menundukkan kepala menandakan sopan dan
menghormati orang yang lebih tua. Dalam sinetron Pesantren Rock n’ Dut
tidak semua scane memiliki makna mitos. Adapun Makna mitos dalam
sinetron Pesantren Rock n’ Dut adalah mengenai tentang penggunaan peci,
dan mukenah. Peci adalah pakaian yang digunakan oleh laki-laki ketika
hendak shalat, tetapi sebenarnya laki-laki tetap bisa melaksanakan shalat
meskipun tidak memakai peci namun menggunakan pakaian yang bersih
dan menutup aurat. Mukenah adalah pakaian yang dikenakan oleh
perempuan ketika hendak shalat. Anggapan masyarakat awam tentang laki-laki
ketika shalat harus menggunakan peci, sebenarnya tetap bisa
melaksanakan shalat meskipun tidak memakai peci. Begitupun dengan
perempuan tetap bisa melaksanakan shalat meskipun tidak menggunakan
mukenah, dengan tetap memperhatikan syarat-syarat sah shalat yaitu, bersih,
menutup aurat dan pakaian yang longgar bagi kaum perempuan.
2. Sinetron Pesantren Rock n’ Dut sarat akan pesan dakwah. Adapun pesan
dakwahnya adalah mengucapkan salam, tolong menolong, menasihati,
meminta maaf, melaksanakan ibadah shalat, ikhlas, larangan memfitnah,
kebersamaan, dan berserah diri kepada Allah Swt.
B. Implikasi
Dari uraian simpulan di atas maka adapun yang menjadi implikasi
sebagai berikut:
1. Kepada para pengelola media semoga terus membuat program televisi atau
sinetron yang bersifat religius yang banyak mengandung pesan kebaikan
sehingga dapat ditiru oleh audience.
2. Kepada para penonton harus jeli dalam memilah sinetron yang memberikan
manfaat. Penonton hendaknya tidak hanya menjadikan sinetron sebagai
unsur hiburan saja tetapi bisa dilihat makna pesan dakwah di dalamnya. Jika
adegan yang ditampilkan di sinetron merupakan hal yang baik maka bisa
ditiru dalam kehidupan sehari-hari. Namun, jika yang ditampilkan dalam
sinetron kurang baik maka hendaknya tidak ditiru.

SFUD20210012

12/2021

Perpustakaan Pusat

Tersedia