Peranan Relationsip Manager dalam Meningkatkan Loyalitas Nasabah Di Perbankan Syariah (Studi Kasus Bank Muamalat KCP Bone)
Muh.Irfan/01.18.5053 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang Peranan Relationsip Manager dalam
Meningkatkan Loyalitas Nasabah Di Perbankan Syariah (Studi Kasus Bank Muamalat
KCP Bone). Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui bagaimana
model relationship Manager Bank Muamalat KCP Bone, dan untuk mengetahui
bagaimana peranan relationship Manager dalam meningkatkan loyalitas nasabah di
Bank Muamalat KCP Bone.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian
deksriptif kualitatif. Adapun pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian
ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh peneliti di lapangan akan
diolah dan dianalisis untuk mendapatkan kesimpulan.
Hasil penelitian menujukkan bahwa pertama, Model Relationship Management
Bank Muamalat KCP Bone yaitu mengidentifikasi nasabah berdasarkan informasi atau
biodata nasabah (database), differensiasi yaitu mengsegmentasikan pelanggan
berdasarkan tingkah laku, demografi, ekspektasi pelanggan, mengenali siapa
pelanggan yang benar-benar menguntungkandan yang tidak menguntungkan,
Interakasi dengan nasabah baik pelayanan, komunikasi yang baik, personalisasi yakni
menawarkan produk jasa yang sesuai dengan kebutuhan nasabah. Kedua Relationship
Manager dalam Meningkatkan Loyalitas Nasabah di Bank Muamalat KCP Bone
memberikan peran yang baik. hal ini dapat dilihat dari usaha yang dilakukan oleh Bank
Muamalat KCP Bone dalam meningkatkan prospek manageral, memiliki customer
based karyawan, menggunakan data based, dan menjalin hubungan dengan nasabah.
selain dari itu Bank Muamalat KCP Bone juga menerapkan program yakni pemasaran
berkelanjutan, Individual (one to one marketing), serta menjaga kemitraan
A. Kesimpulan
Berdasarkan beberapa hasil penelitian di atas maka peneliti dapat
menyimpulkan yakni sebagai berikut:
1. Model Relationship Management Bank Muamalat KCP Bone yaitu
mengidentifikasi nasabah berdasarkan informasi atau biodata nasabah
(database), differensiasi yaitu mengsegmentasikan pelanggan berdasarkan
tingkah laku, demografi, ekspektasi pelanggan, mengenali siapa pelanggan
yang benar-benar menguntungkandan yang tidak menguntungkan, Interakasi
dengan nasabah baik pelayanan, komunikasi yang baik, personalisasi yakni
menawarkan produk jasa yang sesuai dengan kebutuhan nasabah.
2. Relationship Manager dalam Meningkatkan Loyalitas Nasabah di Bank
Muamalat KCP Bone memberikan peran yang baik. hal ini dapat dilihat dari
usaha yang dilakukan oleh Bank Muamalat KCP Bone dalam meningkatkan
prospek manageral, memiliki customer based karyawan, menggunakan data
based, dan menjalin hubungan dengan nasabah. selain dari itu Bank Muamalat
KCP Bone juga menerapkan program yakni pemasaran berkelanjutan,
Individual (one to one marketing), serta menjaga kemitraan.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah disajikan di atas
maka selanjutnya peneliti menyampaikan saran-saran yang kiranya dapat
memberikan manfaat kepada pihak-pihak yang terkait atas hasil penelitian ini.
Adapun saran-saran yang dapat disampaikan adalah sebagai berikut:
1. Model Relationship Management Bank Muamalat KCP Bone bukan hanya
terfokus kepada kepuasan pelayanan terhadap pelanggan, Komunikasi yang
baik serta penyediaan produk jasa saja, tetapi memperhatikan faktor eksternal
dari nasabah karena tidak semua nasabah memiliki keadaan yang sama. Terlebi
uang telah dijelaskan menganai pembagian pelayanan nasabah prioritas dan non
prioritas, seharusnya semua nasabah dijadikan sebagai nasabah prioritas.
2. Untuk membangun loyalitas nasabah, Bank Muamalat KCP Bone perlu
mengadakan interaksi yang rutin kepada nasabah yang dinilai menguntungkan
bagi bank. Selain itu Bank juga perlu memberikan pelayanan nasabah secara
perorangan dengan layanan yang cepat dan memuaskan, serta tanggap terhadap
keluhan yang dialami oleh nasabah. Bank dapat memaksimalkan penggunaan
telepon, SMS, email atau alat komunikasi lain yang sifatnya personal untuk
dapat selalu melakukan komunikasi dengan nasabah. Komunikasi yang terjalin
dengan baik ini akan dapat memperkuat hubungan Bank dengan nasabah dalam
jangka panjang. Serta menjaga kepercayaan yang telah diberikan nasabah untuk
hubungan jangka panjang yang lebih baik.
Meningkatkan Loyalitas Nasabah Di Perbankan Syariah (Studi Kasus Bank Muamalat
KCP Bone). Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui bagaimana
model relationship Manager Bank Muamalat KCP Bone, dan untuk mengetahui
bagaimana peranan relationship Manager dalam meningkatkan loyalitas nasabah di
Bank Muamalat KCP Bone.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian
deksriptif kualitatif. Adapun pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian
ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh peneliti di lapangan akan
diolah dan dianalisis untuk mendapatkan kesimpulan.
Hasil penelitian menujukkan bahwa pertama, Model Relationship Management
Bank Muamalat KCP Bone yaitu mengidentifikasi nasabah berdasarkan informasi atau
biodata nasabah (database), differensiasi yaitu mengsegmentasikan pelanggan
berdasarkan tingkah laku, demografi, ekspektasi pelanggan, mengenali siapa
pelanggan yang benar-benar menguntungkandan yang tidak menguntungkan,
Interakasi dengan nasabah baik pelayanan, komunikasi yang baik, personalisasi yakni
menawarkan produk jasa yang sesuai dengan kebutuhan nasabah. Kedua Relationship
Manager dalam Meningkatkan Loyalitas Nasabah di Bank Muamalat KCP Bone
memberikan peran yang baik. hal ini dapat dilihat dari usaha yang dilakukan oleh Bank
Muamalat KCP Bone dalam meningkatkan prospek manageral, memiliki customer
based karyawan, menggunakan data based, dan menjalin hubungan dengan nasabah.
selain dari itu Bank Muamalat KCP Bone juga menerapkan program yakni pemasaran
berkelanjutan, Individual (one to one marketing), serta menjaga kemitraan
A. Kesimpulan
Berdasarkan beberapa hasil penelitian di atas maka peneliti dapat
menyimpulkan yakni sebagai berikut:
1. Model Relationship Management Bank Muamalat KCP Bone yaitu
mengidentifikasi nasabah berdasarkan informasi atau biodata nasabah
(database), differensiasi yaitu mengsegmentasikan pelanggan berdasarkan
tingkah laku, demografi, ekspektasi pelanggan, mengenali siapa pelanggan
yang benar-benar menguntungkandan yang tidak menguntungkan, Interakasi
dengan nasabah baik pelayanan, komunikasi yang baik, personalisasi yakni
menawarkan produk jasa yang sesuai dengan kebutuhan nasabah.
2. Relationship Manager dalam Meningkatkan Loyalitas Nasabah di Bank
Muamalat KCP Bone memberikan peran yang baik. hal ini dapat dilihat dari
usaha yang dilakukan oleh Bank Muamalat KCP Bone dalam meningkatkan
prospek manageral, memiliki customer based karyawan, menggunakan data
based, dan menjalin hubungan dengan nasabah. selain dari itu Bank Muamalat
KCP Bone juga menerapkan program yakni pemasaran berkelanjutan,
Individual (one to one marketing), serta menjaga kemitraan.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah disajikan di atas
maka selanjutnya peneliti menyampaikan saran-saran yang kiranya dapat
memberikan manfaat kepada pihak-pihak yang terkait atas hasil penelitian ini.
Adapun saran-saran yang dapat disampaikan adalah sebagai berikut:
1. Model Relationship Management Bank Muamalat KCP Bone bukan hanya
terfokus kepada kepuasan pelayanan terhadap pelanggan, Komunikasi yang
baik serta penyediaan produk jasa saja, tetapi memperhatikan faktor eksternal
dari nasabah karena tidak semua nasabah memiliki keadaan yang sama. Terlebi
uang telah dijelaskan menganai pembagian pelayanan nasabah prioritas dan non
prioritas, seharusnya semua nasabah dijadikan sebagai nasabah prioritas.
2. Untuk membangun loyalitas nasabah, Bank Muamalat KCP Bone perlu
mengadakan interaksi yang rutin kepada nasabah yang dinilai menguntungkan
bagi bank. Selain itu Bank juga perlu memberikan pelayanan nasabah secara
perorangan dengan layanan yang cepat dan memuaskan, serta tanggap terhadap
keluhan yang dialami oleh nasabah. Bank dapat memaksimalkan penggunaan
telepon, SMS, email atau alat komunikasi lain yang sifatnya personal untuk
dapat selalu melakukan komunikasi dengan nasabah. Komunikasi yang terjalin
dengan baik ini akan dapat memperkuat hubungan Bank dengan nasabah dalam
jangka panjang. Serta menjaga kepercayaan yang telah diberikan nasabah untuk
hubungan jangka panjang yang lebih baik.
Ketersediaan
| SFEBI20202239 | 239/2022 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
239/2022
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
