Skripsi ini membahas tentang Strategi Komunikasi Badan Amil Zakat
Nasioanal (BAZNAS) Bone dalam Memberikan Pemahaman Literasi Zakat
Masyarakat Kabupaten Bone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk
strategi komunikasi Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Bone Dalam
memberikan pemahaman literasi zakat masyarakat Kabupaten Bone, untuk
mengidentifikasi hambatan apa saja yang ditemui pada Badan Amil Zakat Nasional
(BAZNAS) Bone dalam memberikan prmahaman literasi zakat masyarakat
Kabupaten Bone. Dan untuk menganalisis upaya yang di tempuh Badan Amil Zakat
Nasional (BAZNAS) Bone dalam memberikan pemahaman literasi zakat masyarakat
Kabupaten Bone.
Dalam menyusun skripsi ini, jenis penelitian yang digunakan adalah
menggunakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif berakar pada latar
alamiah sebagai keutuhan, manusia serta alat penelitian yang memanfaatkan metode
kualitatif yang mengandalkan analisis dan induktif. Adapun teknik pengumpulan data
yang digunakan yaitu: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Serta teknik analisis
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data deskriptif
kualitatif.
Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Bentuk strategi
komunikasi yang dilakukan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Bone dalam
memberikan pemahaman literasi zakat masyarakat Kabupaten Bone adalah dalam
bentuk komunikasi massa, seperti menggunakan media online seperti membuat
pamflet, poster-poster. komunikasi persuasif, dan komunikasi interpersonal, semua
itu telah dilakukan dengan baik oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Bone.
Kedua, hambatan yang dihadapi oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Bone
dalam memberikan pemahaman literasi zakat masyarakat Kabupaten Bone yaitu
dikategorikan ada empat hambatan komunikasi yang dihadapi BAZNAS di lapangan
diantaranya hambatan persepsi, hambatan pengalaman, hambatan fisik dan juga
hambatan motivasi.
Ketiga, upaya yang ditempuh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Bone dalam
memberikan pemahaman literasi zakat masyarakat kabupaten Bone adalah
memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang kewajiban zakat, baik
menggunakan media sosial maupun secara online.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan konstribusi kepada segenap
komisioner Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Bone memperhatikan dan
mempertahankan program yang telah dicapai dan kiranya bisa tercipta masyarakat
yang sejahtera, bentuk strategi komunikasi yang dilakukan BAZNAS ditingkatkan
lagi sesuai dengan perkembangan zaman, dan juga dapat memberikan
konstribusi.peneliti lainnya yang ingin mencari tahu dan mengembangkan suatu ilmu
pengetahuan khususnya dalam dunia Komunikasi Penyiaran Islam, dan agar dapat
dijadikan sebagai bahan rujukan untuk kepentingan penelitian yang relevan dengan
penelitian ini.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah peneliti
paparkan dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Bentuk komunikasi yang dilakukan Badan Amil Zakat Nasional
(BAZNAS) Bone dalam memberikan pemahaman literasi zakat
masyarakat Kabupaten Bone adalah dalam bentuk komunikasi massa,
seperti menggunakan media online seperi membuat pamflet, poster-poster
komunikasi persuasife, dan komunikasi interpersonal.
2. Hambatan yang dihadapi Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Bone
dalam memberikan pemahaman literasi zakat masyarakat Kabupaten
Bone. Yaitu ada empat hambatan komunikasi dipatkan BAZNAS di
lapangan diantaranya, hambatan persepsi, hambatan pengalaman
hambatan fisik dan hambatan motivasi,
3. Upaya yang ditempuh Badan Amil Zakat Nasional BAZNAS) Bone
dalam memberikan pemahaman literasi zakat masyarakat Kabupaten
Bone adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang
kewajiban zakat, baik menggunakan media sosial maupun secara lansung.
B. Implikasi
Setelah memperhatikan beberapa kesimpulan tersebut, maka dapat
dikemukakan implikasi penelitian sebagai berikut:
1. Penulis mengharapkan bahwa strategi komunikasi Badan Amil Zakat
Nasional (BAZNAS) Bone dalam memberikan pemahaman literasi
zakat masyarakat Kabupaten Bone. Terkhususnya strategi komunikasi
yang dilakukan BAZNAS itu harus senantiasa berjalan dengan intens
memperhatikan dan mempertahankan program yang telah dicapai dan
sukses agar kiranya bisa tercipta masyarakat yang sejahtera.
ditingkatkan lagi sesuai dengan perkembangan zaman, sehingga
semua permasalahan-permasalahan yang dihadapi BAZNAS Bone
dapat sebisa mungkin diminimalisir dan apa yang menjadi visi dan
misi Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Bone itu senantiasa
berjalan sesuai syariat Islam.
2.Untuk segenap komisioner Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)
Bone agar dapat mengembang amanah dengan profesional dan penuh
tanggung jawab sebaik mungkin.
3. Untuk pembaca, diharapkan penelitian dapat memberikan pemahaman
strategi komunikasi dan juga pemahaman tentang zakat, dan juga
rujukan bagi melakukan penelitian yang relevan dengan pembahasan
yang ada dalam penelitian ini.

SFUD20210010

10/2021

Perpustakaan Pusat

Tersedia