Skripsi ini membahas tentang urgensi budaya organisasi dalam meningkatkan
motivasi kerja guru di SMKN 4 Bone Kec. Barebbo Kabupaten Bone. Pokok
permasalahnnya adalah bagaimana budaya organisasi di SMKN 4 Bone? bagaimana
motivasi kerja guru di SMKN 4 Bone? dan bagaimana peran budaya organisasi dalam
meningkatkan motivasi kerja guru di SMKN 4 Bone. Tujuan dalam skripsi ini adalah
untuk mengetahui budaya organisasi di SMKN 4 Bone, untuk mengetahui motivasi
kerja guru di SMKN 4 Bone dan untuk mengetahui peran budaya organisasi dalam
meningkatkan motivasi kerja guru.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, digunakan metode
penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan tekhnik wawancara,
dokumentasi dan observasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan
analisis Deskriptif Kualitatif dengan tiga tahapan, yaitu tahap reduksi, penyajian data
(display data) dan tahap kesimpulan atau verifikasi.
Berdasarkan hasil penelitian tentang Urgensi Budaya Organisasi dalam
Meningkatkan Motivasi Kerja Guru di SMKN 4 Bone Kec. Barebbo Kab. Bone,
bahwa budaya organisasi yang ada di SMKN 4 BONE Kec. Barebbo Kab. Bone
sudah baik hal ini dapat di lihat dari berdasarkan Inisiatif Individu, Toleransi Setiap
Resiko, Sistem Penghargaan, Integrasi, dan Dukungan Manajemen yang telah
dilakukan dengan baik pula. Motivasi kerja guru dapat dilihat berdasarkan motivasi
yang diberikan kepala sekolah kepada guru-guru, begitupun sebaliknya, dan motivasi
kepala sekolah serta guru yang diberikan kepada peserta didik. peran budaya organisasi
sangatlah berpengaruh dalam meningkatkan motivasi kerja guru, dapat dilihat dari
pelaksanaan peran budaya organisasi yang dilakukan dengan baik. Seluruh stakholder
yang ada di SMKN 4 Bone bekerjasama dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang
terdapat dalam peran budaya organisasi guna untuk mencapai tujuan khususnya yaitu
meningkatkan motivasi guru.
A. Simpulan
Dari hasil penelitian yang telah dipaparkan, maka peneliti dapat
mengambil kesimpulan bahwa:
1. Budaya organisasi yang ada di SMKN 4 BONE Kec. Barebbo Kab. Bone
sudah baik hal ini dapat di lihat dari beberapa indikator seperti, Inisiatif
Individu, Toleransi Setiap Resiko, Sisten Penghargaan, Integrasi, dan
Dukungan Manajemen yang telah dilakukan dengan baik pula. Cara- cara
yang dilakukan dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang terdapat dalam
hal-hal tersebut juga dilaksanakan dengan baik, semua stakholder yang ada di
sekolah saling bekerjasama, membantu, serta mendukung satu sama lain
dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan dan ditentukan oleh sekolah.
2. Berdasarkan hasil penelitian, peran budaya organisasi sangatlah berpengaruh dalam
meningkatkan motivasi kerja guru yang ada di SMKN 4 BONE Kec. Barebbo
Kab. Bone hal ini dapat dilihat dari pelaksanaan peran budaya organisasi yang
dilakukan dengan baik. Seluruh stakholder yang ada di SMKN 4 Bone
bekerjasama dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang terdapat dalam
peran budaya organisasi guna untuk mencapai tujuan khusunya yaitu
meningkatkan motivasi guru. Dalam pencapaian tujuan tersebut ada beberapa
prinsip yang terdapat dalam peran budaya organisasi agar dapat mencapai
tujuan dengan efektif dan efesien yaitu Prinsip Partisipasi,
Prinsip Komunikasi, Prinsip Mengakui Adil bawahan, Prinsip Pendelegasian
Wewenang, dan Prinsip Memberi Perhatian. Kepala sekolah selaku pemimpin
telah melakukan dan melaksankan hak dan tanggung jawab dengan baik,
begitupun dengan guru dan peserta didik yang ada di SMKN 4 Bone.
3. Motivasi kerja guru yang ada di SMKN 4 BONE Kec. Barebbo Kab. Bone itu
baik hal ini dapat dilihat berdasarkan motivasi yang diberikan kepala sekolah
kepada guru-guru, begitupun sebaliknya, dan motivasi kepala sekolah serta
guru yang diberikan kepada peserta didik. Motivasi yang diberikan berupa
Motivasi intrinsik dan Motivasi Ekstrinsik. Harus bersungguh-sungguh dalam
mengerjakan tugas dan tanggung jawab, memberikan contoh yang baik kepada
bawahan serta pesrta didik yang ada dalam sekolah ini
dan betul-betul
bertanggung jawab terhadap tugas yang sudah diberikan. Motivasi dari dalam
diri seseorang sangatlah penting guna dalam menyelesaikan tugas-tugas dan
tanggung jawab yang telah diberikan. Adapun bentuk motivasi dari luar diri
yaitu tanggung jawab, tetap berbuat yang terbaik, dan melaksanakan visi dan
misi sekolah, keluarga, rekan kerja dan masyarakat sekitar. Motivasi yang
sering diberikan kepada guru dan peserta didik yang berprestasi itu berupa
pemberian penghargaan atau reward.
B. Implikasi
Setelah simpulan tersebut diuraikan, maka dibawah ini akan diuraikan implikasi-implikasi.
Adapun implikasi yang dimaksudkan dalam pembahasan penelitian ini adalah:
1. Kepala sekolah sebaiknya mampu mengarahkan dan menggerakkan
bawahannya, karena dengan arahan dari kepala sekolah sangat membantu
dalam pencapaian tujuan pendidikan, lebih sering memantau dan
memonitoring tentang peran budaya organisasi agar proses peningkatan
motivasi kerja guru dapat berjalan dengan baik. Disamping itu, hendaknya
selalu membimbing guru dalam melaksanakan tugasnya.
2. Guru sebagai pendidik dan semua pihak lembaga pendidikan di Sekolah
haruslah menyadari seberapa besar peran dan tanggung jawab dalam
mengembang amanah dan memerankannya sesuai dengan posisinya serta
selalu mengikuti perkembangan dunia pendidikan baik secara teoritis maupun
secara praktis terutama dalam hal peran budaya organisasi.

STAR20200227

227/2020

Perpustakaan Pusat

Tersedia