Hak Dan Kewajiban Suami Istri Dalam Perundang-Undangan Dan Syariat Islam (Studi Analisis Perbandingan)

No image available for this title
ui oleh calon pasangan suami isteri atau bagi yang sudah berkeluarga akan
tetapi belum betul-betul memperhatikan akan hal ini. Yakni mengetahui hak dan
kewajiban suami isteri serta harus diimplementasikan dalam kehidupan berumah
tangga. Tidak hanya sebagai teori, yang hanya sekedar menjadi asumsi sesaat lalu
acuh tak acuh pada saatnya harus mempraktekkannya. Penelitian ini membahas
tentang analisis hak dan kewajiban suami istri dalam perundang-undangan dan syariat
Islam (Studi Analisis Perbandingan). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui
hak dan kewajiban suami istri berdasarkan perundang-undangan, hak dan kewajiban
suami istri berdasarkan syariat Islam serta perbandingan hak dan kewajiban suami
dan istri perspektif perundang-undangan dan syariat Islam.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu kepustakaan (library research) dengan
jenis penelitian kualitatif. Pendekatan penelitian yang digunakan yakni pendekatan
deskriptif, yuridis normatif serta teologis normatif. Metode pengumpulan data yakni
dengan menggunakan kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. Selain itu metode
analisis data yang digunakan adalah metode deduktif dan komparatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Menurut perundang-undangan hak
dan kewajiban suami dan istri yakni hak dan kedudukan istri adalah seimbang dengan
hak dan kedudukan suami dalam rumah tangga dan pergaulan hidup bersama dalam
masyarakat, masing-masing pihak berhak untuk melakukan perbuatan hukum dan
suami adalah kepala keluarga dan istri ibu rumah tangga. Sedangkan kewajiban suami
istri menurut perundang-undangan meliputi suami wajib melindungi istrinya dan
memberikan segala sesuatu keperluan hidup berumah tangga sesuai dengan
kemampuannya, istri wajib mengatur urusan rumah tangga sebaik-baiknya. 2) Hak
suami istri berdasarkan syariat Islam meliputi suami istri saling dihalalkan saling
bergaul berhubungan seksual, hak saling mendapatkan waris akibat dari ikatan
perkawinan yang sah, suami istri wajib bergaul (berprilaku) yang baik, sehingga
dapat melahirkan kemesraan dan kedamaian hidup. Sedangkan kewajiban suami istri
berdasarkan syariat Islam meliputi kewajiban suami menganjurkan kepada istrinya
untuk menunaikan shalat, mendidik, mencurahkan cintanya kepada istrinya, serta
pula menafkahi istrinya, yang meliputi makanan, pakaian, dan rumah yang layak. 3)
Persamaan hak dan kewajiban suami istri perspektif perundang-undangan dan syariat
Islam diantaranya suami istri harus saling hormat menghormati, menjaga rahasia
bersama, saling cinta mencintai dan harga menghargai, menghormati orang tua, dan
memberikan kesempatan untuk menambah pengetahuan. Sedangkan perbandingan
hak dan kewajiban suami istri perspektif perundang-undangan dan syariat Islam yakni
hak dan kewajiban suami istri dalam perundang-undangan hanya menyebutkan
beberapa hak dan kewajiban secara umum sedangkan dalam syariat Islam mengatur
hak dan kewajiban suami istri secara mendetail. Sehingga lebih efisian jika
menerapkan hak dan kewajiban suami istri dalam syariat Islam dalam masyarakat.
A. Kesimpulan
Dari beberapa uaraian di atas tentang hak dan kewajiban suami istri dalam
perundang-undangan maupun syariat Islam, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa:
1. Menurut perundang-undangan suami dan istri memiliki hak dan kewajiban yang
berbeda, karena keduanya memiliki peran yang berbeda pula. Adapun hak suami
istri menurut perundang-undangan yakni hak dan kedudukan istri adalah
seimbang dengan hak dan kedudukan suami dalam rumah tangga dan pergaulan
hidup bersama dalam masyarakat, masing-masing pihak berhak untuk melakukan
perbuatan hukum dan suami adalah kepala keluarga dan istri ibu rumah tangga.
Sedangkan kewajiban suami istri menurut perundang-undangan meliputi suami
wajib melindungi istrinya dan memberikan segala sesuatu keperluan hidup
berumah tangga sesuai dengan kemampuannya, istri wajib mengatur urusan
rumah tangga sebaik-baiknya dan jika suami atau istri melalaikan kewajibannya
masing-masing dapat mengajukan gugatan kepada pengadilan.
2. Hak suami istri berdasarkan syariat Islam meliputi suami istri saling dihalalkan
saling bergaul berhubungan seksual, hak saling mendapatkan waris akibat dari
ikatan perkawinan yang sah, suami istri wajib bergaul (berprilaku) yang baik,
sehingga dapat melahirkan kemesraan dan kedamaian hidup. Sedangkan
kewajiban suami istri berdasarkan syariat Islam meliputi kewajiban suami
menganjurkan kepada istrinya untuk menunaikan shalat, mendidik, mencurahkan
cintanya kepada istrinya, serta pula menafkahi istrinya, yang meliputi makanan,
pakaian, dan rumah yang layak. Daripada itu suami berhak mendapatkan
pelayanan yang baik dari istrinya. Kewajiban istri untuk menaati suaminya,
mengurus makanan, pakaian, serta mencurahkan cintanya hanya kepada
suaminya, dan mendidik anak-anaknya. Dengan demikian hak istri untuk
mendapatkan peladenan yang baik.
3. Persamaan hak dan kewajiban suami istri perspektif perundang-undangan dan
syariat Islam diantaranya suami istri harus saling hormat menghormati sopan
santun dan penuh pengertian, suami istri jangan membukakan rahasia rumah
tangga dan rahasia masing-masing, suami istri harus bekerja sama untuk
menyelamatkan rumah tangga, suami istri harus saling cinta mencintai dan harga
menghargai, suami istri harus saling hormat menghormati orang tua dan keluarga
kedua belah pihak, suami istri harus menjadikan rumah tangga itu sebagai muara
yang tenang dan pelabuhan yang damai dan suami istri hendaklah memberikan
kesempatan untuk menambah pengetahuan. Sedangkan perbandingan hak dan
kewajiban suami istri perspektif perundang-undangan dan syariat Islam yakni hak
dan kewajiban suami istri dalam perundang-undangan hanya menyebutkan
beberapa hak dan kewajiban secara umum sedangkan dalam syariat Islam
mengatur hak dan kewajiban suami istri secara mendetail. Sehingga lebih efisian
jika menerapkan hak dan kewajiban suami istri dalam syariat Islam dalam
masyarakat.
B. Saran
1. Diharapkan laki-laki maupun perempuan mempersiapkan modal, fisik, jiwa dan
pengetahuan hidup berkeluarga agar setelah berkeluarga dapat menyelesaikan
setiap problema keluarga yang sewaktu-waktu timbul.
2. Kebahagiaan hidup berumah tangga banyak ditentukan oleh kekuatan beragama
masing-masing pihak, untuk itu orang tua/ pemuda pemudi harus memilih
pasangan hidup dari orang-orang taat beragama.
3. Dalam syariat Islam mengatur hak dan kewajiban suami istri secara mendetail.
Sehingga menurut penulis lebih efisian jika pemerintah lebih menerapkan dan
hak dan kewajiban suami istri dalam syariat Islam dalam masyarakat.
Ketersediaan
SSYA2022005454/2022Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

54/2022

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi Syariah

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top