Konsep Nafs Mutmainnah dalam al-Qur’an
Evi Wahyuni/03.17.1033 - Personal Name
Penulis membahas tiga rumusan masalah untuk mengetahui bagaimana
Konsep Nafs Mut}mainnah dalam al-Qur’an rumusan masalahnya yaitu sebagai
berikut: (1) Bagaimana gambaran ayat-ayat tentang nafs mut}mainnah dalam al-
Qur’an? (2)Bagaimana maksud nafs mut}mainnah dalam al-Qur’an? (3) Bagaimana
urgensi nafs mut}mainnah dalam al-Qur’an? Pada penelitian ini bertujuan untuk
menggali gambaran ayat-ayat tentang nafs mut}mainnah dalam al-Qur’an, sehingga
dapat diketahui maksud nafs mut}mainnah, dan juga urgensi nafs mut}mainnah
mengenai ketenangan jiwa. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (library
research) yang menggunakan dua sumber data, yakni sumber data primer dan
sekunder, dengan menggunakan dua teknik pengutipan yaitu pengutipan langsung
dan tidak langsung. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan normatif,
pendekatan ilmu tafsir dan pendekaatan sufistik. Dari hasil penelitian yang dilakukan
penulis menghasilkan kesimpulan: (1) Gambaran ayat-ayat nafs mut}mainnah dalam
al-Qur’an, kata mut}mainnah disebut 13 kali dalam al-Qur’an. Adapun gambaran ayat-
ayat nafs mut}mainnah dalam al-Qur’an yakni secara langsung dan tidak langsung,
ayat secara langsung QS al-Fajr/89: 27-28, sedangkan ayat secara tidak langsung
yaitu QS al-Ra’d/13: 28, QS Yunus/10: 7, QS al-Nisa/4: 103, QS Ali>-Imra>n/3: 126,
QS. al-Nahl/16: 106, QS. Al-Hajj/22: 11, QS. Al-Maidah/5: 113. (2) Maksud nafs
mut}mainnah dalam al-Qur’an yaitu suatu kondisi jiwa yang telah mencapai
kesempurnaan hidup baik di dunia maupun di akhirat. Pada tingkat nafs mut}mainnah
akan mampu mengendalikan hawa nafsunya dan mengenali keseluruhan potensi diri
serta tugasnya dalam kehidupan, Manusia yang telah mencapai kesempurnaan jiwa
atau nafs mut}mainnah sering disebut sebagai Insanul Kamil (manusia yang
sempurna) seperti apa yang terdapat pada diri Rasulullah saw Ketenangan dan
ketentraman jiwa Rasulullah dapat dilihat dari sikap beliau yang lebih banyak
tersenyum dari pada tertawa yang berlebihan. (3) Urgensi nafs mut}mainnah dalam al-
Qur’an dapat dipahami bahwa hal-hal penting dalam nafs mut}mainnah yakni,
terhindar dari kejahatan, terhindar dari berbagai macam penyakit, terhindar dari
godaan jin atau setan.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil uraian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka
penulis dapat mengambil kesimpulan, yaitu:
1. Kata mut}mainnah dijumpai dalam al-Qur’an sebanyak 13 kali. Adapun ayat-
ayat nafs Mut}mainnah secara langsung dan tidak langsung, ayat secara
langsung QS al-Fajr/89: 27-28, sedangkan ayat secara tidak langsung yaitu
QS al-Ra’d/13: 28, QS Yunus/10: 7, QS al-Nisa/4: 103, QS Ali>-Imra>n/3:
126, QS. al-Nahl/16: 106, QS. Al-Hajj/22: 11, QS. Al-Maidah/5: 113.
2. Maksud nafs Mut}mainnah dalam al-Qur’an yaitu suatu kondisi jiwa yang
telah mencapai kesempurnaan hidup baik di dunia maupun di akhirat. Pada
tingkat nafs mut}mainnah akan mampu mengendalikan hawa nafsunya dan
mengenali keseluruhan potensi diri serta tugasnya dalam kehidupan.
Manusia yang telah mencapai kesempurnaan jiwa atau nafs mut}mainnah
sering disebut sebagai Insanul Kamil (manusia yang sempurna) seperti apa
yang terdapat pada diri Rasulullah saw Ketenangan dan ketentraman jiwa
Rasulullah dapat dilihat dari sikap beliau yang lebih banyak tersenyum dari
pada tertawa yang berlebihan.
3. Urgensi nafs mut}mainah dalam al-Qur’an dapat dipahami bahwa hal-hal
penting dalam nafs mut}mainah yakni, terhindar dari kejahatan, terhindar dari
berbagai macam penyakit, terhindar dari godaan jin atau setan.
B. Implikasi
Implikasi dari penilitian ini, penelitian yang berjudul “konsep nafs mut}mainah
dalam al-Quran” di harapkan mampu menjadi referensi untuk masyarakat, karena
masih banyak orang yang jiwanya tidak tenang, tidak tahu apa sebabnya mereka
gelisah dan tidak tentu arah, meskipun sebenarnya mereka memiliki harta yang
banyak, akan tetapi dia tidak mengetahui bahwa jiwa manusia merupakan kunci
pokok terhadap keberhasilan seseorang dalam mencapai suatu tujuannya.
Melihat fakta tersebut membuat peneliti mengangkat sebuah penelitian
tentang konsep nafs mut}mainah agar masyarakat paham akan mencapai suatu
ketenangan dalam hidupnya.
Konsep Nafs Mut}mainnah dalam al-Qur’an rumusan masalahnya yaitu sebagai
berikut: (1) Bagaimana gambaran ayat-ayat tentang nafs mut}mainnah dalam al-
Qur’an? (2)Bagaimana maksud nafs mut}mainnah dalam al-Qur’an? (3) Bagaimana
urgensi nafs mut}mainnah dalam al-Qur’an? Pada penelitian ini bertujuan untuk
menggali gambaran ayat-ayat tentang nafs mut}mainnah dalam al-Qur’an, sehingga
dapat diketahui maksud nafs mut}mainnah, dan juga urgensi nafs mut}mainnah
mengenai ketenangan jiwa. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (library
research) yang menggunakan dua sumber data, yakni sumber data primer dan
sekunder, dengan menggunakan dua teknik pengutipan yaitu pengutipan langsung
dan tidak langsung. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan normatif,
pendekatan ilmu tafsir dan pendekaatan sufistik. Dari hasil penelitian yang dilakukan
penulis menghasilkan kesimpulan: (1) Gambaran ayat-ayat nafs mut}mainnah dalam
al-Qur’an, kata mut}mainnah disebut 13 kali dalam al-Qur’an. Adapun gambaran ayat-
ayat nafs mut}mainnah dalam al-Qur’an yakni secara langsung dan tidak langsung,
ayat secara langsung QS al-Fajr/89: 27-28, sedangkan ayat secara tidak langsung
yaitu QS al-Ra’d/13: 28, QS Yunus/10: 7, QS al-Nisa/4: 103, QS Ali>-Imra>n/3: 126,
QS. al-Nahl/16: 106, QS. Al-Hajj/22: 11, QS. Al-Maidah/5: 113. (2) Maksud nafs
mut}mainnah dalam al-Qur’an yaitu suatu kondisi jiwa yang telah mencapai
kesempurnaan hidup baik di dunia maupun di akhirat. Pada tingkat nafs mut}mainnah
akan mampu mengendalikan hawa nafsunya dan mengenali keseluruhan potensi diri
serta tugasnya dalam kehidupan, Manusia yang telah mencapai kesempurnaan jiwa
atau nafs mut}mainnah sering disebut sebagai Insanul Kamil (manusia yang
sempurna) seperti apa yang terdapat pada diri Rasulullah saw Ketenangan dan
ketentraman jiwa Rasulullah dapat dilihat dari sikap beliau yang lebih banyak
tersenyum dari pada tertawa yang berlebihan. (3) Urgensi nafs mut}mainnah dalam al-
Qur’an dapat dipahami bahwa hal-hal penting dalam nafs mut}mainnah yakni,
terhindar dari kejahatan, terhindar dari berbagai macam penyakit, terhindar dari
godaan jin atau setan.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil uraian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka
penulis dapat mengambil kesimpulan, yaitu:
1. Kata mut}mainnah dijumpai dalam al-Qur’an sebanyak 13 kali. Adapun ayat-
ayat nafs Mut}mainnah secara langsung dan tidak langsung, ayat secara
langsung QS al-Fajr/89: 27-28, sedangkan ayat secara tidak langsung yaitu
QS al-Ra’d/13: 28, QS Yunus/10: 7, QS al-Nisa/4: 103, QS Ali>-Imra>n/3:
126, QS. al-Nahl/16: 106, QS. Al-Hajj/22: 11, QS. Al-Maidah/5: 113.
2. Maksud nafs Mut}mainnah dalam al-Qur’an yaitu suatu kondisi jiwa yang
telah mencapai kesempurnaan hidup baik di dunia maupun di akhirat. Pada
tingkat nafs mut}mainnah akan mampu mengendalikan hawa nafsunya dan
mengenali keseluruhan potensi diri serta tugasnya dalam kehidupan.
Manusia yang telah mencapai kesempurnaan jiwa atau nafs mut}mainnah
sering disebut sebagai Insanul Kamil (manusia yang sempurna) seperti apa
yang terdapat pada diri Rasulullah saw Ketenangan dan ketentraman jiwa
Rasulullah dapat dilihat dari sikap beliau yang lebih banyak tersenyum dari
pada tertawa yang berlebihan.
3. Urgensi nafs mut}mainah dalam al-Qur’an dapat dipahami bahwa hal-hal
penting dalam nafs mut}mainah yakni, terhindar dari kejahatan, terhindar dari
berbagai macam penyakit, terhindar dari godaan jin atau setan.
B. Implikasi
Implikasi dari penilitian ini, penelitian yang berjudul “konsep nafs mut}mainah
dalam al-Quran” di harapkan mampu menjadi referensi untuk masyarakat, karena
masih banyak orang yang jiwanya tidak tenang, tidak tahu apa sebabnya mereka
gelisah dan tidak tentu arah, meskipun sebenarnya mereka memiliki harta yang
banyak, akan tetapi dia tidak mengetahui bahwa jiwa manusia merupakan kunci
pokok terhadap keberhasilan seseorang dalam mencapai suatu tujuannya.
Melihat fakta tersebut membuat peneliti mengangkat sebuah penelitian
tentang konsep nafs mut}mainah agar masyarakat paham akan mencapai suatu
ketenangan dalam hidupnya.
Ketersediaan
| SFUD20210009 | 09/2021 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
09/2021
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2021
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FUD
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
