Perbandingan Sistem Penganbilan Kredit Gadai Emas Pegadaian dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank BRI (Studi pada Minat Masyarakat Muslim Desa Cellu Kec. Tanete Riattang Timur)
Nur Fadilla/01.18.5178 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai perbandingan sistem pengambilan kredit gadai
emas pegadaian dan kredit usaha Rakyat (KUR) Bank BRI. Hal yang penting
dikaji dalam skripsi ini yakni perbandingan sistem kredit gadai dan kredit usaha
rakyat (KUR) Bank BRI.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, jenis penelitian yang digunakan
adalah penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan pendekatan
penelitian kualitatif dengan subjek penelitian yaitu masyarakat Desa Cellu
Kecamatan Tanete Riattang Timur. Data dikumpulkan melalui observasi,
wawancara dan dokumentasi selama melakukan penelitian di masyarakat Desa
Cellu Kecamatan Tanete Riattang Timur. Hasil penelitian menunjukkan
bahwaperbandingan sistem pengambilan kredit gadai emas pegadaian dan Kredit
Usaha Rakyat (KUR) Bank BRI yaitu:Sistem pengambilan kredit gadai emas
pegadaian yaitu hampir sama seperti saat sedang menggadaikan BPKB atau
barang elektronik. Bedanya, jaminan yang diberikan berupa perhiasan atau emas
batangan. Jika emas memenuhi syarat, peminjam akan memperoleh uang sesuai
nilai taksir pinjaman. Jangka waktu pinjaman untuk gadai adalah selama empat
bulan yang dapat diperpanjang berkali-kali maupun dilunasi sewaktu-waktu. Uang
pinjaman bisa diberikan dalam bentuk tunai atau ditransfer ke nomor rekening
bank.Sistem pengambilan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank BRI yaitu terdapat
beberapa tahap. Tahap pertama yaitu tahap penerimaan permohonan kredit, tahap
pemberian putusan, serta tahap pencairan kredit. Tahap kedua yaitu tahap
pencairan atau realisasi. Dalam tahap ini terdapat beberapa tahap yaitu tahap
persiapan pencairan, tahap penandatanganan perjanjian pencairan, fiat bayar serta
pembayaran kredit.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Minat masyarakat muslim Desa Cellu terhadap pengambilan kredit gadai
emas dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank BRI yaitu bahwa masyarakat
muslim yang ada di keluruhan cellu lebih berminat pada kredit gadai emas
pengadaian daripada mengambil Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank BRI
dalam mengambil kredit untuk membiayai usahanya, karena syarat-syarat
untuk mengambil pinjaman dipegadaian dianggap lebih mudah oleh
masyarakat karena hanya memerlukan beberapa berkas serta emas itu sendiri
yang ingin digadaikan. Minat masyarakat juga dapat dilihat dari usaha yang
ingin dibiayai, dimana apabila usaha masyarakat tersebut usaha kecil maka
masyarakat cenderung memilih kredit gadai emas untuk pemenuhan
modalnya, sedangkan apabila usahanya besar maka masyarakat memilih KUR
karena dapat memberikan pinjaman dalam jumlah besar.
2. Perbandingan sistem pengambilan kredit gadai emas pegadaian dan Kredit
Usaha Rakyat (KUR) Bank BRI yaitu:
a. Sistem pengambilan kredit gadai emas pegadaian yaitu hampir sama
seperti saat sedang menggadaikan BPKB atau barang elektronik.
Bedanya, jaminan yang diberikan berupa perhiasan atau emas batangan.
Jika emas memenuhi syarat, peminjam akan memperoleh uang sesuai
nilai taksir pinjaman. Jangka waktu pinjaman untuk gadai adalah selama
empat bulan yang dapat diperpanjang berkali-kali maupun dilunasi
sewaktu-waktu. Uang pinjaman bisa diberikan dalam bentuk tunai atau
ditransfer ke nomor rekening bank.
Sistem pengambilan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank BRI yaitu
terdapat beberapa tahap. Tahap pertama yaitu tahap penerimaan
permohonan kredit, tahap pemberian putusan, serta tahap pencairan
kredit. Tahap kedua yaitu tahap pencairan atau realisasi. Dalam tahap ini
terdapat beberapa tahap yaitu tahap persiapan pencairan, tahap
penandatanganan perjanjian pencairan, fiat bayar serta pembayaran kredit.
B. Saran
Dalam hal informasi tentang pegadaian konvensional karena masih
kurangnya pemahaman masyarakat terhadap gadai emas, sebaiknya pihak
pegadaian melakukan sosialisasi langsung kepada masyarakat mengenai gadai
emas agar masyarakat lebih memahami dan mengetahui tentang gadai
konvensional. Untuk nasabah\Masyarakat, memanfaatkan pinjaman kredit gadai
emas Pegadaian dengan sebaik-baik dalam arti tidak digunakan untuk keperluan
modal usaha. Bagi peneliti, diharapkan adanya penelitian lanjutan terkait dengan
kredit gadai emas pegadaian.
C. Implikas Penelitian
Implikasi dari dilaksanakannya penelitian dengan judul perbandingan sistem
kredit gadai emas pegadaian dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank BRI yaitu
sebagai berikut:
1. Implikasi teoritis, secara teoritis perbandingan sistem pengambilan kredit
gadai emas dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank BRI memberikan dampak
yang positif bagi masyakat kelurahan Cellu kecamatan Tanete Riattang Timur
dalam pengambilan kredit untuk membiayai usahanya.
2. Implikasi praktis, hasil penelitian ini dapat berguna untuk memebrikan
wawasan dan informasi mengenai sistem pengambilan kredit gadai emas
pegadaian dan kredit usaha rakyat bank BRI sehingga masyarakat dapat
mengetahui berbagai informasi mengenai sistem pengambilan kredit yang ada
di pegadaian maupun di bank BRI.
emas pegadaian dan kredit usaha Rakyat (KUR) Bank BRI. Hal yang penting
dikaji dalam skripsi ini yakni perbandingan sistem kredit gadai dan kredit usaha
rakyat (KUR) Bank BRI.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, jenis penelitian yang digunakan
adalah penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan pendekatan
penelitian kualitatif dengan subjek penelitian yaitu masyarakat Desa Cellu
Kecamatan Tanete Riattang Timur. Data dikumpulkan melalui observasi,
wawancara dan dokumentasi selama melakukan penelitian di masyarakat Desa
Cellu Kecamatan Tanete Riattang Timur. Hasil penelitian menunjukkan
bahwaperbandingan sistem pengambilan kredit gadai emas pegadaian dan Kredit
Usaha Rakyat (KUR) Bank BRI yaitu:Sistem pengambilan kredit gadai emas
pegadaian yaitu hampir sama seperti saat sedang menggadaikan BPKB atau
barang elektronik. Bedanya, jaminan yang diberikan berupa perhiasan atau emas
batangan. Jika emas memenuhi syarat, peminjam akan memperoleh uang sesuai
nilai taksir pinjaman. Jangka waktu pinjaman untuk gadai adalah selama empat
bulan yang dapat diperpanjang berkali-kali maupun dilunasi sewaktu-waktu. Uang
pinjaman bisa diberikan dalam bentuk tunai atau ditransfer ke nomor rekening
bank.Sistem pengambilan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank BRI yaitu terdapat
beberapa tahap. Tahap pertama yaitu tahap penerimaan permohonan kredit, tahap
pemberian putusan, serta tahap pencairan kredit. Tahap kedua yaitu tahap
pencairan atau realisasi. Dalam tahap ini terdapat beberapa tahap yaitu tahap
persiapan pencairan, tahap penandatanganan perjanjian pencairan, fiat bayar serta
pembayaran kredit.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Minat masyarakat muslim Desa Cellu terhadap pengambilan kredit gadai
emas dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank BRI yaitu bahwa masyarakat
muslim yang ada di keluruhan cellu lebih berminat pada kredit gadai emas
pengadaian daripada mengambil Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank BRI
dalam mengambil kredit untuk membiayai usahanya, karena syarat-syarat
untuk mengambil pinjaman dipegadaian dianggap lebih mudah oleh
masyarakat karena hanya memerlukan beberapa berkas serta emas itu sendiri
yang ingin digadaikan. Minat masyarakat juga dapat dilihat dari usaha yang
ingin dibiayai, dimana apabila usaha masyarakat tersebut usaha kecil maka
masyarakat cenderung memilih kredit gadai emas untuk pemenuhan
modalnya, sedangkan apabila usahanya besar maka masyarakat memilih KUR
karena dapat memberikan pinjaman dalam jumlah besar.
2. Perbandingan sistem pengambilan kredit gadai emas pegadaian dan Kredit
Usaha Rakyat (KUR) Bank BRI yaitu:
a. Sistem pengambilan kredit gadai emas pegadaian yaitu hampir sama
seperti saat sedang menggadaikan BPKB atau barang elektronik.
Bedanya, jaminan yang diberikan berupa perhiasan atau emas batangan.
Jika emas memenuhi syarat, peminjam akan memperoleh uang sesuai
nilai taksir pinjaman. Jangka waktu pinjaman untuk gadai adalah selama
empat bulan yang dapat diperpanjang berkali-kali maupun dilunasi
sewaktu-waktu. Uang pinjaman bisa diberikan dalam bentuk tunai atau
ditransfer ke nomor rekening bank.
Sistem pengambilan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank BRI yaitu
terdapat beberapa tahap. Tahap pertama yaitu tahap penerimaan
permohonan kredit, tahap pemberian putusan, serta tahap pencairan
kredit. Tahap kedua yaitu tahap pencairan atau realisasi. Dalam tahap ini
terdapat beberapa tahap yaitu tahap persiapan pencairan, tahap
penandatanganan perjanjian pencairan, fiat bayar serta pembayaran kredit.
B. Saran
Dalam hal informasi tentang pegadaian konvensional karena masih
kurangnya pemahaman masyarakat terhadap gadai emas, sebaiknya pihak
pegadaian melakukan sosialisasi langsung kepada masyarakat mengenai gadai
emas agar masyarakat lebih memahami dan mengetahui tentang gadai
konvensional. Untuk nasabah\Masyarakat, memanfaatkan pinjaman kredit gadai
emas Pegadaian dengan sebaik-baik dalam arti tidak digunakan untuk keperluan
modal usaha. Bagi peneliti, diharapkan adanya penelitian lanjutan terkait dengan
kredit gadai emas pegadaian.
C. Implikas Penelitian
Implikasi dari dilaksanakannya penelitian dengan judul perbandingan sistem
kredit gadai emas pegadaian dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank BRI yaitu
sebagai berikut:
1. Implikasi teoritis, secara teoritis perbandingan sistem pengambilan kredit
gadai emas dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank BRI memberikan dampak
yang positif bagi masyakat kelurahan Cellu kecamatan Tanete Riattang Timur
dalam pengambilan kredit untuk membiayai usahanya.
2. Implikasi praktis, hasil penelitian ini dapat berguna untuk memebrikan
wawasan dan informasi mengenai sistem pengambilan kredit gadai emas
pegadaian dan kredit usaha rakyat bank BRI sehingga masyarakat dapat
mengetahui berbagai informasi mengenai sistem pengambilan kredit yang ada
di pegadaian maupun di bank BRI.
Ketersediaan
| SFEBI20220214 | 214/2022 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
214/2022
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
