Skripsi ini membahas tentang model Kecerdasan Finansial Masyarakat Muslim di
Pedesaan (Studi pada Masyarakat Desa Cinennung Kec. Cina). Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui bagaimana masyarakat Desa Cinennung mengelola cash
flow dalam lingkup keluarga mereka sehingga diketahui seperti apa model kecerdasan
finansialnya.
Berdasarkan tujuan penelitian tersebut, maka penelitian ini merupakan jenis
penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskrptif kualitatif yaitu suatu
analisis yang bersifat mendeskripsikan makna data atau fenomena yang ditemukan
oleh peneliti dengan menunjukkan bukti-bukti atau penafsiran dengan menggunakan
teori. Teknik ini digunakan untuk mendeskripsikan data-data yang peneliti
kumpulkan baik data dari hasil wawancara, observasi, maupun dokumentasi selama
melakukan penelitian di Desa Cinennung.
Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) cash flow masyarakat di Desa
Cinennung ada tiga yang dijadikan sebagai poin utama, yaitu cash flow kaya,
menengah, dan miskin. Dari ketiga poin tersebut maka sebagian masyarakat Desa
Cinennung perlu memperhatikan arus keuangan mereka agar masyarakat yang berada
pada kategori miskin dapat meningkat. 2) Kecerdasan finansial masyarakat di Desa
Cinenung dapat dilihat dari pendapatan yang diterima, kontrol pengeluaran, aset dan
liabilitas yang dimiliki, serta cara mengelola cash flow dalam lingkup keluarga.
Beredasar pada kategori tersebut bahwa masyarakat Desa Cinennung sebagian besar
belum mementingkan kebutuhan masa mendatang, melainkan lebih fokus untuk
kebutuhan hari ini, sehingga dapat dikatakan bahwa kurangnya perencanaan
keuangan membuat masyarakat terkadang kewalahan bila ada kebutuhan mendesak.
Namun di sisi lain sudah ada pula masyarakat yang tengah menjalankan kehidupan
menuju kebebasan secara finansial, yang dibuktikan dengan penyisihan uang setiap
kali menerima upah atau pendapatan dari sumber pekerjaan lainnya.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas, maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa:
1. Cash flow masyarakat Desa Cinennung dibagi menjadi 3 kelas, yaitu cash flow
kaya, menengah, dan miskin. Ketiga kelas tersebut dimiliki oleh masyarakat yang
tinggal di setiap dusun yang ada di Desa Cinennung. Pentingnya pengelolaan cash
flow yang baik belum disadari oleh masyarakat secara umum. Hal tersebut terlihat
di masyarakat yang sebagian besar membelanjakan pendapatan sesuai keinginan,
bukan kebutuhan. Kendati demikian, ada pula beberapa yang telah melaksanakan
cash flow menuju kebebasan finansial. Hal itu ditunjukkan dengan menghindari
perilaku utang yang dapat menekan pendapatan, menyisihkan pendapatan untuk
keperluan investasi, dan juga menambah aset untuk kebebasan finansial dimasa
yang akan datang.
2. Kecerdasan finansial masyarakat Desa Cinennung dapat dilihat dari cara ia
mengelola cash flow. Dimana ada 4 dusun yang telah diteliti terdapat 80%
masyarakat telah menerapkan kecerdasan finansial dan 20% masyarakat desa
cinennung belum menerapkan kecerdasan finansial hal itu dikarenakan masih
banyak masyarakat yang melakukan kredit.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka peneliti memberikan saran kepada
masyarakat di Desa Cinennung secara umum yaitu, diharapkan mampu mengatur dan
mengelola cash flow dengan baik agar kehidupan kita secara fiansial meningkat juga
terhindar dari sikap yang berlebih-lebihan dalam menggunakan pendapatan
sebagaimana di jelaskan di dalam islam. Dan secara khusus untuk masyarakat kelas
menengah di desa cinennung agar lebih memahami mengenai kecerdasan finansial
sehingga bisa menerapkannya dalam pengambilan kredit, masyarakat desa bisa
menggunakan akad mudarabah agar dapat terhindar dari riba.

SFEBI20220135

135/2022

Perpustakaan Pusat

Tersedia