Upaya Guru Dalam Mengembangkan Kemampuan Berbahasa Indonesia Anak Di TK Welulue Desa Pallae Kec. Cenrana Kab. Bone
Mirna Syakir/02.18.6019 - Personal Name
Skripsi ini mengkaji tentang upaya guru dalam mengembangkan kemampuan
berbahasa Indonesia anak kelompok B di TK Welulue Desa Pallae Kecamatan
Cenrana Kabupaten Bone dan mengkaji tentang faktor penghambat dan pendukung
yang dialami oleh guru dalam mengembangkan bahasa Indonesia anak kelompok B di
TK Welulue Desa Pallae Kecamatan Cenrana Kabupaten Bone.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan menggunakan
pendekatan kualitatif, paedagogik, dan sosiologi. Bentuk pengumpulan data yang
dilakukan peneliti yaitu menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi.
Penelitian ini menggunakan teknik analisis data dengan proses reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat upaya guru dalam
mengembangkan kemampuan berbahasa indonesia anak kelompok B di TK Welulue
Kecamatan Cenrana Kabupaten Bone, yaitu a) merangsang minat anak untuk
berbicara, b) memperkaya perbendaharaan kata anak, c) mengenalkan kalimat cerita
dan, d) mengenalkan lambang tulisan pada anak. Faktor penghambat yang dialami
oleh guru dalam mengembangkan bahasa Indonesia anak kelompok B di TK Welulue
Desa Pallae Kecamatan Cenrana Kabupaten Bone yaitu terdiri atas a) status sosial
ekonomi dan b) kurangnya minat guru untuk berinovasi, adapun faktor pendukung
yang dialami oleh guru dalam mengembangkan bahasa Indonesia anak kelompok B
yaitu a) aspek pelaksanaan pembelajaran sesuai standar PAUD dan b) Aspek sarana
dan prasarana.
A. Simpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan penulis dengan judul upaya
guru dalam mengembangkan kemampuan berbahasa Indonesia anak Kelompok B di
TK Welulue. Maka yang menjadi simpulan dalam pembahasan skripsi ini adalah
sebagai berikut:
1. Terdapat empat upaya guru dalam mengembangkan kemampuan berbahasa
Indonesia anak Kelompok B di TK Welulue Kecamatan Cenrana Kabupaten
Bone, yaitu a) Merangsang minat anak untuk berbicara, b) Memperkaya
perbendaharaan kata anak, c) Mengenalkan kalimat cerita dan, d) Mengenalkan
lambang tulisan pada anak.
2. Faktor penghambat yang dialami oleh guru dalam mengembangkan kemampuan
berbahasa Indonesia anak kelompok B di TK Welulue Desa Pallae Kecamatan
Cenrana Kabupaten Bone yaitu a) status sosial ekonomi dan b) kurangnya minat
guru untuk berinovasi. Adapun faktor pendukung yang dialami oleh guru dalam
mengembangkan bahasa Indonesia anak kelompok B yaitu a) aspek pelaksanaan
pembelajaran sesuai standar PAUD dan b) Aspek sarana dan prasarana.
B. Implikasi
Beranjak dari ungkapan yang telah dikemukakan di atas, maka penulis dapat
memberikan saran sebagai berikut:
1. Kepada Guru, sebagai seorang guru diharapkan mampu menyajikan
pembelajaran yang bersifat kreatif dan inovatif serta disetiap pembelajaran bisa
menyiapkan APE (Alat Pembelajaran Edukatif) sehingga memudahkan anak
dalam menyerap materi pelajaran serta dalam penyampaian pembelajaran
menggunakan bahasa Indonesia yang tepat.
2. Kepada lembaga pendidikan dalam hal ini di TK Welulue agar dapat
memberdayakan seluruh potensi guru, lebih meningkatkan sarana dan
prasarana yang dimliki oleh sekolah yang bermuarah pada peningkatan
kualitas anak saat belajar di sekolah.
3. Kepada Orang tua, diharapkan dalam mendampingi anak di rumah bisa
membiasakan menggunakan bahasa Indonesia saat melakukan komunikasi.
4. Kepada anak, diharapkan saat belajar anak bisa lebih aktif dan percaya diri
untuk mengungkapkan pendapatnya di depan kelas dengan menggunakan
bahasa Indonesia
5. Bagi para peneliti selanjutnya, sebaiknya bisa memberikan pengembangan
hasil temuan yang bersifat pembaharuan dalam penelitian berkaitan dengan
upaya guru dalam mengembangkan kemampuan berbahasa Indonesia pada
anak.
berbahasa Indonesia anak kelompok B di TK Welulue Desa Pallae Kecamatan
Cenrana Kabupaten Bone dan mengkaji tentang faktor penghambat dan pendukung
yang dialami oleh guru dalam mengembangkan bahasa Indonesia anak kelompok B di
TK Welulue Desa Pallae Kecamatan Cenrana Kabupaten Bone.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan menggunakan
pendekatan kualitatif, paedagogik, dan sosiologi. Bentuk pengumpulan data yang
dilakukan peneliti yaitu menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi.
Penelitian ini menggunakan teknik analisis data dengan proses reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat upaya guru dalam
mengembangkan kemampuan berbahasa indonesia anak kelompok B di TK Welulue
Kecamatan Cenrana Kabupaten Bone, yaitu a) merangsang minat anak untuk
berbicara, b) memperkaya perbendaharaan kata anak, c) mengenalkan kalimat cerita
dan, d) mengenalkan lambang tulisan pada anak. Faktor penghambat yang dialami
oleh guru dalam mengembangkan bahasa Indonesia anak kelompok B di TK Welulue
Desa Pallae Kecamatan Cenrana Kabupaten Bone yaitu terdiri atas a) status sosial
ekonomi dan b) kurangnya minat guru untuk berinovasi, adapun faktor pendukung
yang dialami oleh guru dalam mengembangkan bahasa Indonesia anak kelompok B
yaitu a) aspek pelaksanaan pembelajaran sesuai standar PAUD dan b) Aspek sarana
dan prasarana.
A. Simpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan penulis dengan judul upaya
guru dalam mengembangkan kemampuan berbahasa Indonesia anak Kelompok B di
TK Welulue. Maka yang menjadi simpulan dalam pembahasan skripsi ini adalah
sebagai berikut:
1. Terdapat empat upaya guru dalam mengembangkan kemampuan berbahasa
Indonesia anak Kelompok B di TK Welulue Kecamatan Cenrana Kabupaten
Bone, yaitu a) Merangsang minat anak untuk berbicara, b) Memperkaya
perbendaharaan kata anak, c) Mengenalkan kalimat cerita dan, d) Mengenalkan
lambang tulisan pada anak.
2. Faktor penghambat yang dialami oleh guru dalam mengembangkan kemampuan
berbahasa Indonesia anak kelompok B di TK Welulue Desa Pallae Kecamatan
Cenrana Kabupaten Bone yaitu a) status sosial ekonomi dan b) kurangnya minat
guru untuk berinovasi. Adapun faktor pendukung yang dialami oleh guru dalam
mengembangkan bahasa Indonesia anak kelompok B yaitu a) aspek pelaksanaan
pembelajaran sesuai standar PAUD dan b) Aspek sarana dan prasarana.
B. Implikasi
Beranjak dari ungkapan yang telah dikemukakan di atas, maka penulis dapat
memberikan saran sebagai berikut:
1. Kepada Guru, sebagai seorang guru diharapkan mampu menyajikan
pembelajaran yang bersifat kreatif dan inovatif serta disetiap pembelajaran bisa
menyiapkan APE (Alat Pembelajaran Edukatif) sehingga memudahkan anak
dalam menyerap materi pelajaran serta dalam penyampaian pembelajaran
menggunakan bahasa Indonesia yang tepat.
2. Kepada lembaga pendidikan dalam hal ini di TK Welulue agar dapat
memberdayakan seluruh potensi guru, lebih meningkatkan sarana dan
prasarana yang dimliki oleh sekolah yang bermuarah pada peningkatan
kualitas anak saat belajar di sekolah.
3. Kepada Orang tua, diharapkan dalam mendampingi anak di rumah bisa
membiasakan menggunakan bahasa Indonesia saat melakukan komunikasi.
4. Kepada anak, diharapkan saat belajar anak bisa lebih aktif dan percaya diri
untuk mengungkapkan pendapatnya di depan kelas dengan menggunakan
bahasa Indonesia
5. Bagi para peneliti selanjutnya, sebaiknya bisa memberikan pengembangan
hasil temuan yang bersifat pembaharuan dalam penelitian berkaitan dengan
upaya guru dalam mengembangkan kemampuan berbahasa Indonesia pada
anak.
Ketersediaan
| STAR20220234 | 234/2022 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
234/2022
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
