Analisis Kinerja Keuangan Bank Syariah Sebelum dan Saat Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Pada Bank Muamalat Indonesia
Ardimansyah/01.18.5133 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang Analisis Kinerja Keuangan Bank Syariah Sebelum
dan Saat Pandemi Covid-19 Studi kasus pada Bank Muamalat Indonesia. Tujuan
penelitian yaitu Untuk mengetahui bagaimana kondisi kinerja keuanganBank
Muamalat Indonesia sebelum covid-19 dan Untuk mengetahui bagaimana kondisi
kinerja keuangan Bank Muamalat Indonesia saat covid-19. Jenis penelitian yang di
gunakan adalah penelitian kuantitatif deskriftif dengan sampel laporan tahunan bank
muamalat indonesia tahun 2018-2021. Penelitian ini menggunakan uji statistik
deskriftif dan uji paired sample t-test menggunakan bantuan SPSS versi 20. Hasil
penelitian ini menunjukan bahwa uji paired sample t-test, rasio ROA diperoleh nilai
Sig. sebesar 0,156 yang berarti bahwa nilai Sig. lebih besar dari 0,05. uji paired
sample t-test, rasio ROE diperoleh nilai Sig. sebesar 0,321 yang berarti bahwa nilai
Sig. lebih besar dari 0,05. uji paired sample t-test, rasio CAR diperoleh nilai Sig.
sebesar 0,342 yang berarti bahwa nilai Sig. lebih besar dari 0,05. uji paired sample
t-test, rasio DER diperoleh nilai Sig. sebesar 0,955 yang berarti bahwa nilai Sig.
lebih besar dari 0,05. Sehingga dapat di katakan bahwa pada rasio ROA,ROE,CAR
dan DER tidak terdapat perbedaan signifikan sebelum dan saat pandemi covid-19.
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan analisis yang telah dilakukan maka
peneliti menarik kesimpulan sebagai berikut:
Pada Variabel Debt to Equty Ratio (DER )diperoleh nilai Sig. sebesar 0,955
yang berarti bahwa nilai Sig. lebih besar dari 0,05 tidak terdapat perbedaan
signifikan sebelum dan saat pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan
uji statistik deskriftif dan uji paired sample t-test menggunakan bantuan SPSS
versi 20. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa uji paired sample t-test, rasio
ROA diperoleh nilai Sig. sebesar 0,156 yang berarti bahwa nilai Sig. lebih
besar dari 0,05. uji paired sample t-test, rasio ROE diperoleh nilai Sig. sebesar
0,321 yang berarti bahwa nilai Sig. lebih besar dari 0,05. uji paired sample t-
test, rasio CAR diperoleh nilai Sig. sebesar 0,342 yang berarti bahwa nilai
Sig. lebih besar dari 0,05. uji paired sample t-test, rasio DER diperoleh nilai
Sig. sebesar 0,955 yang berarti bahwa nilai Sig. lebih besar dari 0,05.
Sehingga dapat di katakan bahwa pada rasio ROA,ROE,CAR dan DER tidak
terdapat perbedaan signifikan sebelum dan saat pandemi covid-19.
B. Saran
1. Sebagai Bank Syariah pertama di Indonesia di harapkan Bank Muamalat
dapat terus menjadi contoh yang baik terhadap perkembangan perbankan
syariah yang semakin pesat di Indonesia melalui penaikan pendapatan
dalam menjaga kesehatan bank mualamat itu sendiri melalui peningkatan
aset, pengelolaa modal serta pendapatan operasional.
2. Bank Muamalat Indonesia hendaknya memperhatikan dan menjaga tingkat
kesehatan banknya dengan prinsip kehati-hatian yang selalu
memperhatikan risiko-risiko keuangan yang mungkin akan terjadi dan
manajemen atau tata kelola perusahaannya. Hal ini dikarenakan, tingkat
kesehatan bank menggambarkan kinerja yang ada di dalam bank tersebut.
3. Periode yang digunakan dalam penelitian ini hanya dari tahun 2018-2021
selanjutnya diharapkan dapat meng-upgrade periode dalam penelitian
perbandingan kinerja keuangan sebelum dan semasa pandemi covid-19
agar dapat memperluas penelitian nya mengenai kesehatan bank melalui
rasio-rasio atau pengukuran kinerja keuangan bank itu sendiri.
dan Saat Pandemi Covid-19 Studi kasus pada Bank Muamalat Indonesia. Tujuan
penelitian yaitu Untuk mengetahui bagaimana kondisi kinerja keuanganBank
Muamalat Indonesia sebelum covid-19 dan Untuk mengetahui bagaimana kondisi
kinerja keuangan Bank Muamalat Indonesia saat covid-19. Jenis penelitian yang di
gunakan adalah penelitian kuantitatif deskriftif dengan sampel laporan tahunan bank
muamalat indonesia tahun 2018-2021. Penelitian ini menggunakan uji statistik
deskriftif dan uji paired sample t-test menggunakan bantuan SPSS versi 20. Hasil
penelitian ini menunjukan bahwa uji paired sample t-test, rasio ROA diperoleh nilai
Sig. sebesar 0,156 yang berarti bahwa nilai Sig. lebih besar dari 0,05. uji paired
sample t-test, rasio ROE diperoleh nilai Sig. sebesar 0,321 yang berarti bahwa nilai
Sig. lebih besar dari 0,05. uji paired sample t-test, rasio CAR diperoleh nilai Sig.
sebesar 0,342 yang berarti bahwa nilai Sig. lebih besar dari 0,05. uji paired sample
t-test, rasio DER diperoleh nilai Sig. sebesar 0,955 yang berarti bahwa nilai Sig.
lebih besar dari 0,05. Sehingga dapat di katakan bahwa pada rasio ROA,ROE,CAR
dan DER tidak terdapat perbedaan signifikan sebelum dan saat pandemi covid-19.
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan analisis yang telah dilakukan maka
peneliti menarik kesimpulan sebagai berikut:
Pada Variabel Debt to Equty Ratio (DER )diperoleh nilai Sig. sebesar 0,955
yang berarti bahwa nilai Sig. lebih besar dari 0,05 tidak terdapat perbedaan
signifikan sebelum dan saat pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan
uji statistik deskriftif dan uji paired sample t-test menggunakan bantuan SPSS
versi 20. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa uji paired sample t-test, rasio
ROA diperoleh nilai Sig. sebesar 0,156 yang berarti bahwa nilai Sig. lebih
besar dari 0,05. uji paired sample t-test, rasio ROE diperoleh nilai Sig. sebesar
0,321 yang berarti bahwa nilai Sig. lebih besar dari 0,05. uji paired sample t-
test, rasio CAR diperoleh nilai Sig. sebesar 0,342 yang berarti bahwa nilai
Sig. lebih besar dari 0,05. uji paired sample t-test, rasio DER diperoleh nilai
Sig. sebesar 0,955 yang berarti bahwa nilai Sig. lebih besar dari 0,05.
Sehingga dapat di katakan bahwa pada rasio ROA,ROE,CAR dan DER tidak
terdapat perbedaan signifikan sebelum dan saat pandemi covid-19.
B. Saran
1. Sebagai Bank Syariah pertama di Indonesia di harapkan Bank Muamalat
dapat terus menjadi contoh yang baik terhadap perkembangan perbankan
syariah yang semakin pesat di Indonesia melalui penaikan pendapatan
dalam menjaga kesehatan bank mualamat itu sendiri melalui peningkatan
aset, pengelolaa modal serta pendapatan operasional.
2. Bank Muamalat Indonesia hendaknya memperhatikan dan menjaga tingkat
kesehatan banknya dengan prinsip kehati-hatian yang selalu
memperhatikan risiko-risiko keuangan yang mungkin akan terjadi dan
manajemen atau tata kelola perusahaannya. Hal ini dikarenakan, tingkat
kesehatan bank menggambarkan kinerja yang ada di dalam bank tersebut.
3. Periode yang digunakan dalam penelitian ini hanya dari tahun 2018-2021
selanjutnya diharapkan dapat meng-upgrade periode dalam penelitian
perbandingan kinerja keuangan sebelum dan semasa pandemi covid-19
agar dapat memperluas penelitian nya mengenai kesehatan bank melalui
rasio-rasio atau pengukuran kinerja keuangan bank itu sendiri.
Ketersediaan
| 01.18.5133 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
37/2022
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
