Analisis Pelaksanaan Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19 Di TK Kartika Wirabuana-33
Athala Rania Insyra Buana/02.18.6048 - Personal Name
Penelitian dilakukan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran daring pada
masa pandemi covid-19 di TK Kartika wirabuana-33
Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, untuk
memperoleh data yang diinginkan peneliti menggunakan wawancara, observasi dan
dokumentasi. Selanjutnya dianalisis dengan cara mereduksi data, penyajian data dan
pengambilan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa pelaksanaan pembelajaran daring
di TK Kartika wirabuana-33 sudah terlaksana cukup baik, peserta didik dan guru
telah memiliki fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan, hal itu menggambarkan kesiapan
pelaksanaan pembelajaran daring. Dalam pelaksanaan pembelajaran daring guru
sudah melakukan perencanaan pembelajaran dan sudah melaksanakan pembelajaran
dengan baik yaitu menggunakan media pembelajaran, menyiapkan materi atau bahan
ajar, mengirim link video pembelajaran, menggunakan whatasapp dan zoom untuk
berkomunikasi dengan peserta didik dan orang tuanya, serta mengamati hasil belajar
peserta didik. Pembelajaran daring memiliki fleksibilitas dalam pelaksanaannya dan
mampu mendorong guru untuk lebih kreatif dalam mengajar selain itu peserta didik
dituntut untuk lebih mandiri dan termotivasi untuk lebih aktif belajar.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi data penelitian, maka dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Pelaksanaan pembelajaran daring di TK Kartika Wirabuana-33 sudah
terlaksana dengan cukup baik namun masih kurang kondusif. Dalam
pelaksanaan pembelajaran daring guru dan peserta didik menggunakan
Whatsapp dan Zoom. Meskipun pembelajaran dilakukan secara daring
guru tetap melakukan perencanaan pembelajaran dengan membuat media
pembelajaran, menyiapkan materi atau bahan ajar sebelum proses
pembelajaran berlangsung. Dalam pelaksanaan pembelajaran daring ini
guru lebih sering menggunakan Whatsapp untuk berkomunikasi dengan
peserta didik dan orang tuanya, selain itu Whatsapp digunakan guru untuk
mengirimkan link video dan membagikan informasi yang dibutuhkan
peserta didik yang berkaitan dengan pembelajaran. Sedangkan dalam
pelaksanaan pembelajaran daring guru menggunakan Zoom untuk
penyampaian materi pembelajaran.
2. Faktor penghambat pembelajaran daring di TK Kartika Wirabuana-33
terdiri dari a) terbatasnya fasilitas, hasil temuan dilapangan masih terdapat
murid yang tidak memiliki fasilitas dalam melakukan pembelajaran daring
saperti tidak adanya alat elektronik serta pulsa data yang disediakan oleh
orang tua, b) kemampuan guru dalam menggunakan teknologi informasi,
hasil temuan dilapangan didapatkan masih ada guru yang terdapat di TK
Kartika Wirabuana-33 yang sudah lancar dalam mengoprasikan alat
elektronik dalam proses pembelajaran daring, dan c) peran orang tua
murid dalam mengawasi anaknya, hasil temuan dilapangan didapatkan
bahwa sebagian orang tua murid melakukan pengawasan terhadap
anaknya dalam proses pembelajaran daring.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah dipaparkan, maka
saran yang dapat disimpulkan oleh peneliti sebagai berikut:
1. Guru dapat lebih mengembangkan pembelajaran yang dapat membuat
kondisi belajar tetap efektif walaupun dilakukan dalam jaringan, lebih
sering berkomunikasi dengan peserta didik. Guru hendaknya lebih
meningkatkan kreativitasnya sebagai pendidik untuk menjadi guru yang
lebih profesional.
2. Peserta didik lebih diberikan motivasi dalam belajar agar pada saat
pelaksanaan belajar melalui dalam jaringan peserta didik tetap memiliki
semangat yang tinggi dan dapat mengikuti proses pembelajaran dengan
baik sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai di kelas.
masa pandemi covid-19 di TK Kartika wirabuana-33
Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, untuk
memperoleh data yang diinginkan peneliti menggunakan wawancara, observasi dan
dokumentasi. Selanjutnya dianalisis dengan cara mereduksi data, penyajian data dan
pengambilan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa pelaksanaan pembelajaran daring
di TK Kartika wirabuana-33 sudah terlaksana cukup baik, peserta didik dan guru
telah memiliki fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan, hal itu menggambarkan kesiapan
pelaksanaan pembelajaran daring. Dalam pelaksanaan pembelajaran daring guru
sudah melakukan perencanaan pembelajaran dan sudah melaksanakan pembelajaran
dengan baik yaitu menggunakan media pembelajaran, menyiapkan materi atau bahan
ajar, mengirim link video pembelajaran, menggunakan whatasapp dan zoom untuk
berkomunikasi dengan peserta didik dan orang tuanya, serta mengamati hasil belajar
peserta didik. Pembelajaran daring memiliki fleksibilitas dalam pelaksanaannya dan
mampu mendorong guru untuk lebih kreatif dalam mengajar selain itu peserta didik
dituntut untuk lebih mandiri dan termotivasi untuk lebih aktif belajar.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi data penelitian, maka dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Pelaksanaan pembelajaran daring di TK Kartika Wirabuana-33 sudah
terlaksana dengan cukup baik namun masih kurang kondusif. Dalam
pelaksanaan pembelajaran daring guru dan peserta didik menggunakan
Whatsapp dan Zoom. Meskipun pembelajaran dilakukan secara daring
guru tetap melakukan perencanaan pembelajaran dengan membuat media
pembelajaran, menyiapkan materi atau bahan ajar sebelum proses
pembelajaran berlangsung. Dalam pelaksanaan pembelajaran daring ini
guru lebih sering menggunakan Whatsapp untuk berkomunikasi dengan
peserta didik dan orang tuanya, selain itu Whatsapp digunakan guru untuk
mengirimkan link video dan membagikan informasi yang dibutuhkan
peserta didik yang berkaitan dengan pembelajaran. Sedangkan dalam
pelaksanaan pembelajaran daring guru menggunakan Zoom untuk
penyampaian materi pembelajaran.
2. Faktor penghambat pembelajaran daring di TK Kartika Wirabuana-33
terdiri dari a) terbatasnya fasilitas, hasil temuan dilapangan masih terdapat
murid yang tidak memiliki fasilitas dalam melakukan pembelajaran daring
saperti tidak adanya alat elektronik serta pulsa data yang disediakan oleh
orang tua, b) kemampuan guru dalam menggunakan teknologi informasi,
hasil temuan dilapangan didapatkan masih ada guru yang terdapat di TK
Kartika Wirabuana-33 yang sudah lancar dalam mengoprasikan alat
elektronik dalam proses pembelajaran daring, dan c) peran orang tua
murid dalam mengawasi anaknya, hasil temuan dilapangan didapatkan
bahwa sebagian orang tua murid melakukan pengawasan terhadap
anaknya dalam proses pembelajaran daring.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah dipaparkan, maka
saran yang dapat disimpulkan oleh peneliti sebagai berikut:
1. Guru dapat lebih mengembangkan pembelajaran yang dapat membuat
kondisi belajar tetap efektif walaupun dilakukan dalam jaringan, lebih
sering berkomunikasi dengan peserta didik. Guru hendaknya lebih
meningkatkan kreativitasnya sebagai pendidik untuk menjadi guru yang
lebih profesional.
2. Peserta didik lebih diberikan motivasi dalam belajar agar pada saat
pelaksanaan belajar melalui dalam jaringan peserta didik tetap memiliki
semangat yang tinggi dan dapat mengikuti proses pembelajaran dengan
baik sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai di kelas.
Ketersediaan
| STAR20220265 | 265/2022 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
265/2022
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
-
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
