Penelitian ini membahas tentang Optimalisasi Peran Perempuan Dalam
Pengembangan Industri Kreatif Pembuatan Songko To Bone Di Desa Paccing, Kec.
Awangpone, Kab. Bone. Hal yang mendasari penelitian ini dilakukan adalah bahwa
pada umumnya masyarakat Desa paccing Khususnya didalamnya terlibat beberapa
perempuan yang selama ini dikenal luas di daerah bone dan sekitarnya sebagai
pengrajin pembuatan songko’ To Bone, yang produksinya tersebut dikenal secara luas
di seluruh Indonesia, namun dalam aplikasinya desa paccing yang image nya dikenal
sebagai desa penghasil songko’ to bone kebanyakan masyarakatnya khususnya kaum
perempuan masih ada yang tidak turut andil. Oleh karena itu, penelitian ini
dimaksudkan agar masyarakat khususnya kaum perempuan untuk mengoptimalkan
dan memaksimalkan partisipasi mereka dalam mengembangkan usaha tersebut.
Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui
perempuan berperan dalam pengembangan industri kreatif pada Pembuatan Songko’
To Bone di Desa Paccing Kec. Awangpone Kab. Bone., dan (2) Untuk Mengetahui
Optimalisasi peran perempuan dalam Mengembangkan Industri Kreatif pada
Pembuatan Songko’ To Bone di Desa Paccing kec. Awangpone kab. Bone.
Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka penelitian ini merupakan
penelitian lapangan (field research) dan jenis penelitian yang digunakan adalah
penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder yang
didukung dengan metode observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka
dalam mengumpulkan data-data yang diperlukan. Data yang telah terkumpul
kemudian diolah dengan menggunakan analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peran wanita dalam usaha pembuatan
songko to bone sangat berperan penting karena usaha ini lebih banyak
mempekerjakan perempuan khususnya ibu rumah tangga selaku karyawan
dikarenakan dalam pembuatan songko to bone dibutuhkan kreatifitas khusus dalam
setiap tahap pembuatan songko to Bone. Serta dalam hal, mengoptimalkan peran atau
partisipasi perempuan dalam mengembangkan industri kreatif terkhusus pada usaha
pembuatan songko to’ Bone adalah dengan melakukan pelatihan dan pendidikan
kepada para pekerja. Dengan demikian, Temuan ini dapat dijadikan sebagai sarana
dalam mengedukasi masyarakat khususnya kaum perempuan bahwa mereka dapat
lebih meningkatkan taraf hidup mereka dengan ikut andil mengmbangkan usaha yang
ada di daerahnya, salah satu kunci utama mencapai hal tersebut adalah peningkatan
sosialisasi, pelatihan dan pendidikan terkait masalah pengembangan industry kreatif
khususnya bagi mereka masyarakat Desa Paccing, Kec. Awangpone, Kab. Bone.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan di atas, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Peran wanita dalam usaha pembuatan songko to bone sangat berperan
penting karena usaha ini lebih banyak mempekerjakan perempuan
khususnya ibu rumah tangga selaku karyawan dikarenakan dalam
pembuatan songko to bone dibutuhkan kreatifitas khusus dalam setiap
tahap pembuatan songko to Bone.
2. Untuk mengoptimalisasikan peran perempuan dalam mengembangkan
industri kreatif pada pembuatan songko’ to Bone yaitu dengan melakukan
pelatihan dan pendidikan kepada para pekerja.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas maka dapat disarankan sebagai
berikut:
1. Agar masyarakat khususnya kaum perempuan semakin menekuni produk-
produk lokal serta menghargai produk lokal songko to Bone yang menjadi
ciri khas daerah agar produk lokal ini lebih dikenal oleh masyarakat luas,
bukan hanya masyarakat disekitarnya tetapi juga masyarakat luar, bahkan
bisa dikenal sampai ke mancanegara.
2. Diharapkan agar pemerintah lebih memperhatikan kelestarian budaya
dengan produk-produk lokal agar keberadaannya tetap ada di tengah
produk-produk modern yang semakin canggih.

SSYA20170246

246/2017

Perpustakaan Pusat

Tersedia