Pengaruh Modal dan Biaya Operasional terhadap Peningkatan Laba Bersih (Studi pada PT. Bank Muamalat Indonesia Periode 2013-2020)
Sumiranda/01.18.5170 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai Pengaruh Modal dan Biaya Operasional terhadap
Peningkatan Laba Bersih.Pokok permasalahannya adalah apakah modal dan biaya
operasional berpengaruh terhadap peningkatan laba bersih pada PT. Bank Muamalat
Indonesia.Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah
deskriptifkuantitatif.Untuk menganalisis hipotesis digunakan analisis regresi
linierberganda. Penelitian ini menggunakan metode asumsi klasik, analisis
regresilinear berganda, koefisien determinasi, dan uji hipotesis, dengan
bantuanprogram SPSS (Statistic Product and Service Solution) Versi 24. Data
yangdigunakan adalah data triwulan dari tahun 2013-2020 yang bersumber
dariwebsite resmi PT. Bank Muamalat Indonesia.
Kesimpulan dari pengujian hipotesis (uji t): hasil dari uji t statistik variabel modal
menunjukkan nilai signifikan 0,019 < 0,05 dengan demikian Ha diterima. Maka dapat
disimpulkan bahwa variabel X1 (Modal) berpengaruh signifikan terhadap variabel Y
(Laba Bersih). Variabel biaya operasional menunjukkan nilai signifikan 0,0191> 0,05
dengan demikian H0 diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel X2 (Biaya
Operasional) tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel Y (Laba Bersih).Hasil
uji f statistik menunjukkan bahwa variabel modal dan biaya operasional di peroleh
nilai F hitung sebesar 3,353 dan F tabel sebesar 3,33 dapat disimpulkan bahwa F hitung lebih
besar dari F tabel sebesar 3,353 > 3,33 dan nilai signifikansinya sebesar 0,049, sehingga
lebih kecil dari 0,05 maka H0 ditolak. Artinya secara simultan variabel modal dan
biaya operasional berpengaruh signifikan terhadap variabel laba bersih.Sedangkan
besarnya koefisien determinasi menunjukkan nilai R square sebesar 0,188. Hal ini
berarti bahwa 18,8% variabel (Modal dan Biaya Operasional) memberikan
konstribusi terhadap Laba Bersih, sisanya 81,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang
tidak dijelaskan dalam penelitian ini.
A. Kesimpulan
Penelitian ini dilakukan untuk melihat adakah pengaruh Modal dan Biaya
Operasional terhadap Laba Bersih pada PT. Bank Muamalat Indonesia pada periode
2013-2018. Berdasarkan hasil uji asumsi klasik dan hasil analisis regresi linier
berganda yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka peneliti dapat
menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Modal berpengaruh signifikan terhadap laba bersih.
2. Biaya operasional tidak berpengaruh signifikan terhadap laba bersih.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, maka penulismemberikan sedikit saran pada
penelitian yang diajukan iniadalah sebagai berikut:
1. Bagi PT. Bank Muamalat Indonesia agar lebih memperhatikan perkembangan
Modal dan Biaya Operasional untuk menjaga kemampuan bank dalam
meningkatkan Laba Bersih, sebab berdasarkan penelitian ini Modal dan Biaya
Operasional memiliki pengaruh terhadap peningkatan Laba Bersih.
2. Bagi peneliti, penelitian ini hanya menggunakan dua variabel yang berpengaruh
terhadap laba bersih, maka pada penelitian selanjutnya diharapkan bisa
menambahkan variabel yang berbengaruh terhadap laba bersih. Misalnya DPK,
CAR dan NPF.
Peningkatan Laba Bersih.Pokok permasalahannya adalah apakah modal dan biaya
operasional berpengaruh terhadap peningkatan laba bersih pada PT. Bank Muamalat
Indonesia.Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah
deskriptifkuantitatif.Untuk menganalisis hipotesis digunakan analisis regresi
linierberganda. Penelitian ini menggunakan metode asumsi klasik, analisis
regresilinear berganda, koefisien determinasi, dan uji hipotesis, dengan
bantuanprogram SPSS (Statistic Product and Service Solution) Versi 24. Data
yangdigunakan adalah data triwulan dari tahun 2013-2020 yang bersumber
dariwebsite resmi PT. Bank Muamalat Indonesia.
Kesimpulan dari pengujian hipotesis (uji t): hasil dari uji t statistik variabel modal
menunjukkan nilai signifikan 0,019 < 0,05 dengan demikian Ha diterima. Maka dapat
disimpulkan bahwa variabel X1 (Modal) berpengaruh signifikan terhadap variabel Y
(Laba Bersih). Variabel biaya operasional menunjukkan nilai signifikan 0,0191> 0,05
dengan demikian H0 diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel X2 (Biaya
Operasional) tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel Y (Laba Bersih).Hasil
uji f statistik menunjukkan bahwa variabel modal dan biaya operasional di peroleh
nilai F hitung sebesar 3,353 dan F tabel sebesar 3,33 dapat disimpulkan bahwa F hitung lebih
besar dari F tabel sebesar 3,353 > 3,33 dan nilai signifikansinya sebesar 0,049, sehingga
lebih kecil dari 0,05 maka H0 ditolak. Artinya secara simultan variabel modal dan
biaya operasional berpengaruh signifikan terhadap variabel laba bersih.Sedangkan
besarnya koefisien determinasi menunjukkan nilai R square sebesar 0,188. Hal ini
berarti bahwa 18,8% variabel (Modal dan Biaya Operasional) memberikan
konstribusi terhadap Laba Bersih, sisanya 81,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang
tidak dijelaskan dalam penelitian ini.
A. Kesimpulan
Penelitian ini dilakukan untuk melihat adakah pengaruh Modal dan Biaya
Operasional terhadap Laba Bersih pada PT. Bank Muamalat Indonesia pada periode
2013-2018. Berdasarkan hasil uji asumsi klasik dan hasil analisis regresi linier
berganda yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka peneliti dapat
menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Modal berpengaruh signifikan terhadap laba bersih.
2. Biaya operasional tidak berpengaruh signifikan terhadap laba bersih.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, maka penulismemberikan sedikit saran pada
penelitian yang diajukan iniadalah sebagai berikut:
1. Bagi PT. Bank Muamalat Indonesia agar lebih memperhatikan perkembangan
Modal dan Biaya Operasional untuk menjaga kemampuan bank dalam
meningkatkan Laba Bersih, sebab berdasarkan penelitian ini Modal dan Biaya
Operasional memiliki pengaruh terhadap peningkatan Laba Bersih.
2. Bagi peneliti, penelitian ini hanya menggunakan dua variabel yang berpengaruh
terhadap laba bersih, maka pada penelitian selanjutnya diharapkan bisa
menambahkan variabel yang berbengaruh terhadap laba bersih. Misalnya DPK,
CAR dan NPF.
Ketersediaan
| SFEBI20220162 | 162/2022 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
162/2022
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
