Penerapan Permainan Congklak Dalam Menanamkan Nilai Kejujuran Pada Anak Kelompok B Di RA Miftahul Iman Lompo Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone
Fitri/02.18.6014 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang Penerapan Permainan Congklak Dalam Menanamkan
Nilai Kejujuran Pada Anak Kelompok B di RA Miftahul Iman Lompo Kecamatan
Awangpone Kabupaten Bone. Pokok permasalahan dalam penelitian ini yaitu
bagaimana proses penerapan permainan Congklak Dalam Menanamkan Nilai
Kejujuran Pada Anak Kelompok B di RA Miftahul Iman Lompo. Hal ini penting
dikaji untuk mengetahui penerapan permainan congklak pada anak kelompok B di
RA Miftahul Iman Lompo dan Bagaimana manfaat permaianan congklak dalam
menanamkan nilai kejujuran pada anak kelompok B di RA Miftahul Iman Lompo.
Untuk memperoleh data dari masalah tersebut, penulis menggunakan jenis penelitian
kualitatif deskriptif. Untuk memperoleh data yang diinginkan menggunakan data
primer dan sekunder. Selanjutnya dianalisis dengan cara: (1) Mereduksi data (2)
Penyajian data dan (3) Penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Proses penerapan permainan congklak
pada anak kelompok B di RA Miftahul Iman Lompo yaitu (a) Anak didik membagi
14 lubang dan 2 lubang induk sebagai miliknya, (b) Anak didik melakukan
kesepakatan untuk menentukan pemain yang menjalankan biji congklak pertama kali,
(c) Setiap lubang diisi 5 biji congklak, (d) Anak memilih salah satu lubang congklak
untuk dijalankan, (e) Biji congklak dimasukkan pada lubang searah jarum jam, (f)
Anak didik melanjutkan permainan jika biji terakhir jatuh pada lubang yang
mempunyai biji congklak,(g) Anak didik melanjutkan permainan jika biji terakhir
jatuh pada lubang induk miliknya, (h) Semua baris kosong permainan dimulai
kembali dan, (i) Kemenangan dihitung berdasarkan banyaknya biji congklak. (2)
Manfaat permainan congklak dalam menanamkan nilai kejujuran yaitu dapat dilihat
dari perkataan yakni Anak didik tidak berbohong tentang perkataan dan perbuatan
orang lain, anak mau mengakui kesalahannya, dan menceritakan kejadian dengan
sebenarnya. adapun perilaku anak dapat dilihat dari tidak bersikap pura-pura, tidak
menipu diri sendiri maupun orang lain, tidak mengambil milik orang lain, dan dapat
mengemban kepercayaan atau amanah dari orang lain.
A. Simpulan
1. Proses penerapan permainan congklak pada anak kelompok B di RA
Miftahul Iman Lompo yaitu :
a. Anak didik membagi 14 lubang dan 2 lubang induk sebagai miliknya
b. Anak didik melakukan kesepakatan untuk mentukan pemain yang
menjalankan biji congklak pertama kali
c. Setiap lubang diisi 5 biji congklak
d. Anak memilih salah satu lubang congklak untuk dijalankan
e. Biji congklak dimasukkan pada lubang searah jarum jam
f. Anak didik melanjutkan permainan jika biji terakhir jatuh pada
lubang yang mempunyai biji congklak
g. Anak didik melanjutkan permainan jika biji terakhir jatuh pada
lubang induk miliknya
h. Semua baris kosong permainan dimulai kembali
i. Kemenangan dihitung berdasarkan banyaknya biji congklak
2. Manfaat permainan congklak dalam menanamkan nilai kejujuran yaitu
dapat dilihat dari perkataan yakni Anak didik tidak berbohong tentang
perkataan dan perbuatan orang lain, anak mau mengakui kesalahannya, dan
menceritakan kejadian dengan sebenarnya. adapun perilaku anak dapat
dilihat dari tidak bersikap pura-pura, tidak menipu diri sendiri maupun
orang lain, tidak mengambil milik orang lain, dan dapat mengemban
kepercayaan atau amanah dari orang lain.
B. Implikasi
Sebaiknya guru lebih memperhatikan langkah-langkah dalam bermain
congklak. bagi pembaca diharapkan dapat menggunakan penelitian ini sebagai
sumber ilmu pengetahuan guna menambah wawasan.
Nilai Kejujuran Pada Anak Kelompok B di RA Miftahul Iman Lompo Kecamatan
Awangpone Kabupaten Bone. Pokok permasalahan dalam penelitian ini yaitu
bagaimana proses penerapan permainan Congklak Dalam Menanamkan Nilai
Kejujuran Pada Anak Kelompok B di RA Miftahul Iman Lompo. Hal ini penting
dikaji untuk mengetahui penerapan permainan congklak pada anak kelompok B di
RA Miftahul Iman Lompo dan Bagaimana manfaat permaianan congklak dalam
menanamkan nilai kejujuran pada anak kelompok B di RA Miftahul Iman Lompo.
Untuk memperoleh data dari masalah tersebut, penulis menggunakan jenis penelitian
kualitatif deskriptif. Untuk memperoleh data yang diinginkan menggunakan data
primer dan sekunder. Selanjutnya dianalisis dengan cara: (1) Mereduksi data (2)
Penyajian data dan (3) Penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Proses penerapan permainan congklak
pada anak kelompok B di RA Miftahul Iman Lompo yaitu (a) Anak didik membagi
14 lubang dan 2 lubang induk sebagai miliknya, (b) Anak didik melakukan
kesepakatan untuk menentukan pemain yang menjalankan biji congklak pertama kali,
(c) Setiap lubang diisi 5 biji congklak, (d) Anak memilih salah satu lubang congklak
untuk dijalankan, (e) Biji congklak dimasukkan pada lubang searah jarum jam, (f)
Anak didik melanjutkan permainan jika biji terakhir jatuh pada lubang yang
mempunyai biji congklak,(g) Anak didik melanjutkan permainan jika biji terakhir
jatuh pada lubang induk miliknya, (h) Semua baris kosong permainan dimulai
kembali dan, (i) Kemenangan dihitung berdasarkan banyaknya biji congklak. (2)
Manfaat permainan congklak dalam menanamkan nilai kejujuran yaitu dapat dilihat
dari perkataan yakni Anak didik tidak berbohong tentang perkataan dan perbuatan
orang lain, anak mau mengakui kesalahannya, dan menceritakan kejadian dengan
sebenarnya. adapun perilaku anak dapat dilihat dari tidak bersikap pura-pura, tidak
menipu diri sendiri maupun orang lain, tidak mengambil milik orang lain, dan dapat
mengemban kepercayaan atau amanah dari orang lain.
A. Simpulan
1. Proses penerapan permainan congklak pada anak kelompok B di RA
Miftahul Iman Lompo yaitu :
a. Anak didik membagi 14 lubang dan 2 lubang induk sebagai miliknya
b. Anak didik melakukan kesepakatan untuk mentukan pemain yang
menjalankan biji congklak pertama kali
c. Setiap lubang diisi 5 biji congklak
d. Anak memilih salah satu lubang congklak untuk dijalankan
e. Biji congklak dimasukkan pada lubang searah jarum jam
f. Anak didik melanjutkan permainan jika biji terakhir jatuh pada
lubang yang mempunyai biji congklak
g. Anak didik melanjutkan permainan jika biji terakhir jatuh pada
lubang induk miliknya
h. Semua baris kosong permainan dimulai kembali
i. Kemenangan dihitung berdasarkan banyaknya biji congklak
2. Manfaat permainan congklak dalam menanamkan nilai kejujuran yaitu
dapat dilihat dari perkataan yakni Anak didik tidak berbohong tentang
perkataan dan perbuatan orang lain, anak mau mengakui kesalahannya, dan
menceritakan kejadian dengan sebenarnya. adapun perilaku anak dapat
dilihat dari tidak bersikap pura-pura, tidak menipu diri sendiri maupun
orang lain, tidak mengambil milik orang lain, dan dapat mengemban
kepercayaan atau amanah dari orang lain.
B. Implikasi
Sebaiknya guru lebih memperhatikan langkah-langkah dalam bermain
congklak. bagi pembaca diharapkan dapat menggunakan penelitian ini sebagai
sumber ilmu pengetahuan guna menambah wawasan.
Ketersediaan
| 02.18.6014 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
247/2022
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi TTarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
