Korelasi Antara Kompetensi Pedagogik Guru Dengan Motivasi Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD Inpres 5/81 Bajoe Kab. Bone
Yulia Citra/02.18.5062 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai hubungan antara kompetensi pedagogik guru
dengan motivasi belajar siswa. Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah
1) Untuk mengetahui tingkat kompetensi pedagogik yang dimiliki oleh guru
bahasa Indonesia di kelas IV SD Inpres 5/81 Bajoe. 2) Untuk mengetahui tingkat
motivasi belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas IV SD Inpres
5/81 Bajoe. 3) Untuk mengetahui korelasi antara kompetensi pedagogik guru
dengan motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran bahasa Indonesia di
kelas IV SD Inpres 5/81 Bajoe. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian
ini menggunakan metode korelasi dengan pendekatan kuantitatif, yaitu yang
berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti populasi atau
sampel tertentu dan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Teknik
korelasi yang digunakan adalah product moment. Hasil yang ditemukan dalam
penelitian ini bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara
kompetensi pedagogik guru dengan motivasi belajar peserta didik pada mata
pelajaran bahasa Indonesia di kelas IV. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai
koefisien korelasi sebesar 0,967 dan termasuk dalam kategori baik. Nilai rata-rata
kompetensi pedagogik guru bahasa Indonesia kelas IV termasuk dalam kategori
baik dengan presentase 42,85% dan rata-rata motivasi belajar peserta didik kelas
IV juga termasuk dalam kategori baik dengan presentase 61,90%. Dengan
demikian terdapat hubungan yang cukup kuat dan signifikan antara kompetensi
pedagogik guru dengan motivasi belajar peserta didik kelas IV pada mata
pelajaran bahasa Indonesia di SD Inpres 5/81 Bajoe.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah diuraikan
pada bab sebelumnya, maka peneliti menarik simpulan sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil analisis data tentang kompetensi pedagogik guru di
SD Inpres 5/81 Bajoe dapat dilihat frekuensi tertinggi adalah 9 siswa
dengan presentase 42,85% yang memperoleh kategori baik.
2. Berdasarkan hasil analisis data tentang motivasi belajar siswa di SD
Inpres 5/81 Bajoe dapat dilihat frekuensi tertinggi yaitu 13 siswa
dengan presentase 61,90% yang memperoleh kategori baik.
3. Berdasarkan perhitungan di atas, diperoleh r hitung 0,967 sedangkan r
tabel 0,433. Maka dapat disimpulkan “r” hitung lebih besar daripada
“r” tabel maka artinya Ha diterima dan H0 di tolak. Hal ini
menunjukkan bahwa adanya hubungan antara kemampuan
kompetensi pedagogik guru dengan motivasi belajar siswa pada mata
pelajaran bahasa Indonesia di SD Inpres 5/81 Bajoe.
B. Saran
1. Untuk pihak sekolah hendaknya menghimbau guru dalam
peningkatan kompetensi yang dimilikinya, khususnya kompetensi
pedagogik. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan pembekalan
guru dalam pengelolaan kelas sehingga siswa dapat termotivasi dalam
belajar.
2. Untuk guru hendaknya mengembangkan dan meningkatkan
kompetensi pedagogiknya dalam upaya peningkatan kualitas guru.
Selain itu guru harus mendekatkan diri dengan siswa untuk
memotivasinya sehingga siswa mempunyai motivasi yang kuat untuk
terus belajar.
dengan motivasi belajar siswa. Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah
1) Untuk mengetahui tingkat kompetensi pedagogik yang dimiliki oleh guru
bahasa Indonesia di kelas IV SD Inpres 5/81 Bajoe. 2) Untuk mengetahui tingkat
motivasi belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas IV SD Inpres
5/81 Bajoe. 3) Untuk mengetahui korelasi antara kompetensi pedagogik guru
dengan motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran bahasa Indonesia di
kelas IV SD Inpres 5/81 Bajoe. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian
ini menggunakan metode korelasi dengan pendekatan kuantitatif, yaitu yang
berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti populasi atau
sampel tertentu dan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Teknik
korelasi yang digunakan adalah product moment. Hasil yang ditemukan dalam
penelitian ini bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara
kompetensi pedagogik guru dengan motivasi belajar peserta didik pada mata
pelajaran bahasa Indonesia di kelas IV. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai
koefisien korelasi sebesar 0,967 dan termasuk dalam kategori baik. Nilai rata-rata
kompetensi pedagogik guru bahasa Indonesia kelas IV termasuk dalam kategori
baik dengan presentase 42,85% dan rata-rata motivasi belajar peserta didik kelas
IV juga termasuk dalam kategori baik dengan presentase 61,90%. Dengan
demikian terdapat hubungan yang cukup kuat dan signifikan antara kompetensi
pedagogik guru dengan motivasi belajar peserta didik kelas IV pada mata
pelajaran bahasa Indonesia di SD Inpres 5/81 Bajoe.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah diuraikan
pada bab sebelumnya, maka peneliti menarik simpulan sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil analisis data tentang kompetensi pedagogik guru di
SD Inpres 5/81 Bajoe dapat dilihat frekuensi tertinggi adalah 9 siswa
dengan presentase 42,85% yang memperoleh kategori baik.
2. Berdasarkan hasil analisis data tentang motivasi belajar siswa di SD
Inpres 5/81 Bajoe dapat dilihat frekuensi tertinggi yaitu 13 siswa
dengan presentase 61,90% yang memperoleh kategori baik.
3. Berdasarkan perhitungan di atas, diperoleh r hitung 0,967 sedangkan r
tabel 0,433. Maka dapat disimpulkan “r” hitung lebih besar daripada
“r” tabel maka artinya Ha diterima dan H0 di tolak. Hal ini
menunjukkan bahwa adanya hubungan antara kemampuan
kompetensi pedagogik guru dengan motivasi belajar siswa pada mata
pelajaran bahasa Indonesia di SD Inpres 5/81 Bajoe.
B. Saran
1. Untuk pihak sekolah hendaknya menghimbau guru dalam
peningkatan kompetensi yang dimilikinya, khususnya kompetensi
pedagogik. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan pembekalan
guru dalam pengelolaan kelas sehingga siswa dapat termotivasi dalam
belajar.
2. Untuk guru hendaknya mengembangkan dan meningkatkan
kompetensi pedagogiknya dalam upaya peningkatan kualitas guru.
Selain itu guru harus mendekatkan diri dengan siswa untuk
memotivasinya sehingga siswa mempunyai motivasi yang kuat untuk
terus belajar.
Ketersediaan
| STAR20220328 | 328/2022 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
328/2022
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
