Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas media kotak kartu
misterius (KOKAMI) dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa pada
pembelajaran tematik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, metode
yang digunakan pada penelitian ini adalah Pre-Eksperimental Design dengan
desain penelitian intact-group comparison. Yang menggunakan dua kelompok
yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen
menggunakan media kotak kartu misterius (KOKAMI) dan kelas kontrol
menggunkan metode konvensional (ceramah). Teknik pengumpulan data pada
penelitiam ini menggunakan lembar angket dan dokumentasi. Sampel diambil dari
siswa kelas V MI Nurul Yaqin Lompo yang berjumlah 28 siswa, serta teknik
pengambilan sampel yang digunakan adalah proposive sampling”. Analisis data
yang digunakan untuk menganalisis data hasil Penelitian adalah analisis deskriptif
dan inferensial (uji-t). Hasil dari uji-t diperoleh thitung =6,185 > ttabel =1,109.
Sehingga H0 ditolak. Dengan hal ini pemilihan media Kotak Kartu Misterius
(KOKAMI) efektif dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa.
A. Kesimpulan
1. Keaktifan belajar dengan menggunakan media kotak kartu misterius
(KOKAMI) menunjukan data setiap indikator yang diamati, kelompok
eksperimen lebih dominan presentase keaktifannya, jika dibanding dengan
kelompok kontrol. Ada 5 aspek keaktifan yang menjadi fokus kajian pada
penelitian ini yaitu visual activities, oral activities, mental activities,
listening activities, dan emotional activities. Kelima aspek dari kelas
eksperimen yang memiliki rata-rata tingkat keaktifan teritinggi yaitu pada
dimensi oral activities sebesar 87,5% hal ini dikarenakan pada media
kotak kartu misterius (KOKAMI) siswa benar-benar terlibat langsung
dalam proses pembelajaran. Seperti berdiskusi, saling bertukar informasi
dan bertanya kepada guru hal-hal yang belum diketahui. Tingkat keaktifan
tersebut dapat dilihat pada distribusi frekuensi keaktifan siswa dengan
rata-rata yang diperoleh kelompok eksperimen 57%, yaitu kategori aktif,
dan kelompok kontrol 50% yaitu kategori aktif.
2. Keefektifan media pembelajaran kotak kartu misterius (KOKAMI) bisa
dilihat pada hasil uji-t di peroleh thitung=6,185 > ttabel = 1,109. Sehingga H0
ditolak. Hal ini berarti ada keefektifan media pembelajaran Kotak Kartu
Misterius (KOKAMI) terhadap keaktifan belajar siswa kelas V MI Nurul
Yaqin Lompo.
B. Saran
Dari rumusan masalah dalam penelitian ini, maka dapat peneliti nyatakan
beberapa saran, yaitu sebagagai berikut:
1. Diharapkan kepada kepala madrasah MI Nurul Yaqin Lompo agar
menganjurkan kepada guru mata pelajaran untuk menerapkan Media
pembelajaran kotak kartu misterius (KOKAMI) sebagai salah satu media
dalam proses pembelajaran.
2. Diharapkan kepada guru, agar menjadikan media pembelajaran kotak kartu
misterius (KOKAMI) sebagai alternatif pilihan dalam melaksanakan
proses pembelajaran untuk membantu peserta didik lebih aktif dalam
proses pembelajaran.
3. Diharapkan kepada peserta didik agar lebih fokus dalam menjalangkan
media kotak kartu misterius (KOKAMI) yang diterapkan oleh guru
sehingga dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa.
4. Kepada peneliti selanjutnya, agar dapat meneliti lebih lanjut tentang media
pembelajaran kotak kartu misterius (KOKAMI). Tentunya dalam sudut
pandang yang berbeda. Hal ini agar dapat memperkaya perpustakaan
Tarbiyah dalam bidang Pendidikan Guru Madrasah Ibtidayah (PGMI).

STAR20220155

155/2022

Perpustakaan Pusat

Tersedia