Analisis Pemanfaatan Teknologi Informasi Perbankan Untuk Meningkatkan Aksesibilitas Layanan Jasa Perbankan (Studi Pada Bank Muamalat Kabupaten Bone)
Mitha Clara Sinta/01. 18. 5099 - Personal Name
Penelitian ini membahas bagaimana peranan Bank Muamalat dalam
pemanfaatan teknologi informasi perbankan sebagai upaya peningkatan
aksesibilitas layanan jasa perbankan (studi pada Bank Muamalat Kabupaten
Bone). Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian lapangan
(Field Research) dengan pendekatan kualitatif deskriptif yaitu menggunakan
teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi lapangan dan studi
dokumentasi. Dalam menganalisis data melalui teknik reduksi data, menyajikan
data yang dipilih secara keseluruhan, kemudian menarik kesimpulan dari hasil
analisis data yang diperoleh. Adapun pendekatan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yaitu penelitian yang bersifat deskriptif
dan cenderung menggunakan analisis proses. Alasannya untuk mengetahui secara
langsung bagaimana bentuk pemanfaatan teknologi informasi layanan jasa
perbankan pada Bank Muamalat Kabupaten Bone.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi informasi
perbankan dalam rangka meningkatkan aksesibilitas layanan jasa perbankan pada
Bank Muamalat Kabupaten Bone telah berjalan sesuai dengan Standar
Operasional Pelayanan (SOP) perbankan pada umumnya. Bahkan untuk
meningkatkan pelayanan prima kepada seluruh nasabah, Bank Muamalat
Kabupaten Bone juga melakukan berbagai inovasi dengan layanan dan produk
yang dimiliki, salah satunya dengan digitalisasi perbankan. Melalui mobile
banking syariah MDIN (Muamalat DIN) berbagai kemudahan dan fasilitas yang
dipersembahkan bagi para nasabah seperti Fitur financial yang memungkinkan
nasabah bertransaksi finansial tanpa harus datang ke bank. Kemudian Fitur non
finansial yang dilengkapi informasi produk dan layanan untuk mempermudah
pengguna mengetahui segala produk mulai dari lokasi ATM dan kantor cabang
serta konten islami (kalkulator zakat, arah kiblat, jadwal salat). Fitur Muamalat
DIN yang lain yaitu transfer antar Muamalat maupun bank lain, pembayaran dan
top up seperti PLN, Telkom, pulsa ponsel, paket data, uang elektronik (OVO dan
Gopay), tiket dan zakat (BMM, Baznaz, dan Rumah zakat).
A. Kesimpulan
Setelah diuraikan pada bab-bab sebelumnya tentang Analisis Pemanfaatan
Teknologi Informasi Perbankan Untuk Meningkatkan Aksesibilitas Layanan Jasa
Perbankan pada Bank Muamalat Kabupaten Bone maka penulis menarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Pemanfaatan teknologi informasi dalam meningkatkan aksesibilitas
layanan jasa perbankan di Bank Muamalat Kabupaten Bone sudah
berjalan sesuai dengan Standa Operasinal Pelayanan (SOP) yang telah
ditentukan. Strategi Bank Bank Muamalat Kabupaten Bone dalam
meningkatkan kualitas pelayanan dan kepuasan nasabah dimulai dari
Customer Service, Teller dan Security telah memegang peranannya
masing-masing untuk membuat nasabah nyaman ketika bertransaksi
dengan perpedoman pada prosedur yang sudah di tentukan oleh Bank
muamalat, begitu pula kualitas yang di suguhkan bank muamalat
sangat strategis dan fasilitas yang memadai sehingga mendukung
nasabah untuk merasa nyaman ketika bertransaksi. Dan dalam setiap
bulan manajemen pengembangan mengadakan evaluasi untuk mencari
solusi dari permasalahan yang di hadapi oleh masing-masing
karyawan, setelah itu mencari inovasi yang mampu meningkatkan
kinerja karyawan, kemudian informasi juga dibutuhkan untuk
pengembangan strategi yang telah di buat. Kepuasan nasabah bisa
diketahui dengan melakukan komunikasi secara langsung dengan
nasabah, ketika Bank Muamalat Kabupaten Bone dapat memberikan
apa yang diinginkan dan yang menjadi keluhan nasabah, maka nasabah
akan merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh Bank
Muamalat Kabupaten Bone.
2. Upaya Bank Muamalat Kabupaten Bone dalam meningkatkan
aksesbilitas layanan jasa perbankan melalui pemanfaatan teknologi
informasi juga telah dilakukan secara maksimal. Bank Muamalat
Kabupaten Bone telah melakukan improvisasi untuk meningkatkan
literasi nasabah melalui aplikasi layanan call center yang disebut
SALMA (Salam Live Chat Muamalat) ditambah lagi fitur pada
layanan mobile banking yang dinamakan DIN (Digital Islamic
Network) untuk meningkatkan pelayanan nasabah. Selain itu, layanan
mobile banking Muamalat juga telah menerapkan transaksi QRIS,
memungkinkan top up uang elektronik LinkAja, sebagai tambahan dari
OVO dan Gopay yang sudah ada. Bank Muamalat pada Mobile
Banking Muamalat juga menerapkan biaya rendah dan unggul
teknologi.
B. Saran
1. Kualitas layanan berpengaruh positif terhadap kepuasan nasabah
seharusnya menjadi dasar bagi Bank Muamalat Kabupaten Bone untuk
meningkatkan jasa pelayanannya dengan memperbaiki standar
pelayanan, kecepatan merespon kebutuhan atau keluhan nasabah.
Maka dari itu disarankan agar selalu melakukan inovasi terhadap
produk yang dikeluarkan agar dapat menarik perhatian nasabah yang
akan menjadi investor, sehingga jumlah nasabah akan semakin
meningkat.
2. Meski telah didukung layanan mobile bangking Muamalat DIN ini
sebagai layanan transaksi, namun pemanfaatannya belum maksimal.
Itu dipicu kepada kurangnya sosialisasi mengenai Muamalat DIN
kepada nasabah, yang mana nasabah akhirnya tidak tahu menahu
tentang adanya aplikasi mobile banking Muamalat DIN. Padahal
banyak sekali keuntungan dengan kita menggunakannya, hal ini tidak
menjadi keuntungan bagi nasabah saja tetapi juga kepada pihak bank
khususnya customer service karena data nasabah akan langsung
terinput secara otomatis dan tidak memakan waktu.
pemanfaatan teknologi informasi perbankan sebagai upaya peningkatan
aksesibilitas layanan jasa perbankan (studi pada Bank Muamalat Kabupaten
Bone). Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian lapangan
(Field Research) dengan pendekatan kualitatif deskriptif yaitu menggunakan
teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi lapangan dan studi
dokumentasi. Dalam menganalisis data melalui teknik reduksi data, menyajikan
data yang dipilih secara keseluruhan, kemudian menarik kesimpulan dari hasil
analisis data yang diperoleh. Adapun pendekatan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yaitu penelitian yang bersifat deskriptif
dan cenderung menggunakan analisis proses. Alasannya untuk mengetahui secara
langsung bagaimana bentuk pemanfaatan teknologi informasi layanan jasa
perbankan pada Bank Muamalat Kabupaten Bone.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi informasi
perbankan dalam rangka meningkatkan aksesibilitas layanan jasa perbankan pada
Bank Muamalat Kabupaten Bone telah berjalan sesuai dengan Standar
Operasional Pelayanan (SOP) perbankan pada umumnya. Bahkan untuk
meningkatkan pelayanan prima kepada seluruh nasabah, Bank Muamalat
Kabupaten Bone juga melakukan berbagai inovasi dengan layanan dan produk
yang dimiliki, salah satunya dengan digitalisasi perbankan. Melalui mobile
banking syariah MDIN (Muamalat DIN) berbagai kemudahan dan fasilitas yang
dipersembahkan bagi para nasabah seperti Fitur financial yang memungkinkan
nasabah bertransaksi finansial tanpa harus datang ke bank. Kemudian Fitur non
finansial yang dilengkapi informasi produk dan layanan untuk mempermudah
pengguna mengetahui segala produk mulai dari lokasi ATM dan kantor cabang
serta konten islami (kalkulator zakat, arah kiblat, jadwal salat). Fitur Muamalat
DIN yang lain yaitu transfer antar Muamalat maupun bank lain, pembayaran dan
top up seperti PLN, Telkom, pulsa ponsel, paket data, uang elektronik (OVO dan
Gopay), tiket dan zakat (BMM, Baznaz, dan Rumah zakat).
A. Kesimpulan
Setelah diuraikan pada bab-bab sebelumnya tentang Analisis Pemanfaatan
Teknologi Informasi Perbankan Untuk Meningkatkan Aksesibilitas Layanan Jasa
Perbankan pada Bank Muamalat Kabupaten Bone maka penulis menarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Pemanfaatan teknologi informasi dalam meningkatkan aksesibilitas
layanan jasa perbankan di Bank Muamalat Kabupaten Bone sudah
berjalan sesuai dengan Standa Operasinal Pelayanan (SOP) yang telah
ditentukan. Strategi Bank Bank Muamalat Kabupaten Bone dalam
meningkatkan kualitas pelayanan dan kepuasan nasabah dimulai dari
Customer Service, Teller dan Security telah memegang peranannya
masing-masing untuk membuat nasabah nyaman ketika bertransaksi
dengan perpedoman pada prosedur yang sudah di tentukan oleh Bank
muamalat, begitu pula kualitas yang di suguhkan bank muamalat
sangat strategis dan fasilitas yang memadai sehingga mendukung
nasabah untuk merasa nyaman ketika bertransaksi. Dan dalam setiap
bulan manajemen pengembangan mengadakan evaluasi untuk mencari
solusi dari permasalahan yang di hadapi oleh masing-masing
karyawan, setelah itu mencari inovasi yang mampu meningkatkan
kinerja karyawan, kemudian informasi juga dibutuhkan untuk
pengembangan strategi yang telah di buat. Kepuasan nasabah bisa
diketahui dengan melakukan komunikasi secara langsung dengan
nasabah, ketika Bank Muamalat Kabupaten Bone dapat memberikan
apa yang diinginkan dan yang menjadi keluhan nasabah, maka nasabah
akan merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh Bank
Muamalat Kabupaten Bone.
2. Upaya Bank Muamalat Kabupaten Bone dalam meningkatkan
aksesbilitas layanan jasa perbankan melalui pemanfaatan teknologi
informasi juga telah dilakukan secara maksimal. Bank Muamalat
Kabupaten Bone telah melakukan improvisasi untuk meningkatkan
literasi nasabah melalui aplikasi layanan call center yang disebut
SALMA (Salam Live Chat Muamalat) ditambah lagi fitur pada
layanan mobile banking yang dinamakan DIN (Digital Islamic
Network) untuk meningkatkan pelayanan nasabah. Selain itu, layanan
mobile banking Muamalat juga telah menerapkan transaksi QRIS,
memungkinkan top up uang elektronik LinkAja, sebagai tambahan dari
OVO dan Gopay yang sudah ada. Bank Muamalat pada Mobile
Banking Muamalat juga menerapkan biaya rendah dan unggul
teknologi.
B. Saran
1. Kualitas layanan berpengaruh positif terhadap kepuasan nasabah
seharusnya menjadi dasar bagi Bank Muamalat Kabupaten Bone untuk
meningkatkan jasa pelayanannya dengan memperbaiki standar
pelayanan, kecepatan merespon kebutuhan atau keluhan nasabah.
Maka dari itu disarankan agar selalu melakukan inovasi terhadap
produk yang dikeluarkan agar dapat menarik perhatian nasabah yang
akan menjadi investor, sehingga jumlah nasabah akan semakin
meningkat.
2. Meski telah didukung layanan mobile bangking Muamalat DIN ini
sebagai layanan transaksi, namun pemanfaatannya belum maksimal.
Itu dipicu kepada kurangnya sosialisasi mengenai Muamalat DIN
kepada nasabah, yang mana nasabah akhirnya tidak tahu menahu
tentang adanya aplikasi mobile banking Muamalat DIN. Padahal
banyak sekali keuntungan dengan kita menggunakannya, hal ini tidak
menjadi keuntungan bagi nasabah saja tetapi juga kepada pihak bank
khususnya customer service karena data nasabah akan langsung
terinput secara otomatis dan tidak memakan waktu.
Ketersediaan
| SFEBI20220259 | 259/2022 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
259/2022
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
