Determinan Kinerja Perusahaan Sektor Infrastruktur Yang Terdaftar Di Jakarta Islamic Index (Jii) Periode 2015-2019
Zulhulaefahظ01185176 - Personal Name
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
kinerja perusahaan sektor infrasturuktur yang terdaftar di Jakarta Islamic Index.
Kinerja perusahaan dilihat dari aspek keuangan salah satunya dilihat dari probailitas
perusahaan yang digambarkan dengan return on asset (ROA) Untuk mengetahui
kinerja perusahaan dapat diukur dengan Current ratio (CR), Debt to equity ratio
(DER) dan Total asset turnover (TATO). Peneitian ini merupakan penelitian
kuantitatif, teknik analisis data yang digunakan adalah regresi data panel dengan
model fixed effect. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa rasio keuangan
triwulan dengan jumlah 80 observasi. Pengumpulan data diambil dengan teknik
dokumentasi yang bersumber dari laporan keuangan publikasi perusahaan
infrastruktur. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dengan
jumlah 4 perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial; CR
memiliki pengaruh positif terhadap kinerja perusahaan; DER memiliki pengaruh
positif terhadap kinerja perusahaan sedangkan TATO memliki pengaruh negatif
terhadap kinerja perusahaan. Kinerja perusahaan dapat dijelaskan oleh variabel CR,
DER, dan TATO sebesar 97,8% sedangkan sisanya 2,2% dipengaruhi oleh variabel
lain yang tidak dimasukkan dalam penelitan ini
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian tentang determinan kinerja perusahaan sektor
infrastruktur yang terdaftar di Jakarta Islamic Index periode 2015-2019, maka
dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja perusahaan
Kinerja perusahaan pada aspek keuangan salah satunya dilihat dari
profitabilitas perusahaan tersebut, rasio profitabilitas yang digunakan adalah
return on asset yang digunakan untuk mengukur kemampuan dalam
memperoleh keuntungan. Kinerja perusahaan dapat diukur dengan 1) Current
ratio (CR) merupakan ukuran umum yang digunakan untuk mengukur
kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi kebutuhan utang jangka
pendek ketika jatuh tempo. 2) Debt to equity ratio (DER) merupakan ukuran
yang dipakai dalam menganalisis laporan keuangan untuk memperlihatkan
besarnya jaminan yang tersedia untuk kreditor dan 3) Total asset turnover
(TATO) menunjukkan tingkat efisiensi penggunaan seluruh aktiva perusahaan
di dalam menghasilkan volume penjualan tertentu.
2. Variabel CR memiliki probabilitas sebesar 0,0269 dan koefisien regresi
sebesar 0,022094. Artinya variabel CR secara individu memiliki pengaruh
signifikan dalam mempengaruhi kinerja perusahaan sektor infrastruktur yang
terdaftar di JII. Nilai koefisien regresi menunjukkan bahwa CR berpengaruh
positif terhadap kinerja perusahaan. Hal ini berarti apabila CR meningkat
sebesar 1% akan menyebabkan peningkatan kinerja perusahaan infrastruktur
yang terdaftar di JII sebesar 0,022%.
3. Variabel DER memiiki probabilitas sebesar 0.7691 dan koefisien regresi -
0.001073 artinya variabel DER secara individu tidak memiliki pengaruh
signifikan dalam mempengaruhi kinerja perusahaan sektor infrastruktur yang
terdaftar di JII. Nilai koefisien regresi menunjukkan bahwa DER berpengaruh
negatif terhadap kinerja perusahaan. Hal ini berarti apabila DER meningkat
sebesar 1% akan menyebabkan penurunan kinerja perusahaan infrastruktur
yang terdaftar di JII sebesar 0,031%.
4. Variabel TATO memiiki probabilitas sebesar 0,0000 dan koefisien regresi
0,057876 artinya variabel TATO secara individu memiliki pengaruh
signifikan dalam mempengaruhi kinerja perusahaan sektor infrastruktur yang
terdaftar di JII. Nilai koefisien regresi menunjukkan bahwa TATO
berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan. Hal ini berarti apabila TATO
meningkat sebesar 1% akan menyebabkan peningkatan kinerja perusahaan
infrastruktur yang terdaftar di JII sebesar 0,05%.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, saran yang dapat diberikan untuk
perusahaan, investor, maupun peneliti terkait dengan faktor-faktor yag
mempengaruhi kinerja perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia adalah:
1. Bagi Perusahaan
Bagi perusahaan selanjutnya diharapkan untuk memberikan perhatian
khusus pada kebijakan hutang yang diambil. Meminimalisir hutang dan
meningkatkan aset akan menghasilkan Current Ratio yang tinggi, sehingga
dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Selain itu, Debt to Equity Ratio
yang dihasilkan bisa diminimalisir, kemudian dapat meningkatkan kinerja
perusahaan yang diukur melalui rasio Return On Assets. Selain itu,
perusahaan juga diharapkan mampu meningkatkan penjualan disetiap
periodenya dengan diimbangi total asset yang dimiliki.
2. Bagi Investor
Bagi investor dalam mengambil keputusan memilih saham sebaiknya
memperhatikan rasio-rasio baik CR dan TATO yang memiliki pengaruh
positif dan DER yang memiliki pengaruh negatif untuk mengindikasikan
kinerja perusahaan. Perusahaan yang baik adalah yang mampu menghasilkan
keuntungan yang besar, DER tidak berpengaruh karena pada tahun
penelitian perusahaan sampel sedang dalam masa investasi sehingga
perusahaan belum menghasilkan profit yang maksimal dan sebagian besar
perusahaan menggunakan sumber dana dari dalam perusahaan dari pada
pinjaman, sehingga besar kecilnya jumlah utang atas ekuitas yang dimiliki
oleh perusahaan tidak akan berpengaruh pada besar kecilnya ROA yang
diperoleh perusahaan.
3. Bagi Akademisi dan Peneliti
Bagi peneliti selanjutnya diharapkan melakukan pengembangan lebih
lanjut dari penelitian ini dengan menggunakan jumlah sampel yang lebih
banyak. Selain itu sebaiknya menambahkan variabel independen lain yang
diduga mempengaruhi kinerja perusahaan.
kinerja perusahaan sektor infrasturuktur yang terdaftar di Jakarta Islamic Index.
Kinerja perusahaan dilihat dari aspek keuangan salah satunya dilihat dari probailitas
perusahaan yang digambarkan dengan return on asset (ROA) Untuk mengetahui
kinerja perusahaan dapat diukur dengan Current ratio (CR), Debt to equity ratio
(DER) dan Total asset turnover (TATO). Peneitian ini merupakan penelitian
kuantitatif, teknik analisis data yang digunakan adalah regresi data panel dengan
model fixed effect. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa rasio keuangan
triwulan dengan jumlah 80 observasi. Pengumpulan data diambil dengan teknik
dokumentasi yang bersumber dari laporan keuangan publikasi perusahaan
infrastruktur. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dengan
jumlah 4 perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial; CR
memiliki pengaruh positif terhadap kinerja perusahaan; DER memiliki pengaruh
positif terhadap kinerja perusahaan sedangkan TATO memliki pengaruh negatif
terhadap kinerja perusahaan. Kinerja perusahaan dapat dijelaskan oleh variabel CR,
DER, dan TATO sebesar 97,8% sedangkan sisanya 2,2% dipengaruhi oleh variabel
lain yang tidak dimasukkan dalam penelitan ini
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian tentang determinan kinerja perusahaan sektor
infrastruktur yang terdaftar di Jakarta Islamic Index periode 2015-2019, maka
dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja perusahaan
Kinerja perusahaan pada aspek keuangan salah satunya dilihat dari
profitabilitas perusahaan tersebut, rasio profitabilitas yang digunakan adalah
return on asset yang digunakan untuk mengukur kemampuan dalam
memperoleh keuntungan. Kinerja perusahaan dapat diukur dengan 1) Current
ratio (CR) merupakan ukuran umum yang digunakan untuk mengukur
kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi kebutuhan utang jangka
pendek ketika jatuh tempo. 2) Debt to equity ratio (DER) merupakan ukuran
yang dipakai dalam menganalisis laporan keuangan untuk memperlihatkan
besarnya jaminan yang tersedia untuk kreditor dan 3) Total asset turnover
(TATO) menunjukkan tingkat efisiensi penggunaan seluruh aktiva perusahaan
di dalam menghasilkan volume penjualan tertentu.
2. Variabel CR memiliki probabilitas sebesar 0,0269 dan koefisien regresi
sebesar 0,022094. Artinya variabel CR secara individu memiliki pengaruh
signifikan dalam mempengaruhi kinerja perusahaan sektor infrastruktur yang
terdaftar di JII. Nilai koefisien regresi menunjukkan bahwa CR berpengaruh
positif terhadap kinerja perusahaan. Hal ini berarti apabila CR meningkat
sebesar 1% akan menyebabkan peningkatan kinerja perusahaan infrastruktur
yang terdaftar di JII sebesar 0,022%.
3. Variabel DER memiiki probabilitas sebesar 0.7691 dan koefisien regresi -
0.001073 artinya variabel DER secara individu tidak memiliki pengaruh
signifikan dalam mempengaruhi kinerja perusahaan sektor infrastruktur yang
terdaftar di JII. Nilai koefisien regresi menunjukkan bahwa DER berpengaruh
negatif terhadap kinerja perusahaan. Hal ini berarti apabila DER meningkat
sebesar 1% akan menyebabkan penurunan kinerja perusahaan infrastruktur
yang terdaftar di JII sebesar 0,031%.
4. Variabel TATO memiiki probabilitas sebesar 0,0000 dan koefisien regresi
0,057876 artinya variabel TATO secara individu memiliki pengaruh
signifikan dalam mempengaruhi kinerja perusahaan sektor infrastruktur yang
terdaftar di JII. Nilai koefisien regresi menunjukkan bahwa TATO
berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan. Hal ini berarti apabila TATO
meningkat sebesar 1% akan menyebabkan peningkatan kinerja perusahaan
infrastruktur yang terdaftar di JII sebesar 0,05%.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, saran yang dapat diberikan untuk
perusahaan, investor, maupun peneliti terkait dengan faktor-faktor yag
mempengaruhi kinerja perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia adalah:
1. Bagi Perusahaan
Bagi perusahaan selanjutnya diharapkan untuk memberikan perhatian
khusus pada kebijakan hutang yang diambil. Meminimalisir hutang dan
meningkatkan aset akan menghasilkan Current Ratio yang tinggi, sehingga
dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Selain itu, Debt to Equity Ratio
yang dihasilkan bisa diminimalisir, kemudian dapat meningkatkan kinerja
perusahaan yang diukur melalui rasio Return On Assets. Selain itu,
perusahaan juga diharapkan mampu meningkatkan penjualan disetiap
periodenya dengan diimbangi total asset yang dimiliki.
2. Bagi Investor
Bagi investor dalam mengambil keputusan memilih saham sebaiknya
memperhatikan rasio-rasio baik CR dan TATO yang memiliki pengaruh
positif dan DER yang memiliki pengaruh negatif untuk mengindikasikan
kinerja perusahaan. Perusahaan yang baik adalah yang mampu menghasilkan
keuntungan yang besar, DER tidak berpengaruh karena pada tahun
penelitian perusahaan sampel sedang dalam masa investasi sehingga
perusahaan belum menghasilkan profit yang maksimal dan sebagian besar
perusahaan menggunakan sumber dana dari dalam perusahaan dari pada
pinjaman, sehingga besar kecilnya jumlah utang atas ekuitas yang dimiliki
oleh perusahaan tidak akan berpengaruh pada besar kecilnya ROA yang
diperoleh perusahaan.
3. Bagi Akademisi dan Peneliti
Bagi peneliti selanjutnya diharapkan melakukan pengembangan lebih
lanjut dari penelitian ini dengan menggunakan jumlah sampel yang lebih
banyak. Selain itu sebaiknya menambahkan variabel independen lain yang
diduga mempengaruhi kinerja perusahaan.
Ketersediaan
| STAR20220176. | 176/2022 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
176/2022
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEB
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
