Analisis Biaya Operasional dalam Mengukur Efisiensi Pada Total Biaya PT Pegadaian (PERSERO) Tahun 2019-2021
Nurul Ainun/01.18.5086 - Personal Name
Skripsi ini berjudul Analisis Biaya Operasional Dalam Mengukur Efisiensi Total
Biaya PT Pegadaian (PERSERO) Tahun 2019-2021. Menggunakan rumusan masalah
(1) Bagaimana Biaya Operasional Dalam PT. Pegadaian (PERSERO) Tahun 2019-
2021? (2) Bagaimana efisiensi pada total biaya PT Pegadaian (PERSERO) Tahun
2019-2021? (3) Bagaimana biaya operasional dalam mengukur efisiensi pada total
biaya PT Pegadaian (PERSERO) tahun 2019-2021? Tujuan dalam penelitian ini
adalah untuk mengetahui apakah efisiensi total biaya operasional pada PT Pegadaian
(PERSERO) sudah termasuk efisien atau tidak efisien.
Untuk memperoleh data dari masalah diatas, penulis menggunakan pendekatan
kuantitatif, dengan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yang dipakai
penulis yaitu laporan biaya operasional, rencana kerja anggaran perusahaan dan
realisasi pada tahun 2019-2021. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa (1)
Laporan biaya operasional pada tahun 2019 memiliki kerugian sebanyak Rp.
4.208.553, tahun 2020 memiliki kerugian sebanyak Rp. 2.791.259 dan tahun
berikutnya 2021 memiliki kerugian sebanyak Rp. 3.236.722, ketiga tahun tersebut
tidak dapat mengendalikan pengeluarannya dengan baik. (2) Efisiensi total biaya pada
tahun 2019-2021 menunjukkan bahwa persentase efisiensi total biaya mengalami
peningkatan beban usaha yang sangat besar, dikarenakan hampir disetiap tahunnya
melewati kriteria >100%. (3) Hasil perhitungan pada tahun 2019 tingkat efisiensi
sebesar 102,72% dengan kriteria tidak efisien, sedangkan hasil perhitungan tahun
2020 sebesar 113,71% dengan kriteria tidak efisien, dan tahun berikutnya yaitu tahun
2021 sebesar 134,46% dengan kriteria tidak efisien.
A. Kesimpulan
1. Dapat dilihat dari penggunaan keseluruhan laporan biaya operasional
masih banyak yang merugikan, sehingga program perusahaan atau
anggaran yang masih tidak sesuai dengan apa yang direncanakan. Jika
kerugian terus berlanjut dari periode ke periode, maka perusahaan perlu
memperbaiki masalah anggaran yang dikeluarkan.
2. Efisiensi biaya operasional tahun 2019-2021 mengalami peningkatan
beban usaha yang sangat besar, dikarenakan hampir disetiap tahunnya
melewati kriteria >100%.
3. Hasil penelitian biaya operasional dalam mengukur efisiensi pada total
biaya operasional periode tahun 2019 tingkat efisiensi sebesar 102,72%
dengan kriteria tidak efisien, kemudian tahun 2020 tingkat efisiensi
sebesar 113,71% dengan kriteria tidak efisien dan tahun 2021 dengan
tingkat efisiensi sebanyak 134,46% dengan kriteria tidak efisien.
B. Saran
1. Sebaiknya PT Pegadaian (PERSERO) memperhatikan kegiatan
operasionalnya seperti meningkatkan sistem pengendalian anggarannya,
agar tidak terjadi namanya pemborosan yang dapat menyebabkan
perusahaan mengalami kerugian.
2. Untuk menurunkan realisasi, perusahaan akan menghitung berapa jumlah
beban usaha yang dikeluarkan dan faktor-faktor lain yang berdampak pada
realisasinya yang dihasilkan pada periode kedepannya. Seperti beban
pegawai dan beban pemasarannya. Untuk itu perusahaan harus dapat
mengatur efisiensi biaya operasionalnya terus-menerus.
3. Dapat dilihat dari kondisi perhitungan efisiensi pada total biaya PT
Pegadaian (PERSERO) dari tahun ke tahun, disebabkan pengeluaran yang
tidak tepat waktu dalam anggaran. Maka dari itu aturlah target secara
keseluruhan, mengatur target yang realistis dengan baik maka target yang
diinginkan telah terpenuhi.
Biaya PT Pegadaian (PERSERO) Tahun 2019-2021. Menggunakan rumusan masalah
(1) Bagaimana Biaya Operasional Dalam PT. Pegadaian (PERSERO) Tahun 2019-
2021? (2) Bagaimana efisiensi pada total biaya PT Pegadaian (PERSERO) Tahun
2019-2021? (3) Bagaimana biaya operasional dalam mengukur efisiensi pada total
biaya PT Pegadaian (PERSERO) tahun 2019-2021? Tujuan dalam penelitian ini
adalah untuk mengetahui apakah efisiensi total biaya operasional pada PT Pegadaian
(PERSERO) sudah termasuk efisien atau tidak efisien.
Untuk memperoleh data dari masalah diatas, penulis menggunakan pendekatan
kuantitatif, dengan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yang dipakai
penulis yaitu laporan biaya operasional, rencana kerja anggaran perusahaan dan
realisasi pada tahun 2019-2021. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa (1)
Laporan biaya operasional pada tahun 2019 memiliki kerugian sebanyak Rp.
4.208.553, tahun 2020 memiliki kerugian sebanyak Rp. 2.791.259 dan tahun
berikutnya 2021 memiliki kerugian sebanyak Rp. 3.236.722, ketiga tahun tersebut
tidak dapat mengendalikan pengeluarannya dengan baik. (2) Efisiensi total biaya pada
tahun 2019-2021 menunjukkan bahwa persentase efisiensi total biaya mengalami
peningkatan beban usaha yang sangat besar, dikarenakan hampir disetiap tahunnya
melewati kriteria >100%. (3) Hasil perhitungan pada tahun 2019 tingkat efisiensi
sebesar 102,72% dengan kriteria tidak efisien, sedangkan hasil perhitungan tahun
2020 sebesar 113,71% dengan kriteria tidak efisien, dan tahun berikutnya yaitu tahun
2021 sebesar 134,46% dengan kriteria tidak efisien.
A. Kesimpulan
1. Dapat dilihat dari penggunaan keseluruhan laporan biaya operasional
masih banyak yang merugikan, sehingga program perusahaan atau
anggaran yang masih tidak sesuai dengan apa yang direncanakan. Jika
kerugian terus berlanjut dari periode ke periode, maka perusahaan perlu
memperbaiki masalah anggaran yang dikeluarkan.
2. Efisiensi biaya operasional tahun 2019-2021 mengalami peningkatan
beban usaha yang sangat besar, dikarenakan hampir disetiap tahunnya
melewati kriteria >100%.
3. Hasil penelitian biaya operasional dalam mengukur efisiensi pada total
biaya operasional periode tahun 2019 tingkat efisiensi sebesar 102,72%
dengan kriteria tidak efisien, kemudian tahun 2020 tingkat efisiensi
sebesar 113,71% dengan kriteria tidak efisien dan tahun 2021 dengan
tingkat efisiensi sebanyak 134,46% dengan kriteria tidak efisien.
B. Saran
1. Sebaiknya PT Pegadaian (PERSERO) memperhatikan kegiatan
operasionalnya seperti meningkatkan sistem pengendalian anggarannya,
agar tidak terjadi namanya pemborosan yang dapat menyebabkan
perusahaan mengalami kerugian.
2. Untuk menurunkan realisasi, perusahaan akan menghitung berapa jumlah
beban usaha yang dikeluarkan dan faktor-faktor lain yang berdampak pada
realisasinya yang dihasilkan pada periode kedepannya. Seperti beban
pegawai dan beban pemasarannya. Untuk itu perusahaan harus dapat
mengatur efisiensi biaya operasionalnya terus-menerus.
3. Dapat dilihat dari kondisi perhitungan efisiensi pada total biaya PT
Pegadaian (PERSERO) dari tahun ke tahun, disebabkan pengeluaran yang
tidak tepat waktu dalam anggaran. Maka dari itu aturlah target secara
keseluruhan, mengatur target yang realistis dengan baik maka target yang
diinginkan telah terpenuhi.
Ketersediaan
| SFEBI20220147. | 147/2022 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
147/2022
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
