eran Layanan Guru terhadap Peningkatan Mutu Pembelajaran di MTs Lattekko
Muliana/02.18.3059 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai “Peran Layanan Guru terhadap Peningkatan
Mutu Pembelajaran di MTs Lattekko”. Hal ini penting dikaji dalam skripsi untuk
mengetahui peran guru dalam memberikan layanan kepada peserta didik sehingga
meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif (qualitatif research). Data
analisis dalam proses metode reduksi data, penyajian data, verifikasi data dan
penarikan kesimpulan, selanjutnya digunakan cara berpikir deduktif yaitu mengambil
beberapa fakta yang bersifat umum yang selanjutnya dianalisis untuk diterapkan hal
yang bersifat khusus.
Hasil penelitian di MTs Lattekko menunjukkan bahwa layanan yang diberikan
guru terhadap peningkatan mutu pembelajaran ada dua yaitu layanan akademik dan
non akademik. Layanan akademik terdiri atas peraturan sekolah/madrasah, proses
pembelajaran, kurikulum, bimbingan konseling, penugasan dan evaluasi
pembelajaran. Sedangkan layanan non akademik terdiri atas layanan administrasi,
layanan sarana dan prasarana, pengembangan bakat dan minat, dan kegiatan
ekstrakurikuler. Layanan akademik dan non akademik sangat penting dan dibutuhkan
oleh peserta didik karena dengan adanya layanan tersebut dapat meningkatkan sikap,
keterampilan, kesiapan, dan kebiasaan belajar yang efektif dan efisien untuk
mencapai standar kompetensi yang telah ditetapkan melalui pembelajaran yang
dilakukan. Selain itu, dapat meningkatkan kemampuan yang dimiliki peserta didik
sesuai dengan minatnya dengan sarana dan prasarana yang membantu proses belajar
mengajar menjadi efektif dan efisien. Sehingga jika layanan akademik dan non
akademik baik maka peserta didik juga akan lebih baik dalam proses pembelejaran.
Adapun faktor yang dapat meningkatkan mutu pembelajaran yaitu peran dari guru
dalam memberikan layanan-layanan yang ada di sekolah. Peran guru sangat penting
untuk meningkatkan mutu pembelajaran karena dengan adanya peran dari guru maka
layanan-layanan yang ada akan berjalan dengan efektif dan efisien sehingga
menghasilkan peserta didik yang berkualitas. Dengan didukung oleh pelayanan yang
baik maka melahirkan pula pembelajaran yang bermutu.
A. Simpulan
Berdasarkan penelitian yang telah diuraikan di BAB sebelumnya oleh peneliti
di MTs Lattekko, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa:
1. Layanan yang diberikan guru di MTs Lattekko terhadap peningkatan mutu
pembelajaran terbagi atas dua yaitu layanan akademik dan non akademik.
Layanan akademik yaitu terdiri atas peraturan sekolah/madrasah, proses
pembelajaran, kurikulum, bimbingan konseling, penugasan dan evaluasi
pembelajaran. sedangkan layanan non akademik terdiri atas layanan
administrasi, layanan sarana dan prasarana, pengembangan bakat dan minat,
dan kegiatan ekstrakurikuler. Layanan akademik dan non akademik di MTs
Lattekko sudah berjalan dengan baik.
2. Peran layanan guru terhadap peningkatan mutu pembelajaran di MTs Lattekko
yaitu sangat berperan penting untuk mencapai kepuasan pelanggan (siswa) di
MTs tersebut. Dengan adanya peran guru dalam memberikan layanan
akademik dan non akademik maka dapat menciptakan pembelajaran yang
efektif dan efisien serta melahirkan peserta didik dan guru yang berkualitas
pula. Peran guru dalam memberikan layanan sudah terlaksana dengan baik.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis mempunyai implikasi berupa saran
kepada pihak-pihak yang terkait, adapun saran-saran yang penulis maksud adalah
sebagai berikut:
1. Bagi sekolah, khususnya di MTs Lattekko, disarankan untuk lebih
meningkatkan sarana dan prasarana sebagai penunjang pembelajaran seperti
laptop, kebutuhan pembelajaran, kebutuhan ekstrakurikuler, dan lain-lain.
2. Bagi guru, disarankan untuk lebih meningkatkan kompetensi diri dalam
mengajar dan meningkatkan kemampuan dalam memahami karakteristik
peserta didik.
3. Bagi peserta didik, disarankan untuk lebih meningkatkan keaktifan dalam
proses pembelajaran dan menjunjung tinggi visi dan misi madrasah
Mutu Pembelajaran di MTs Lattekko”. Hal ini penting dikaji dalam skripsi untuk
mengetahui peran guru dalam memberikan layanan kepada peserta didik sehingga
meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif (qualitatif research). Data
analisis dalam proses metode reduksi data, penyajian data, verifikasi data dan
penarikan kesimpulan, selanjutnya digunakan cara berpikir deduktif yaitu mengambil
beberapa fakta yang bersifat umum yang selanjutnya dianalisis untuk diterapkan hal
yang bersifat khusus.
Hasil penelitian di MTs Lattekko menunjukkan bahwa layanan yang diberikan
guru terhadap peningkatan mutu pembelajaran ada dua yaitu layanan akademik dan
non akademik. Layanan akademik terdiri atas peraturan sekolah/madrasah, proses
pembelajaran, kurikulum, bimbingan konseling, penugasan dan evaluasi
pembelajaran. Sedangkan layanan non akademik terdiri atas layanan administrasi,
layanan sarana dan prasarana, pengembangan bakat dan minat, dan kegiatan
ekstrakurikuler. Layanan akademik dan non akademik sangat penting dan dibutuhkan
oleh peserta didik karena dengan adanya layanan tersebut dapat meningkatkan sikap,
keterampilan, kesiapan, dan kebiasaan belajar yang efektif dan efisien untuk
mencapai standar kompetensi yang telah ditetapkan melalui pembelajaran yang
dilakukan. Selain itu, dapat meningkatkan kemampuan yang dimiliki peserta didik
sesuai dengan minatnya dengan sarana dan prasarana yang membantu proses belajar
mengajar menjadi efektif dan efisien. Sehingga jika layanan akademik dan non
akademik baik maka peserta didik juga akan lebih baik dalam proses pembelejaran.
Adapun faktor yang dapat meningkatkan mutu pembelajaran yaitu peran dari guru
dalam memberikan layanan-layanan yang ada di sekolah. Peran guru sangat penting
untuk meningkatkan mutu pembelajaran karena dengan adanya peran dari guru maka
layanan-layanan yang ada akan berjalan dengan efektif dan efisien sehingga
menghasilkan peserta didik yang berkualitas. Dengan didukung oleh pelayanan yang
baik maka melahirkan pula pembelajaran yang bermutu.
A. Simpulan
Berdasarkan penelitian yang telah diuraikan di BAB sebelumnya oleh peneliti
di MTs Lattekko, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa:
1. Layanan yang diberikan guru di MTs Lattekko terhadap peningkatan mutu
pembelajaran terbagi atas dua yaitu layanan akademik dan non akademik.
Layanan akademik yaitu terdiri atas peraturan sekolah/madrasah, proses
pembelajaran, kurikulum, bimbingan konseling, penugasan dan evaluasi
pembelajaran. sedangkan layanan non akademik terdiri atas layanan
administrasi, layanan sarana dan prasarana, pengembangan bakat dan minat,
dan kegiatan ekstrakurikuler. Layanan akademik dan non akademik di MTs
Lattekko sudah berjalan dengan baik.
2. Peran layanan guru terhadap peningkatan mutu pembelajaran di MTs Lattekko
yaitu sangat berperan penting untuk mencapai kepuasan pelanggan (siswa) di
MTs tersebut. Dengan adanya peran guru dalam memberikan layanan
akademik dan non akademik maka dapat menciptakan pembelajaran yang
efektif dan efisien serta melahirkan peserta didik dan guru yang berkualitas
pula. Peran guru dalam memberikan layanan sudah terlaksana dengan baik.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis mempunyai implikasi berupa saran
kepada pihak-pihak yang terkait, adapun saran-saran yang penulis maksud adalah
sebagai berikut:
1. Bagi sekolah, khususnya di MTs Lattekko, disarankan untuk lebih
meningkatkan sarana dan prasarana sebagai penunjang pembelajaran seperti
laptop, kebutuhan pembelajaran, kebutuhan ekstrakurikuler, dan lain-lain.
2. Bagi guru, disarankan untuk lebih meningkatkan kompetensi diri dalam
mengajar dan meningkatkan kemampuan dalam memahami karakteristik
peserta didik.
3. Bagi peserta didik, disarankan untuk lebih meningkatkan keaktifan dalam
proses pembelajaran dan menjunjung tinggi visi dan misi madrasah
Ketersediaan
| STAR20230275 | 275/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
275/2023
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
