Pengaruh Manajemen Kinerja Kepala Sekolah dan Kinerja Mengajar Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa Di SD Inpres 5/81 Patangnga

No image available for this title
Skripsi ini membahas mengenai “Pengaruh Manajemen Kinerja Kepala Sekolah dan
Kinerja Mengajar Guru terhadap Motivasi Belajar Siswa di SD Inpres 5/81
Patangnga”. Hal ini penting dikaji dalam skripsi untuk mengetahui pengaruh
manajemen kinerja kepala sekolah dan kinerja mengajar guru terhadap motivasi
belajar siswa di SD Inpres 5/81 Patangnga.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif.
Pengumpulan datanya menggunakan angket yang terdiri dari variabel kinerja kepala
sekolah, variabel kinerja mengajar guru dan variabel motivasi belajar siswa. Jumlah
responden pada penelitian ini adalah kepala sekolah, 9 guru, dan 36 siswa dari kelas
IV, V,dan VI. Sementara untuk pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan
analisis linear berganda dengan menggunakan bantuan program SPSS.
Berdasarkan hasil perhitungan pengaruh Kinerja Kepala Sekolah (X1) terhadap
Motivasi Belajar Siswa (Y) adalah diketahui nilai signifikansi sebesar 0,998 lebih
besar dari 0,05 dan nilai t hitung 0,003 lebih kecil dari t tabel 2,017, sehingga dapat
disimpulkan bahwa H1 ditolak yang berarti tidak terdapat pengaruh Kinerja Kepala
Sekolah (X1) terhadap Motivasi Belajar Siswa (Y) di SD Inpres 5/81 Patangnga.
Pembuktian hipotesis kedua yaitu pengaruh Kinerja Mengajar Guru (X2) terhadap
Motivasi Belajar Siswa (Y), didapat nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari
0,05 dan nilai t hitung 6,670 lebih besar dari t tabel 2,017, sehingga dapat disimpulkan
bahwa H2 diterima yang berarti terdapat pengaruh Kinerja Mengajar Guru (X1)
terhadap Motivasi Belajar Siswa (Y) di SD Inpres 5/81 Patangnga.
Pembuktian hipotesis ketiga yaitu pengaruh Kinerja Kepala Sekolah (X1) terhadap
Kinerja Mengajar Guru (X2), data F hitung sebesar 23,191 dengan signifikansi sebesar
0.000 sedangkan nilai F tabel untuk penelitian ini sebesar 3,209. dapat disimpulkan
bahwa H3 diterima yang berarti Kinerja Kepala Sekolah (X1) dan Kinerja Mengajar
Guru (X2) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Motivasi Belajar
Siswa (Y) di SD Inpres 5/81 Patangnga..
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat dikemukakan kesimpulan sebagai
berikut:
1. Diketahui nilai signifikansi untuk pengaruh X1 terhadap Y adalah sebesar
0,998 > 0,05 dan nilai t hitung 0,003 < 2,017, sehingga dapat disimpulkan bahwa
H1 ditolak yang berarti tidak terdapat pengaruh kinerja kepala sekolah (X1)
terhadap motivasi belajar siswa (Y).
2. Diketahui nilai signifikansi untuk pengaruh X2 terhadap Y adalah sebesar
0,000 < 0,05 dan nilai t hitung 6,670 < 2,017, sehingga dapat disimpulkan bahwa
H2 diterima yang berarti terdapat pengaruh kinerja mengajar guru (X2)
terhadap motivasi belajar siswa (Y).
3. Dalam menguji kebenaran hipotesis, dasar pengambilan keputusan tidak
hanya berdasarkan hasil pengolahan Uji t semata, namun juga menggunakan
Uji F. Dari hasil pengolahan data diketahui nilai F hitung sebesar 23,191 dengan
signifikansi 0,000 sedangkan nilai F tabel untuk penelitian ini sebesar 3,209.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa H3 diterima yang berarti kinerja
kepala sekolah (X1) dan kinerja mengajar guru (X2) secara bersama-sama
atau simultan berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar siswa (Y) di
SD Inpres 5/81 Patangnga.
B. Implikasi
Dengan selesainya karya tulis berupa skripsi ini maka penulis mengemukakan
beberapa implikasi sebagai berikut:
1. Kinerja kepala sekolah sangat penting dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya sebagai manajer berdasarkan kekuasaan dan kewenangan yang
diberikan. Tanpa kinerja yang baik dan kurang profesional akan berpengaruh
terhadap seluruh kegiatan-kegiatan yang ada di sekolah.
2. Mengajar merupakan kewajiban guru yang merupakan pekerjaan yang selalu
di laksanakan setiap hari. Penguasaan materi, bahan, metode dan media
pembalajaran harus selalu menjadi hal yang sangat penting untuk dikuasai
sehingga pembelajaran lebih bervariasi dan akan menimbulkan motivasi
belajar bagi siswanya.
3. Motivasi belajar siswa harus selalu tumbuh dan ditingkatkan karena akan
berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajarnya. Dengan meningkatkan
kinerja manajemen kepala madrasah dalam merencanakan, melaksanakan dan
mengevaluasi kegiatan-kegiatan madrasah, serta dengan meningkatkan kinerja
mengajar guru dengan lebih meningkatan pemahaman tugas dan fungsi guru
serta meningkatkan kemampuan profesionalnya agar dapat membantu dalam
meningkatkan motivasi belajar siswa.
Ketersediaan
STAR2023006161/2023Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

61/2023

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi Tarbiyah

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top