Pengaruh Pembiayaan Perbankan Syariah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia Pada Tahun 2015-2019

No image available for this title
Skripsi ini membahas mengenai Pengaruh Pembiayaan Perbankan Syariah Terhadap
Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Pada Tahun 2015-2019. Penelitian ini bertujuan
untuk menguji dan menganalisa apakah pembiayaan perbankan syariah memiliki
pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada tahun 2015-2019.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan
pendekatan deskriptif. Sumber data diproleh dari data sekunder yang meliputi data
laporan statistik perbankan syariah dan juga pertumbuhan ekonomi Indonesia, yang
dapat diakses melalui web resmi www.ojk.id dan www.bps.go.id. Pertumbuhan
ekonomi menjadi salah satu sub-ekonomi yang paing relevan dan menarik untuk
dianalisis dari berbagai faktor. Pertumbuhan ekonomi diinterpretasikan sebagai
peningkatan kapasitas suatu perekonomian dalam memproduksi barang dan jasa.
Sehingga diharapkan pendapatan masyarakat juga dapat meningkat dengan adanya
pertumbuhan ekonomi. Perbankan syariah juga dapat memberikan kontribusi yang
sama pada sistem keuangan dan perekonomian. Dengan perkembangan perbankan
syariah yang semakin baik dan mengalami peningkatan setiap tahunnya, maka hal itu
dapat berpengaruh pada penyaluran pembiayaan bank syariah melalui produk dan
jasa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh pembiayaan perbankan
syariah terhadap Pertumbuhan ekonomi di Indonesia periode tahun 2015-2019 yang
masing-masing diproksikan oleh Pembiayaan Yang Disalurkan (PYD), Return On
Assets (ROA), Non Performing Financing (NPF), serta Produk Domestik Bruto
(PDB), maka pada penelitian ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
Berdasarkan hasil uji t variabel PYD,ROA jika dianalisa secara parsial hasil uji t
menunjukkan PYD, ROA berpengaruh secara parsial terhadap peningkatan PDB
Indonesia sedangkan variabel NPF tidak berpengaruh secara parsial terhadap PDB.
Sedangkan hasil uji secara simultan atau bersama PYD, ROA, dan NPF berpengaruh
terhadap PDB Indonesia. Diketahui bahwa nilai Adjusted R-Squared sebesar
0.727373, artinya kemampuan variabel independen yakni PYD, ROA, dan NPF
dalam menjelaskan variabel dependen yaitu PDB sebesar 72.73%. Sedangkan sisanya
sebesar 22,27% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak terdapat pada model. Artinya
variabel PYD, ROA dan NPF sebesar 72,73% dapat mempengaruhi tingkat
Petumbuhan PDB, sedangkan sisanya sebesar 22,27% dapat dipengaruhi oleh faktor
lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari penelitian data terkait pengaruh pembiayaan perbankan
syariah terhadap Pertumbuhan ekonomi di Indonesia periode tahun 2015-2019 yang
masing-masing diproyeksikan oleh Pembiayaan Yang Disalurkan (PYD), Return On
Assets (ROA), Non Performing Financing (NPF), serta Produk Domestik Bruto
(PDB), maka pada penelitian ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
Berdasarkan hasil uji t variabel PYD,ROA jika dianalisa secara parsial hasil
uji t menunjukkan PYD,ROA berpengaruh secara parsial terhadap peningkatan PDB
Indonesia sedangkan variabel NPF tidak berpengaruh secara parsial terhadap PDB.
Sedangkan hasil uji F Sedangkan uji F diperoleh Ftabel sebesar 3.587, karena Fhitung >
Ftabel, maka secara simultan atau bersama PYD,ROA, dan NPF berpengaruh terhadap
PDB Indonesia.Diketahui bahwa nilai Adjusted R-Squared sebesar 0.727373, artinya
kemampuan variabel independen yakni PYD, ROA, dan NPF dalam menjelaskan
variabel dependen yaitu PDB sebesar 72.73%. Sedangkan sisanya sebesar 72,27%
dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak terdapat pada model. Artinya variabel
PYD,ROA dan NPF sebesar 72,73% dapat mempengaruhi tingkat Petumbuhan PDB,
sedangkan sisanya sebesar 22,27% dapat dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak
diteliti dalam penelitian ini.Sehingga hipotesis dalam penelitian ini yang menyatakan
bahwa terdapat pengaruh pembiayaan perbankan syariah terhadap Pertumbuhan
ekonomi di Indonesia periode 2015-2019 dimana variabel independen dalam
peneltian ini yaitu Permbiayaan Perbankan Syariah yang meliputi PYD, ROA, dan
NPF dan variabel dependen yaitu Ekonomi Indonesia diproksikan oleh PDB diterima.
Dan sekaligus menolak hipotesis yang menyatakan bahwa tidak ada pengaruh
pembiayaan perbankan syariah terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia periode
tahun 2015-2019.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyadari masih terdapat banyak
kekurangan didalamnya. Untuk itu peneliti memberikan saran agar mendapat
gambaran sebagai bahan pertimbangan dan penyempurna penelitian selanjutnya yang
terkait dengan penelitian serupa. Maka penulis memberikan beberapa saran sebagai
berikut :
1. Bagi Praktisi
Pemerintah terus mengevaluasi kebijakan yang dibuat agar dapat berdampak
pada peningkatan manusia dan kesejahteraan masyarkat. Selain itu pemerintah
juga harus memperhatikan sektor Perbankan Syariah sebab Perbankan Syariah
dapat memberikan solusi untuk pemerataan pendapatan, kesejahteraan masyarakat
dan peningkatan kualitas manusia sesuai dengan visi dan misi perbankan syariah
menjalankan transaksi dengan prinsip tanpa riba, gharar dan maisyir.
Perbankan Syariah juga sekiranya dapat meningkatkan jumlah pembiayaan
yang disalurkan, sebab hal ini dapat berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat.
Dan Perbankan Syariah juga diharapkan mampu untuk mempertahankan serta
meningkatkan kualitas kinerja keuangannya agar kegiatan operasional berjalan
dengan baik.
2. Bagi Akademisi
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan salah satu tambahan referensi
mengenai pengaruh pembiayaan perbankan syariah terhadap pertumbuhan
ekonomi di Indonesia bagi peneliti dan peneliti selanjutnya yang tertarik untuk
meneliti dengan topik sejenis, serta menjadi dokumentasi vagi pihak kampus
selain jurnal dan buku yang sudah ada.
Bagi peneliti selanjutnya hendaknya memperluas penelitian sehingga
diperoleh informasi yang lebih lengkap tentang faktor-faktor yang mempengaruhi
pembiayaan perbankan syariah terhadap pertumbuhan ekonomi.
C. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis memberikan implikasi, kepada
peneliti selanjutnya yang berisikan saran-saran yang sesuai dengan penelitian ini.
Bagi peneliti yang lain baiknya menambah sampel penelitian baik dalam jumlah bank
syariah maupun rentang, waktu penelitina, sehingga memiliki titik observasi yang
lebih banyak dan lebih mencerminkan keadaan sebenarnya. Perlu dilaksanakan
penelitina yang lebih lanjut dengan mengembangkan dan menbahkan variabel
independen lain guna mengetahui apakah variabel-variabel yang secara teoritis
berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Kemudian, bagi peneliti selanjutnya
hendaknya memperluas penelitian dengan menambah variabel yang ada dalam
pembiayaan perbankan syariah di indonesia agar dapat mengetahui keadaan
menyeluruh dalam usaha meningkatkan ekonomi di Indonesia.
Bagi perbankan syariah sendiri, dengan semakin banyaknya masyarakat yang
ingin berinvestasi sesuai syariat islam dan persaingan dunia perbankan yang semakin
kompetitif diharapkan, perbankan syariah lebih efektif dalam pengelolaan
operasionalnya. Efisiensi inilah yang nantinya akan meningkatkan kualitas
pembiayaan perbankan syariah serta meningkatkan daya saing di dunia perbankan
nasional.
Ketersediaan
SFEBI20220124124/2022Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

124/2022

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi FEBI

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top