Pergerakan globalisasi dan teknologi yang semakin cepat mendorong
permintaan begitu tinggi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Persaingan
lembaga keuangan juga memberikan inovasi terbaru dalam pemberian produk yang
sesuai dengan aturan syariah, termasuk pada lembaga keuangan syariah yaitu bank
bukopin syariah. Dalam merespon hal ini penelitian ini menggunakan pendekatan
kuantitatif dalam mengumpulkan data dengan teknik data sekunder yang dikonstruk
melalui variabel yang digunakan. Teknik ini digunakan untuk mengambi data dalam
laporan keuangan bank bukopin syariah dari tahun 2013 sampai tahun 2021. Sebelu
dituangkan, terlebih dahulu diuji dengan beberapa tahap, yaitu: uji asumsi klasik
dengan menggunakan bantuan aplikasi Eviews 10 kemudian dilanjutkan dengan uji
logistik dengan menggunakan bantuan aplikasi IBM SPSS Statistics Version 25.
Hasilnya menunjjukan, ternyata pembiayaa ib kpr dengan akad murabahah sangat
berpeluang dalam meningkatkan profitabilitas bank bukopin syariah.
A. Kesimpulan
Dari hasil analisis dan pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan
terkait pengaruh variabel-variabel yang diujikan terhadap profitabilitas Bank
Bukopin Syariah tahun 2013-2021 ialah sebagai berikut:
1. Pada hasil pembahasan sebelumnya yang menunjjukan bahwa variabel
mempunyai pengaruh parsial yang signifikan terhadap variabel Y didalam
model. Variabel X atau pembiayaan ib KPR memberikan pengaruh parsial
yang signifikan terhadap profitabilitas.
2. Hasil yang telah didapatkan pada pembahasan sebelumnya yang mana
menggunakan rumus persamaan logistic untuk menentukan tingkat
profitabilitas sehingga menghasilkan hasil dari Y = 1,39 atau 13,9% ,
artinya jika , maka peluang mendapatkan keuntungan sebesar 1,39 atau
13,9%. sedangkan peluang tidak untung sebesar 86,1 atau 8,61% (1-Y=
100-86,1=13,9). Artinya pembiayaan ib KPR memiliki peluang besar
untung terhadap profitabilitas dan resiko berpeluang tidak untungnya
sangat sedikit.
Dari hasil pemaparan pembahasan yang mana pembiayaan
mempengaruhi pendapatan profitabilitas. Maka dapat diuraikan
penjelasanya menggunakan konsep maqāshid syarīah yang meliputi
beberapa unsur diantaranya agama, jiwa, akal, harta, dan keturunan.
B. Saran
Saran yang dapat penulis berikan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan kapasitas manajemen pembiayaan guna meningkatkan dan
meminiumalisisr biaya-biaya sehingga bisa meningkatkan keuntungan
maupun profitabilitas.
2. Diharapkan pegawai Bank Bukopin Syariah dalam memnerikan pelayanan
yang baik agar dapat menarik nasabah dalam menggunakan pembiayaan ib
KPR guna meningkatkan profitabilitas perusahaan.
3. Hasil penelitian yang dituangkan dalam bentuk skripsi ini, masih
memiliki kelemahan dalam bentuk teori, metode dan data yang digunakan
sehingga dalam mengambil kesimpulan belum sempurna sebagaimana
diharapkan. Untuk itu, peneliti selanjutnya diharapkan dapat melanjutkan
ataupun mengembangkan skripsi ini, agar hasil dapat dijadikan sebagai
panduan untuk mengembangkan pendapatan perbankan syariah terutama
pada Bank Bukopin Syariah.
C. Implikasi
1. Pihak Bank BukopinS yariah perlu memperhatikan penyaluran
pembiayaan terkhususnya pembiayaan ib KPR dan menekankan faktor-
faktor yang menyebabkan turunya profitabilitas
2. pihak Bank Bukopin Syariah perlu meningkatkan kualitas pelayaan pada
produk pembiayaan ib KPR agar dapat menarik nasabah dalam
menggunakan pembiayaan tersebut.

SFEBI20220028

28/2022

Perpustakaan Pusat

Tersedia