Dampak Keberadaan Minimarket Terhadap Pedagang Kaki Lima Dalam Perspektif Etika Bisnis Islam (Studi Pada Masyarakat Pedagang Kaki Lima Jl. Besse Kajuara dan Jl. Jenderal Sudirman Kec. Tanete Riattang, Kab. Bone

No image available for this title
Skripsi ini membahas tentang Dampak Keberadaan Minimarket Terhadap
Pedagang Kaki Lima dalam Perspektif Etika Bisnis Islam Studi Pada
Masyarakat Pedagang Kaki Lima di Jl. Besse Kajuara dan Jl. Jenderal
Sudirman Kec. Tanete Riattang, Kab. Bone. Tujuan penelitian ini yaitu
untuk mengetahui dampak keberadaan minimarket terhadap kinerja
pedagang kaki lima di Alfamidi jl. Besse Kajuara dan Alfamidi jl. Jenderal
Sudirman Kec. Tanete Riattang, Kab. Bone dan untuk mengetahui perilaku
pedagang kaki lima dengan adanya minimarket dalam perspektif etika
bisnis islam. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian kualitatif
dengan strategi penelitian lapangan (field research) yang didukung dengan
teknik pengumpulan data dengan metode wawancara, observasi, dan
dokumentasi dalam mengumpulkan data yang relevan. Hasil wawancara
dengan narasumber atau informan akan dijadikan jawaban dari rumusan
masalah yang ada. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada beberapa
dampak keberadaan minimarket alfamidi terhadap kinerja pedagang kaki
lima diantaranya fasilitas parkiran pedagang kaki lima yang kurang
memadai, kurangnya dukungan pemerintah dan teknologi, memiliki
persediaan yang terbatas, lokasi usaha yang tidak menentu, minat beli
terhadap pedagang kaki lima. Dan ada beberapa perilaku prinsipnya yaitu
prinsip keseimbangan, prinsip kejujuran, prinsip pertanggung jawaban,
prinsip tauhid, dan prinsip kehendak bebas.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya yang dilakukan
oleh peneliti di pedagang kaki lima, maka dapat disimpulkan sebagai
berikut :
1. Dampak keberadaan minimarket alfamidi terhadap kinerja pedagang
kaki lima jl. Besse kajuara dan jl. Jenderal sudirman kec. Tanete
riattang, kab. Bone
Pedagang kaki lima memiliki perspektif yang tinggi terhadap
keberadaan Minimarket. Mereka menganggap bahwa keberadaan
minimarket berdampak negatif terhadap usaha mereka. Keberadaan
minimarket memiliki dampak negatif terhadap omset, pendapatan, dan
jumlah pelanggan pada usaha dagangan. Penurunan omset pada usaha
masing masing sebesar 25%-50%. Pendapatan usaha dagangan sebelum
hadirnya Minimarket di jl. Besse kajuara dan jl. Jenderal sudirman Kab
Bone cukup stabil, terlihat dengan persaingan antar pedagang saja, dan
tidak begitu berpengaruh terhadap pendapatan mereka. Kemudian hal
inilah menjadi tolak ukur untuk memenuhi kebutuhn keluarga dari
usaha tersebut, terlebih mata pencaharian utama masyarakat di jl. Besse
kajuara dan jl. Jenderal sudirman Kab. Bone adalah membuka usaha
kecil seperti pedagang kaki lima. Selain penurunan omset dan
pendapatan, usaha dagangan juga mengalami penurunan jumlah
pelanggan. Upaya yang dilakukan oleh pedagang kaki lima masih
sangat minim, bahkan tidak ada upaya yang berarti dalam usaha
mempertahankan eksistensi usahanya.
66
67
2. Perilaku Pedagang Kaki Lima dengan adanya Minimarket dalam
Perspektif Etika Bisnis Islam
Perilaku yang dilakukan pedagang kaki lima dengan adanya
minimarket dalam penerapan prinsip prinsip etika bisnis islam adalah
Prinsip keseimbangan/keadilan. Prinsip keseimbangan merupakan
suatu prinsip dalam komposisi yang menghindari kesan berat sebelah
atas suatu bidang atau ruang yang di isi dengan unsur rupa. Prinsip
kejujuran merupakan tonggak dalam kehidupan masyarakat yang
beradap. Setiap orang hendaknya dapat bersikap jujur karena
kejujuran dapat mendatangkan ketentraman hati, menghilangkan rasa
takut, dan mendatangkan keadilan. Prinsip pertanggungjawaban
yaitu, jika perilaku seorang pengusaha muslim berperilaku secara
tidak etis, ia dapat menyalahkan tindakan pada persoalan tekanan
bisnis ataupun pada kenyataan bahwa setiap orang juga berperilaku
tidak etis. Prinsip tauhid adalah dasar dari setiap bentuk aktivitas
kehidupan manusia. Prinsip kehendak bebas adalah prinsip yang
diwujudkan dengan memberikan kebebasan pedagang lain untuk
menjual barang dagangan dengan bonus yang beragam untuk menarik
pembeli.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan diatas, maka informasi
yang perlu disampaikan adalah sebagai berikut :
1. Bagi Pedagang Kaki Lima
Sebaiknya melakukan upaya-upaya untuk mempertahankan
eksistensi usahanya, misalnya dengan memperbaiki manajemen
usaha, menambah modal usaha dan meningkatkan kualitas pelayanan
usahanya agar mampu bersaing dengan Minimarket serta melakukan
inovasi produk.
2. Bagi Pemerintah Daerah
Pemerintah Daerah seharusnya membuat peraturan daerah
tentang minimarket agar pendirian minimarket tidak merugikan
pihak-pihak lain, seperti usaha mikro, usaha ritel, dan pedagang kaki
lima lainnya. Selain itu, dari peraturan yang telah ada seharusnya
dapat di implementasikan dengan sebaik mungkin agar perekonomian
dapat berjalan seimbang. Pemerintah seharusnya berpihak pada
pedagang kaki lima dan berupaya turut melestarikan usaha mereka.
Ketersediaan
SFEBI20230252252/2023Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

252/2023

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi FEBI

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subyek

minimarket

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top