Strategi Peningkatan Nasabah Bank Syariah dengan Pendekatan Experiental Marketing (Studi pada Bank Muamalat KCP Bone)
Helma Julianti Putri/01.18.5140 - Personal Name
Experiental Marketing adalah salah satu strategi pemasaran modern untuk
menjaga kedekatan secara emosional dengan calon/nasabah dari hati kehati, dan juga
menarik calon nasabahnya dari segi emosional nasabah.Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui bagaimana bentuk strategi penerapan Experiental Marketing yang
dilakukan oleh Bank Muamalat KCP Bone dalam meningkatkan jumlah nasabah serta
mengetahui dan menganalisis kendala-kendala Bank Muamalat KCP Bone dalam
meningkatkan jumlah nasabahnya melalui pendekatan Experiental Marketing dan
solusi untuk mengatasi kendala tersebut.
Jenis penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian lapangan (field
research) yaitu penelitian yang dilakukan dengan turun langsung ke lapangan
dengan metode penelitian kualitatif dan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan dari
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan
menggunakan metode reduksi data, penyajian data dan inferensi.
Pada Bank Muamalat KCP Bone, bentuk strategi penerapan Experiental
Marketingyang dilakukan dalam meningkatkan calon nasabahnya yaitu dengan
dengan melakukan pendekatan secara emosional kepada calon/nasabah, melakukan
pelayanan jemput bola kepada calon nasabah melalui program “Ayo Hijrah”, promosi
produk melalui Aplikasi Muamalat DIN (Digital Islamic Network), membangun
branding perusahaan melalui Sourvenir promosi, bekerja sama dengan mahasiswa
dalam pengadaan pelatihan dan seminar perbankan syariah dan mencari tahu latar
belakang calon nasabah. Adapun kendala yang biasanya dihadapi diantaranya,calon
nasabah yang kurang respect terhadap pelayanan/kedatangan karyawan bank ketika
memberikan informasi, dari segi culture corporate / budaya organisasi, dan
kurangnya pemahaman masyarakat mengenai bank syariah. Namun, kendala tersebut
dapat diatasi oleh pihak Bank Muamalat KCP Bone seperti senantiasa mengikuti
keinginan calon nasabah dengan melakukan pelayanan terbaik, senantiasa
mengevaluasi diri dalam menjalankan budaya organisasi yang baik, serta gencar
melakukan kampanye “Ayo Hijrah” demi mengajak masyarakat beralih pada
ekonomi berbasis syariah
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan hasil analisis yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Bentuk strategi penerapan Experiental Marketing yang dilakukan oleh Bank
Muamalat KCP Bone dalam meningkatkan calon nasabahnya diantaranya
yaitu dengan melakukan pendekatan secara emosional kepada calon/nasabah,
melakukan pelayanan jemput bola kepada calon nasabah melalui program
“Ayo Hijrah”, promosi produk melalui Aplikasi Muamalat DIN (Digital
Islamic Network), membangun branding perusahaan melalui Sourvenir
promosi, bekerja sama dengan mahasiswa dalam pengadaan pelatihan dan
seminar perbankan syariah dan mencari tahu latar belakang calon nasabah.
2. Kendala yang biasanya dihadapi oleh Bank Muamalat KCP Bone dalam
menerapkan strategi pemasaran dengan Experiental Marketing diantaranya,
Calon nasabah yang kurang respect terhadap pelayanan/kedatangan
karyawan bank ketika memberikan informasi, dari segi culture corporate /
budaya organisasi, dan kurangnya pemahaman masyarakat mengenai bank
syariah. Namun, kendala tersebut dapat diatasi oleh pihak Bank Muamalat
KCP Bone seperti senantiasa mengikuti keinginan calon nasabah dengan
melakukan pelayanan terbaik, senantiasa mengevaluasi diri dalam
menjalankan budaya organisasi yang baik serta gencar melakukan kampanye
“Ayo Hijrah” demi mengajak masyarakat beralih pada ekonomi berbasis
syariah.
B. Implikasi
Setelah diuraikan kesimpulan di atas, penulis memberikan saran teoritis
maupun praktis sebagai berikut :
1. Saran Teoretis
Experiental Marketing merupakan salah satu jenis pemasaran modern
yang lebih mengutamakan pada interaksi antara 2 pihak dengan melalui
kedekatan emosional, dan saat ini banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan
besar karena memiliki banyak komponen-komponen pendukung untuk
menciptakan kedekatan emosinal yang baik tersebut. Maka dari itu, peneliti
menyarankan untuk peneliti selanjutnya mampu lebih menggali mengenai bentuk-
bentuk Experiental Marketing yang diterapkan sehingga diharapkan mampu
membuat hasil yang lebih baik dibanding hasil dari penelitian ini.
2. Saran Praktis
Bank Muamalat KCP Bone diharapkan selalu memberikan pengalaman
yang berkesan (Experiental Marketing) kepada para calon/nasabah dengan
senantiasa meningkatkan dan memberikan pelayanan fisik seaik-baiknya dengan
tetap mengedepankan prinsip-prinsip syariah seperti yang telah dilakukan saat ini.
Disamping itu diharapkan Bank Muamalat KCP Bone lebih fokus pada
bagaimana calon/nasabah merasa lebih dekat secara emosional dengan Bank
Muamalat KCP Bone, untuk jangka pendek yang dapat dilakukan dengan cara
lebih lebih gencar mempromosikan produk melalui sosial media serta membuat
tampilan website yang lebih menarik dan informatif. Dan untuk jangka panjang,
lebih memperluas jaringan kantor terutama yang ada di Kabupatn Bone, dimana
selama ini hanya ada 1 kantor cabang di wilayah Kabupaten Bone. Selain itu
Bank Muamalat KCP Bone juga dapat lebih menambah kerjasama dengan
perusahaan atau lembaga lainnya yang dapat membantu pengembangan layanan.
menjaga kedekatan secara emosional dengan calon/nasabah dari hati kehati, dan juga
menarik calon nasabahnya dari segi emosional nasabah.Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui bagaimana bentuk strategi penerapan Experiental Marketing yang
dilakukan oleh Bank Muamalat KCP Bone dalam meningkatkan jumlah nasabah serta
mengetahui dan menganalisis kendala-kendala Bank Muamalat KCP Bone dalam
meningkatkan jumlah nasabahnya melalui pendekatan Experiental Marketing dan
solusi untuk mengatasi kendala tersebut.
Jenis penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian lapangan (field
research) yaitu penelitian yang dilakukan dengan turun langsung ke lapangan
dengan metode penelitian kualitatif dan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan dari
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan
menggunakan metode reduksi data, penyajian data dan inferensi.
Pada Bank Muamalat KCP Bone, bentuk strategi penerapan Experiental
Marketingyang dilakukan dalam meningkatkan calon nasabahnya yaitu dengan
dengan melakukan pendekatan secara emosional kepada calon/nasabah, melakukan
pelayanan jemput bola kepada calon nasabah melalui program “Ayo Hijrah”, promosi
produk melalui Aplikasi Muamalat DIN (Digital Islamic Network), membangun
branding perusahaan melalui Sourvenir promosi, bekerja sama dengan mahasiswa
dalam pengadaan pelatihan dan seminar perbankan syariah dan mencari tahu latar
belakang calon nasabah. Adapun kendala yang biasanya dihadapi diantaranya,calon
nasabah yang kurang respect terhadap pelayanan/kedatangan karyawan bank ketika
memberikan informasi, dari segi culture corporate / budaya organisasi, dan
kurangnya pemahaman masyarakat mengenai bank syariah. Namun, kendala tersebut
dapat diatasi oleh pihak Bank Muamalat KCP Bone seperti senantiasa mengikuti
keinginan calon nasabah dengan melakukan pelayanan terbaik, senantiasa
mengevaluasi diri dalam menjalankan budaya organisasi yang baik, serta gencar
melakukan kampanye “Ayo Hijrah” demi mengajak masyarakat beralih pada
ekonomi berbasis syariah
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan hasil analisis yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Bentuk strategi penerapan Experiental Marketing yang dilakukan oleh Bank
Muamalat KCP Bone dalam meningkatkan calon nasabahnya diantaranya
yaitu dengan melakukan pendekatan secara emosional kepada calon/nasabah,
melakukan pelayanan jemput bola kepada calon nasabah melalui program
“Ayo Hijrah”, promosi produk melalui Aplikasi Muamalat DIN (Digital
Islamic Network), membangun branding perusahaan melalui Sourvenir
promosi, bekerja sama dengan mahasiswa dalam pengadaan pelatihan dan
seminar perbankan syariah dan mencari tahu latar belakang calon nasabah.
2. Kendala yang biasanya dihadapi oleh Bank Muamalat KCP Bone dalam
menerapkan strategi pemasaran dengan Experiental Marketing diantaranya,
Calon nasabah yang kurang respect terhadap pelayanan/kedatangan
karyawan bank ketika memberikan informasi, dari segi culture corporate /
budaya organisasi, dan kurangnya pemahaman masyarakat mengenai bank
syariah. Namun, kendala tersebut dapat diatasi oleh pihak Bank Muamalat
KCP Bone seperti senantiasa mengikuti keinginan calon nasabah dengan
melakukan pelayanan terbaik, senantiasa mengevaluasi diri dalam
menjalankan budaya organisasi yang baik serta gencar melakukan kampanye
“Ayo Hijrah” demi mengajak masyarakat beralih pada ekonomi berbasis
syariah.
B. Implikasi
Setelah diuraikan kesimpulan di atas, penulis memberikan saran teoritis
maupun praktis sebagai berikut :
1. Saran Teoretis
Experiental Marketing merupakan salah satu jenis pemasaran modern
yang lebih mengutamakan pada interaksi antara 2 pihak dengan melalui
kedekatan emosional, dan saat ini banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan
besar karena memiliki banyak komponen-komponen pendukung untuk
menciptakan kedekatan emosinal yang baik tersebut. Maka dari itu, peneliti
menyarankan untuk peneliti selanjutnya mampu lebih menggali mengenai bentuk-
bentuk Experiental Marketing yang diterapkan sehingga diharapkan mampu
membuat hasil yang lebih baik dibanding hasil dari penelitian ini.
2. Saran Praktis
Bank Muamalat KCP Bone diharapkan selalu memberikan pengalaman
yang berkesan (Experiental Marketing) kepada para calon/nasabah dengan
senantiasa meningkatkan dan memberikan pelayanan fisik seaik-baiknya dengan
tetap mengedepankan prinsip-prinsip syariah seperti yang telah dilakukan saat ini.
Disamping itu diharapkan Bank Muamalat KCP Bone lebih fokus pada
bagaimana calon/nasabah merasa lebih dekat secara emosional dengan Bank
Muamalat KCP Bone, untuk jangka pendek yang dapat dilakukan dengan cara
lebih lebih gencar mempromosikan produk melalui sosial media serta membuat
tampilan website yang lebih menarik dan informatif. Dan untuk jangka panjang,
lebih memperluas jaringan kantor terutama yang ada di Kabupatn Bone, dimana
selama ini hanya ada 1 kantor cabang di wilayah Kabupaten Bone. Selain itu
Bank Muamalat KCP Bone juga dapat lebih menambah kerjasama dengan
perusahaan atau lembaga lainnya yang dapat membantu pengembangan layanan.
Ketersediaan
| SFEBI20220014 | 14/2022 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
14/2022
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
