Skripsi ini membahas mengenai pengaruh pengetahuan dan lokasi terhadap
kurangnya minat masyarakat menggunakan produk Perbankan Syariah (Studi
Masyarakat Punrangae Kelurahan Tanete Kec. Cina, Kab. Bone). Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pengetahuan dan lokasi berpengaruh
terhadap kurangnya minat masyarakat Punrangae Kel. Tanete Kec. Cina Kab. Bone
menggunakan produk perbankan syariah. Adapun jenis penelitian yang digunakan
adalah field research yaitu suatu jenis penelitian yang digunakan untuk memperoleh
data dilapangan penyajian penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif
kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka peneliti tertarik untuk
menarik beberapa kesimpulan yaitu 1) Pengetahuan berpengaruh terhadap kurangnya
minat masyarakat Punrangae Kel. Tanete Kec. Cina Kab. Bone menggunakan Produk
Perbankan Syariah. Hal ini ditunjukkan dengan nilai t_hitung untuk variabel X1
sebesar 5.387 jika dibandingkan dengan t_tabel sebesar 1.652 maka nilai t_hitung
lebih besar dari t_tabel (5.387 1.652) dan nilai signifikansi
yang dimana lebih kecil dari nilai taraf signifikansi (0.00 < 0.05), maka
dinyatakan valid.
3. Pengetahuan dan lokasi berpengaruh secara bersama-sama terhadap
kurangnya minat masyarakat Kel. Tanete Kec. Cina Kab. Bone menggunakan
produk perbankan syariah. Hal ini di jelaskan dengan nilai koefisien
determinasi sebesar 0.600, artinya variabel pengetahuan dan lokasi ternyata
mempengaruhi variabel kurangnya minat masyarakat sebesar 60% sedangkan
sisanya dipengaruhi variabel lain diluar penelitian ini.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, maka penulis memberikan beberapa saran
sebagai berikut:
1. Bagi lembaga keuangan syariah harus terus memperluas jaringan bahkan hingga
ke pelosok-pelosok agar lembaga keuangan syariah tidak hanya tertuju pada
masyarakat perkotaan saja, agar masyarakat luas dapat mengetahui keunggulan-
keunggulan yang ada di lembaga keuangan syariah, dan masyarakat lebih
mudah menjangkaunya. Karena dengan banyaknya cabang yang tersedia dan
mudahnya untuk menjangkau dapat menarik minat masyarakat.
2. Bagi penelitian selanjutnya, penelitian ini bisa dilakukan tidak hanya terbatas
pada masyarakat desa Punrangae, namun bisa diperluas atau di kembangkan bagi
penelitian yang sama dengan perspektif yang berbeda dan melacak kasus-kasus
dimana hubungan linear pengetahuan dan lokasi yang tidak secara menyeluruh
mengakibatkan kurangnya minat masyarakat, yang berarti ada faktor lain diluar
pengetahuan dan lokasi. Selain itu bisa memakai variabel lebih banyak dan
variatif.
3. Bagi Pihak Perbankan Syariah agar lebih menyederhanakan akad-akad yang ada
di Bank Syariah sebagaimana akad-akad yang ada pada Bank Konvensional agar
masyarakat mudah memahami maksud dari akad tersebut. Sosialisasi kepada
masyarakat tentang bank syariah itu sendiri serta akad-akad yang dimilikinya dan
memberikan modal kepada pihak pemerintahan Desa yang bisa digunakan oleh
masyarakat luas untuk mendirikan suatu usaha.

SFEBI20220038

32/2022

Perpustakaan Pusat

Tersedia