Setiap perusahaan membutuhkan suatu perencanaan dalam menentukan tingkat laba
yang ingin diperoleh. Implementasi cost volume profit (CVP) dalam menentukan
perencanaan laba pada PT Pegadaian (Persero) ialah tujuan dari penelitian ini. Data
yang dianalisis dan diolah yakni laporan laba rugi komprehensip PT Pegadaian
(Persero) tahun 2019 s.d 2021, data biaya-biaya serta pendapatan operasional yang
terjadi dalam kurun waktu 3 tahun tersebut. Pembahasan serta analisis data dengan
menggunakan statistika deskriptif yaitu mengumpulkan data, mengolah data
menganalisa data serta menyajikannya melalui data sampel atau data populasi.
Sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Dalam analisis cost volume provit
(CVP) menggunakan pengukuran contribution margin, break event point, margin of
safety, degree of operating leverage, serta perhitungan analisis target laba. Dari hasil
penelitian analisis cost volume profit (CVP) pada PT Pegadaian (Persero)
memperoleh margin kontribusi dan titik impas dengan baik. Namun pada tahun 2021
PT Pegadaian (Persero) mengalami penurunan margin of safety dari tahun 2020.
Penulis menyarankan supaya manager PT Pegadaian (Persero) seharusnya mengambil
tindakan mengurangi biaya operasional atau meningkatkan pendapatannya sehingga
menurunkan resiko terjadinya kerugian.
A. Kesimpulan
1. Dari hasil analisis cost volume profit (CVP) pada PT Pegadaian (Persero),
maka diperoleh kesimpulan bahwa hasil analisis contribution margin
(CM) dan break event point (BEP) PT Pegadaian (Persero) sudah baik.
Seiring meningkatnya biaya-biaya operasional setiap tahun, maka nilai
contribution margin (CM) dan break event point (BEP) mengalami
peningkatan, BEP menunjukkan bahwa pendapatan PT Pegadaian
(Persero) di tahun 2019 s.d 2021 sudah berada di atas posisi impas. Untuk
tingkat leverage PT Pegadaian (Persero) tahun 2019 s.d 2021 adalah tidak
tetap namun masih tergolong tinggi. Leverage operasi yang tinggi berarti
laba bersih bertumbuh dengan lebih cepat. Jika diketahui tingkat leverage
suatu perusahaan maka akan mudah menghitung perencanaan laba pada
tahun berikutnya. Maka dari itu analisis cost volume profit (CVP) sangat
berpengaruh bagi perencanaan laba suatu perusahaan untuk mengetahui
langkah yang harus diambil dalam memperhitungkan perolehan laba
maupun kemungkinan rugi yang akan terjadi
2. Dengan menggunakan analisis cost volume profit (CVP) pada PT
Pegadaian (Persero) dapat memperoleh perkiraan mengenai perencanaan
sehingga dapat dijadikan sebuah pedoman dalam pengambilan keputusan
terkait dengan tingkat penjualan minimum yang harus dapat dipertahankan
dengan maksud agar perusahaan tidak mengalami kerugian, selain itu juga
dapat mengahsilkan perencanaan mengenai jumlah penjualan yang harus
diperoleh untuk mendapatkan profit yang diharapkan.
3. MOS PT Pegadaian (Persero) pada tahun 2019 s.d 2021 adalah sebesar
Rp. 5.856.586,859 juta, Rp. 7.307.181,996 juta dan Rp. 6.574.625,819
juta, pada tahun 2021 PT Pegadaian (Persero) mengalami penurunan MOS
dari tahun 2020 ini berarti manager seharusnya mengambil tindakan untuk
menurunkan biaya operasionalnya atau meningkatkan pendapatannya
sehingga dapat menurunkan risiko terjadinya kerugian.
B. Saran
1. Berdasarkan pada hasil penelitian mengenai analisis cost volume profit
(CVP) yang penulis bahas pada skripsi ini, maka penulis hendak
menyampaikan saran yakni manager seharusnya mengambil tindakan
untuk menurunkan biaya operasionalnya atau meningkatkan
pendapatannya sehingga dapat menurunkan risiko terjadinya kerugian.
Maka dari itu Jika diketahui tingkat leverage suatu perusahaan maka akan
mudah menghitung perencanaan laba pada tahun berikutnya.
2. Semoga peneliti selanjutnya bisa menggunakan variabel lain untuk
mengukur perencanaan laba pada suatu perusahaan.

SSYA20220181

181//2022

Perpustakaan Pusat

Tersedia