Peran Manajemen Pendidikan Karakter dalam Pembinaan Akhlak Peserta Didik di SD Inpres 12/79 Toro Kab. Bon
Sukmawana/02.15.3175 - Personal Name
Skripsi ini membahas salah satu fungsi manajemen pendidikan karakter
khususnya dalam pembinaan akhlak peserta didik. Pokok permasalahan adalah
bagaimana peran manajemen pendidikan karakter dalam pembinaan akhlak peserta
didik. Masalah ini dianalisis dengan menggunakan pendekatan manajemen dan
psikologi serta dibahas dengan metode kualitatif dan dengan teknik analisis deskriptif
kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Fungsi manajemen pendidikan
karakter
di SD Inpres 12/79 Toro sudah berjalan dengan baik walaupun belum
maksimal, tetapi kepala sekolah dan guru berusaha semaksimal mungkin untuk lebih
meningkatkan manajemen pendidikan karakter khususnya dalam pembinaan akhlak
peserta didik sesuai dengan program yang telah ditetapkan. Dimana fungsi
manajemen itu sendiri yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan
evaluasi, fungsi manajemen disini sebagai acuan kepala sekolah maupun guru dalam
menerapkan pendidikan karakter sehingga apa yang dicita-citakan dapat terwujud.
Kepala sekolah maupun guru juga melakukan pemantauan pada setiap aktifitas
peserta didik sekaligus melakukan pembenan secara berkesinambungan terhadap hal-
hal yang dianggap belum baik. 2) Kondisi akhlak peserta didik di SD Inpres 12/79
Toro sudah cukup baik hal ini dapat dilihat dari sikap dan perilaku peserta didik
sudah mencermenkan akhlak positif, kepala sekolah dan guru juga sangat berperan
penting dalam pembinaan akhlak peserta didik karena kepala sekolah dan guru
merupakan suri tauladan bagi peserta didik. kepala sekolah juga membuat peraturan
bahwa pesrta didik sebelum masuk kelas diwajibkan berwudhu dan berdoa sebelum
proses belajar mengajar dimulai. 3) Penerapan manajemen pendidikan karakter dalam
pembinaan akhlak peserta didik dapat dikatakan sudah cukup baik karena pihak
sekolah sudah menerapkan program tentang pendidikan karakter dan dalam proses
penerapannya pihak sekolah sangat mempertimbangkan kondisi peserta didik sebagai
acuan konsep pembinaan seperti apa yang harus diterapkan.
A. Simpulan
berdasarkan temuan penelitian yang dilakukan di SD Inpres 12/79 Toro maka
dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Fungsi manajemen sekolah dalam pendidikan karakter di SD Inpres 12/79 Toro,
kepala sekolah dan guru sangat berperan penting dalam pendidikan karakter
peserta didik dengan melihat fungsi majamen itu sendiri yaitu perencanaan,
pengorganisasian pelaksanaan dan evaluasi. fungsi perencanaan menyiapkan
perencanaan pembelajaran
berdasarkan kurikulum membahas
mengenai
manajemen sebagai acuan kepala sekolah maupun guru dalam menerapkan
pendidikan karakter sehingga apa yang di cita-citakan bisa terwujud, selain dari
itu di sekolah tersebut, kepala sekolah juga membagi tugas kepada para guru
agar dapat mempermudah proses belajar mengajar peserta didik seperti
memberikan tanggung jawab kepada masing-masing guru yang dikenal sebagai
wali kelas hal inipun menjadi perwujudan dari pengorganisasian sebagai salah
satu wujud fungsi manajemen itu sendiri, adapun dalam konsep pelaksanaan
setiap tenaga pendidik dan kependidikan, masing-masing bertanggung jawab
dalam mengedukasi kepada peserta didik dengan mencontohkan sikap
keteladanan selain
itu, tenaga pendidik dan kependidikan melakukan
pemantauan terhadap setiap aktifitas peserta didik sekaligus melakukan
pembenahan secara berkesinambungan terhadap hal-hal yang kurang maksimal.
2. Kondisi akhlak peserta didik di SD Inpres 12/79 Toro dapat dikatakan cukup
baik hal ini ditinjau dari sikap atau perilaku peserta didik dalam lingkungan
sekolah yang sudah mencerminkan citra positif dengan adanya kebiasaan-
kebiasaan seperti berwudhu sebelum masuk kelas, membaca doa sebelum
memulai pelajaran dan melaksanakan shalat berjamaah sebelum pulang
sekolah.
3. Penerapan manajemen pendidikan karakter di SD Inpres 12/79 Toro dapat
dikatakan sudah cukup baik karena pihak sekolah sudah menerapkan program
tentang pendidikan karakter dan dalam proses penerapannya pihak sekolah
sangat mempertimbangkan kondisi peserta didik sebagai acuan konsep
pembinaan seperti apa yang harus diterapkan. Pihak sekolah telah membuat
peraturan untuk kelas IV, V dan VI bahwa peserta didik tidak boleh pulang
sebelum melakukan shalat berjamaah kalau kelas awal seperti I, II dan III tidak
harus mengikutin shalat berjamaah karena jadwal pulang lebihg cepat. Kepala
sekolah juga memberitahukan kepada guru untuk memberikan program shalat
duha kepada peserta didik kemudia sebelum masuk peserta didik diwajibkan
untuk berwudhu terlebih dahulu.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian ini, peniliti mempunyai implikasi yang berupa
saran kepada pihak-pihak yang terkait, khususnya dalam penerapan manajemen
pendidikan karakter, yaitu:
1. Bagi guru dan kepala sekolah khususnya SD Inpres 12/79 Toro sebagai subjek
penelitian, disarankan agar hasil penelitian ini dijadikan dasar pengambilan
keputusan tentang bagaimana menanamkan pendidikan karakter pada peserta
didik.
2. Bagi siswa sekolah pada umunya, disarankan agar menjaga citra positif dengan
cara menjunjung tinggi sikap teladan.
3. Bagi orang tua, diharapkan agar selalu memberikan dukungan dalam kegiatan
sekolah terutama yang berkaitan dengan pembinaan akhlak peserta didik.
khususnya dalam pembinaan akhlak peserta didik. Pokok permasalahan adalah
bagaimana peran manajemen pendidikan karakter dalam pembinaan akhlak peserta
didik. Masalah ini dianalisis dengan menggunakan pendekatan manajemen dan
psikologi serta dibahas dengan metode kualitatif dan dengan teknik analisis deskriptif
kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Fungsi manajemen pendidikan
karakter
di SD Inpres 12/79 Toro sudah berjalan dengan baik walaupun belum
maksimal, tetapi kepala sekolah dan guru berusaha semaksimal mungkin untuk lebih
meningkatkan manajemen pendidikan karakter khususnya dalam pembinaan akhlak
peserta didik sesuai dengan program yang telah ditetapkan. Dimana fungsi
manajemen itu sendiri yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan
evaluasi, fungsi manajemen disini sebagai acuan kepala sekolah maupun guru dalam
menerapkan pendidikan karakter sehingga apa yang dicita-citakan dapat terwujud.
Kepala sekolah maupun guru juga melakukan pemantauan pada setiap aktifitas
peserta didik sekaligus melakukan pembenan secara berkesinambungan terhadap hal-
hal yang dianggap belum baik. 2) Kondisi akhlak peserta didik di SD Inpres 12/79
Toro sudah cukup baik hal ini dapat dilihat dari sikap dan perilaku peserta didik
sudah mencermenkan akhlak positif, kepala sekolah dan guru juga sangat berperan
penting dalam pembinaan akhlak peserta didik karena kepala sekolah dan guru
merupakan suri tauladan bagi peserta didik. kepala sekolah juga membuat peraturan
bahwa pesrta didik sebelum masuk kelas diwajibkan berwudhu dan berdoa sebelum
proses belajar mengajar dimulai. 3) Penerapan manajemen pendidikan karakter dalam
pembinaan akhlak peserta didik dapat dikatakan sudah cukup baik karena pihak
sekolah sudah menerapkan program tentang pendidikan karakter dan dalam proses
penerapannya pihak sekolah sangat mempertimbangkan kondisi peserta didik sebagai
acuan konsep pembinaan seperti apa yang harus diterapkan.
A. Simpulan
berdasarkan temuan penelitian yang dilakukan di SD Inpres 12/79 Toro maka
dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Fungsi manajemen sekolah dalam pendidikan karakter di SD Inpres 12/79 Toro,
kepala sekolah dan guru sangat berperan penting dalam pendidikan karakter
peserta didik dengan melihat fungsi majamen itu sendiri yaitu perencanaan,
pengorganisasian pelaksanaan dan evaluasi. fungsi perencanaan menyiapkan
perencanaan pembelajaran
berdasarkan kurikulum membahas
mengenai
manajemen sebagai acuan kepala sekolah maupun guru dalam menerapkan
pendidikan karakter sehingga apa yang di cita-citakan bisa terwujud, selain dari
itu di sekolah tersebut, kepala sekolah juga membagi tugas kepada para guru
agar dapat mempermudah proses belajar mengajar peserta didik seperti
memberikan tanggung jawab kepada masing-masing guru yang dikenal sebagai
wali kelas hal inipun menjadi perwujudan dari pengorganisasian sebagai salah
satu wujud fungsi manajemen itu sendiri, adapun dalam konsep pelaksanaan
setiap tenaga pendidik dan kependidikan, masing-masing bertanggung jawab
dalam mengedukasi kepada peserta didik dengan mencontohkan sikap
keteladanan selain
itu, tenaga pendidik dan kependidikan melakukan
pemantauan terhadap setiap aktifitas peserta didik sekaligus melakukan
pembenahan secara berkesinambungan terhadap hal-hal yang kurang maksimal.
2. Kondisi akhlak peserta didik di SD Inpres 12/79 Toro dapat dikatakan cukup
baik hal ini ditinjau dari sikap atau perilaku peserta didik dalam lingkungan
sekolah yang sudah mencerminkan citra positif dengan adanya kebiasaan-
kebiasaan seperti berwudhu sebelum masuk kelas, membaca doa sebelum
memulai pelajaran dan melaksanakan shalat berjamaah sebelum pulang
sekolah.
3. Penerapan manajemen pendidikan karakter di SD Inpres 12/79 Toro dapat
dikatakan sudah cukup baik karena pihak sekolah sudah menerapkan program
tentang pendidikan karakter dan dalam proses penerapannya pihak sekolah
sangat mempertimbangkan kondisi peserta didik sebagai acuan konsep
pembinaan seperti apa yang harus diterapkan. Pihak sekolah telah membuat
peraturan untuk kelas IV, V dan VI bahwa peserta didik tidak boleh pulang
sebelum melakukan shalat berjamaah kalau kelas awal seperti I, II dan III tidak
harus mengikutin shalat berjamaah karena jadwal pulang lebihg cepat. Kepala
sekolah juga memberitahukan kepada guru untuk memberikan program shalat
duha kepada peserta didik kemudia sebelum masuk peserta didik diwajibkan
untuk berwudhu terlebih dahulu.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian ini, peniliti mempunyai implikasi yang berupa
saran kepada pihak-pihak yang terkait, khususnya dalam penerapan manajemen
pendidikan karakter, yaitu:
1. Bagi guru dan kepala sekolah khususnya SD Inpres 12/79 Toro sebagai subjek
penelitian, disarankan agar hasil penelitian ini dijadikan dasar pengambilan
keputusan tentang bagaimana menanamkan pendidikan karakter pada peserta
didik.
2. Bagi siswa sekolah pada umunya, disarankan agar menjaga citra positif dengan
cara menjunjung tinggi sikap teladan.
3. Bagi orang tua, diharapkan agar selalu memberikan dukungan dalam kegiatan
sekolah terutama yang berkaitan dengan pembinaan akhlak peserta didik.
Ketersediaan
| STAR20190319 | 319/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
319/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
