Skripsi ini membahas mengenai pengaruh metode resitasi dengan menggunakan
media audio visual dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas VII pada mata
pelajaran pendidikan agama Islam di SMP Negeri 3 Awangpone. Hal penting yang
dikaji dalam skripsi ini yakni, bagaimana penerapan metode resitasi di SMP Negeri 3
Awangpone Kabupaten Bone? Bagaimana peran metode resitasi di SMP Negeri 3
Awangpone Kabupaten Bone? Serta bagaimana pengaruh metode resitasi dengan
menggunakan media audio visual dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas
VII pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMP Negeri 3 Awangpone
Kabupaten Bone? Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen.
Adapun teknik yang digunakan yaitu, dokumentasi dan koesioner. Data yang
diperoleh dianalisis secara deskriptif kuantitatif, dengan menggunakan pendekatan
paedagogis, psikologis, dan sosiologis.
Berdasakan hasil penelitian menunjukan bahwa Pertama, penerapan metode resitasi
di SMP Negeri 3 Awangpone pada mata pelajaran PAI dilaksanakan dikelas VII SMP
Negeri 3. Penerapan metode resitasi dari tahap perencanaan sampai dengan tahap
pelaksanaan dalam kategori baik. Penggunaan metode resitasi pada pertemuan
pertama sampai ketiga dilakukan dengan cara yang sama yaitu peneliti memberikan
tugas kepada siswa dengan materi ajar PAI sehingga dari hasil penerapan metode
resitasi (penugasan) mampu merangsang siswa untuk aktif karena berpartisipasi
langsung dalam proses pembelajaran, memperluas wawasan serta siswa lebih mandiri
dan bertanggung jawab serta lebih disiplin terhadap tugas yang diberikan. Kedua,
peran media audio visual di SMP Negeri 3 Awangpone pada mata pelajaran PAI yaitu
dengan penggunaan media audio visual dapat lebih menarik perhatian siswa sehingga
dapat menumbuhkan motivasi belajar, materi pelajaran akan menjadi lebih jelas
sehingga lebih mudah dipahami dan memungkinkan siswa menguasai materi serta
mencapai tujuan pelajaran yang ingin dicapai, Metode mengajar akan lebih bervariasi
sehingga siswa tidak bosan, serta siswa lebih banyak kegiatan belajar. Ketiga,
pengaruh metode resitasi dengan menggunakan media audio visual dalam
meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran PAI di SMP
Negeri 3 Awangpone berdasarkan pengujian statistik dengan menggunakan aplikasi
SPSS 25, dimana dilihat dari nilai signifikansi t hitung metode resitasi sebesar 0,000<
0,05 dengan demikian metode resitasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keaktifan belajar siswa. Dilihat dari nilai signifikasi t hitung media audio visual sebesar
0,573> 0,05 dengan demikian media audio visual tidak berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keaktifan belajar siswa. Dilihat dari nilai R 2 sebesar 0,457 maka
dapat dinyatakan bahwa pengaruh metode resitasi dan media audio visual
berpengaruh terhadap keaktifan belajar siswa secara bersama-sama sebesar 45,7%.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil pembahasan dan penelitian yang telah dilakukan, dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Penerapan metode resitasi di SMP Negeri 3 Awangpone pada mata pelajaran
PAI dilaksanakan dikelas VII SMP Negeri 3 Awangpone dengan jumlah 24
siswa. Penerapan metode resitasi dari tahap perencanaan sampai dengan tahap
pelaksanaan dalam kategori baik. Penggunaan metode resitasi pada
pertemuan pertama sampai ketiga dilakukan dengan cara yang sama yaitu
peneliti memberikan tugas kepada siswa dengan materi ajar PAI sehingga
dari hasil penerapan metode resitasi (penugasan) mampu merangsang siswa
untuk aktif karena siswa berpartisipasi langsung dalam proses pembelajaran,
memperluas wawasan serta siswa lebih mandiri dan bertanggung jawab serta
lebih disiplin terhadap tugas yang diberikan.
2. Peran media audio visual di SMP Negeri 3 Awangpone pada mata pelajaran
PAI yaitu dengan penggunaan media audio visual dapat lebih menarik
perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar, materi
pelajaran akan menjadi lebih jelas sehingga lebih mudah dipahami dan
memungkinkan siswa menguasai materi serta mencapai tujuan pelajaran yang
ingin dicapai, Metode mengajar akan lebih bervariasi sehingga siswa tidak
bosan, serta siswa lebih banyak kegiatan belajar.
3. Pengaruh metode resitasi dengan menggunakan media audio visual dalam
meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran PAI di
SMP Negeri 3 Awangpone berdasarkan pengujian statistik dengan
menggunakan aplikasi SPSS 25, dimana dilihat dari nilai signifikansi t hitung
metode resitasi sebesar 0,000< 0,05 dengan demikian metode resitasi
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keaktifan belajar siswa. Dilihat
dari nilai signifikasi t hitung media audio visual sebesar 0,573> 0,05 dengan
demikian media audio visual tidak berpengaruh positif dan signifika terhadap
keaktifan belajar siswa. Dilihat dari nilai R 2 sebesar 0,457 maka dapat
dinyatakan bahwa pengaruh metode resitasi dan media audio visual
berpengaruh terhadap keaktifan belajar siswa secara bersama-sama sebesar
45,7%.
B. Saran
Berdasarkan penelitian mengenai pengaruh metode resitasi dengan
menggunakan media audio visual dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa di
kelas VII pada mata pelajaran PAI yang telah dilakukan dengan menggunakan
Penelitian Eksperimen, maka peneliti menyampaikan beberapa saran, yaitu:
1. Kepala sekolah: Kepala sekolah sebaiknya bekerja sama dengan guru
untuk memberikan bimbingan kepada siswa. Sehingga kepala sekolah dan
guru dapat membantu siswa dalam mengembangkan atau meningkatkan
motivasi dan keaktifan belajar pada siswa secara maksimal.
2. Guru: Dalam pelaksanaan pembelajaran PAI, metode resitasi dengan
menggunakan media audio visual dapat digunakan untuk membantu guru
dalam menjelaskan materi pembelajaran. Karena metode resitasi dan
media audio visual tersebut dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa
dalam proses pembelajaran, membuat siswa tidak bosan dan dapat
meningkatkan pemahaman siswa tentang materi yang dipelajari dengan
baik.

STAR20220236.

236/2022

Perpustakaan Pusat

Tersedia