Peranan Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Menanamkan Sifat Qanaah Pada Siswa SMP Negeri 2 Cenrana Kecamatan Cenrana Kabupaten Bone
Reski Faturahmat Adam/ 02.15.1105 - Personal Name
Penelitian ini membahas tentang peranan guru pendidikan agama Islam dalam
mengembangkan sifat qanaah, agar terciptanya suatu pembelajaran yang efektif.
Pembelajaran PAI diharapkan mampu untuk membimbing siswa untuk memiliki sifat
qanaah agar tidak tergoda dengan kehidupan dunia. Ketika peserta didik sudah
terbiasa berperilaku qanaah di sekolah maka dapat membuahkan perilaku hemat dan
tidak boros dalam kehidupan sehari-hari di rumah. Pembiasaan itu bisa mengubah
sifat-sifat baik menjadi kebiasaan, sehingga jiwa dapat menunaikan kebiasaan itu
tanpa terlalu payah, tanpa kehilangan banyak tenaga, dan tanpa menemukan banyak
kesulitan.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Peneliti yang secara langsung
mengumpulkan informasi-informasi yang didapat dari orang yang diwawancarai atau
informan terkait dengan peranan guru pendidikan agama Islam dalam
mengembangkan sifat qanaah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) peran guru Pendidikan Agama Islam
di SMP Negeri 2 Cenrana Kabupaten Bone, yakni guru memberikan keteladanan
kepada siswa disetiap pembelajaran; guru melakukan pembiasaan dalam
pembelajaran; Guru senantiasa memberikan nasehat; menarik Perhatian siswa dalam
proses belajar mengajar; Memberikan hukuman yang bermanfaat guna melakukan
pembinaan disiplin. 2) Proses menanamkan sifat qanaah pada siswa di SMP Negeri 2
Cenrana Kabupaten Bone, dilakukan dengan cara Menganjurkan kepada siswa untuk
senantiasa bersyukur; mengajarkan arti kesederahanaan dalam kehidupan
menanamkan jiwa berbagi dengan berinfaq; menganjurkan siswa untuk menghindari
sikap putus asa. 3) Faktor pendukung dan penghambat dalam menanamkan sifat
qanaah Pada Siswa SMP Negeri 2 Cenrana Kabupaten Bone yakni Faktor
pendukung: guru, kurikulum, peran serta orang tua. Sedangkan sebagai faktor
penghambat yakni internal dan eksternal yang meliputi lingkungan keluarga,
lingkungan masyarakat dan arus globalisasi modern, dan selain itu sebagai faktor
penghambat pula dalam SMP Negeri 2 Cenrana yaitu kurangnya guru untuk
menghadapi sekian banyaknya peserta didik, dan waktu pembelajaran mata pelajaran
PAI yang sangat terbatas, begitu pula dengan lingkungan yang modernis yaitu
pengaruh internet sangat mempengaruhi peserta didik. Namun demikian sebagai
solusi dan usaha adanya kerjasama orang tua dengan guru dalam menanamkan nilai-
nilai qanaah baik di sekolah maupun lingkungan keluarga, dan mengantisifasi
pergaulan dalam kehidupan masyarakat.
A. Kesimpulan
Berdasarkan deskripsi pada beberapa bab sebelumnya dan pengamatan yang
penulis lakukan di SMP Negeri 2 Cenrana Kabupaten Bone, dapat dikemukakan
beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Peran guru Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 2 Cenrana Kabupaten Bone,
yakni 1) guru memberikan keteladan kepada siswa disetiap pembelajaran; 2) guru
melakukan pembiasaan dalam pembelajaran; 3) Guru senantiasa memberikan
nasehat; 4) Menarik Perhatian siswa dalam proses belajar mengajar; 5)
Memberikan hukuman yang bermanfaat guna melakukan pembinaan disiplin.
2. Proses menanamkan sifat qanaah pada siswa di SMP Negeri 2 Cenrana
Kabupaten Bone, dilakukan dengan cara 1) Menganjurkan kepada siswa untuk
senantiasa bersyukur; 2) Mengajarkan arti kesederahanaan dalam kehidupan 3)
Menanamkan jiwa berbagi dengan berinfaq 4) Menganjurkan siswa untuk
menghindari sikap putus asa.
3. Faktor pendukung dan penghambat dalam menanamkan sifat qanaah Pada Siswa
SMP Negeri 2 Cenrana Kabupaten Bone yakni Faktor pendukung: guru,
kurikulum, peran serta orang tua. Sedangkan sebagai faktor penghambat yakni
internal dan eksternal yang meliputi lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat
dan arus globalisasi modern, dan selain itu sebagai faktor penghambat pula dalam
SMP Negeri 2 Cenrana yaitu kurangnya guru untuk menghadapi sekian
banyaknya peserta didik, dan waktu pembelajaran mata pelajaran PAI yang sangat
terbatas, begitu pula dengan lingkungan yang modernis yaitu pengaruh internet
sangat mempengaruhi peserta didik. Namun demikian sebagai solusi dan usaha
adanya kerjasama orang tua dengan guru dalam menanamkan nilai-nilai Akhlak
Mulia baik di sekolah maupun lingkungan keluarga, dan mengantisifasi pergaulan
dalam kehidupan masyarakat.
B. Implikasi
1. Para guru SMP Negeri 2 Cenrana umumnya dan guru PAI khusnya, untuk lebih
meningkatkan kompetensi dan metode dalam melakukan pembelajaran, begitu
pula dengan pemerintah lebih memperhatikan sekolah tersebut dengan
memberikan bantuan berupa sarana pengemabangan akhlak siswa.
2. Upaya yang telah di lakukan guru PAI dalam menanamkan nilai-nilai qanaah
kepada peserta didik peserta didik yang dianggap efektif layak untuk senantiasa
dipertahankan dan dikembangkan.
3. Kendala yang dihadapi dalam upaya penanaman nilai-nilai qanaah pada peserta
didik harus senantiasa diminimasir dengan selalu mengevaluasinya, dengan
peningkatan fasilitas pembelajaran, menjalin kerjasama dan komunikasi yang
aktif antara guru, pemerintah setempat dan masyarakat setempat.
mengembangkan sifat qanaah, agar terciptanya suatu pembelajaran yang efektif.
Pembelajaran PAI diharapkan mampu untuk membimbing siswa untuk memiliki sifat
qanaah agar tidak tergoda dengan kehidupan dunia. Ketika peserta didik sudah
terbiasa berperilaku qanaah di sekolah maka dapat membuahkan perilaku hemat dan
tidak boros dalam kehidupan sehari-hari di rumah. Pembiasaan itu bisa mengubah
sifat-sifat baik menjadi kebiasaan, sehingga jiwa dapat menunaikan kebiasaan itu
tanpa terlalu payah, tanpa kehilangan banyak tenaga, dan tanpa menemukan banyak
kesulitan.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Peneliti yang secara langsung
mengumpulkan informasi-informasi yang didapat dari orang yang diwawancarai atau
informan terkait dengan peranan guru pendidikan agama Islam dalam
mengembangkan sifat qanaah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) peran guru Pendidikan Agama Islam
di SMP Negeri 2 Cenrana Kabupaten Bone, yakni guru memberikan keteladanan
kepada siswa disetiap pembelajaran; guru melakukan pembiasaan dalam
pembelajaran; Guru senantiasa memberikan nasehat; menarik Perhatian siswa dalam
proses belajar mengajar; Memberikan hukuman yang bermanfaat guna melakukan
pembinaan disiplin. 2) Proses menanamkan sifat qanaah pada siswa di SMP Negeri 2
Cenrana Kabupaten Bone, dilakukan dengan cara Menganjurkan kepada siswa untuk
senantiasa bersyukur; mengajarkan arti kesederahanaan dalam kehidupan
menanamkan jiwa berbagi dengan berinfaq; menganjurkan siswa untuk menghindari
sikap putus asa. 3) Faktor pendukung dan penghambat dalam menanamkan sifat
qanaah Pada Siswa SMP Negeri 2 Cenrana Kabupaten Bone yakni Faktor
pendukung: guru, kurikulum, peran serta orang tua. Sedangkan sebagai faktor
penghambat yakni internal dan eksternal yang meliputi lingkungan keluarga,
lingkungan masyarakat dan arus globalisasi modern, dan selain itu sebagai faktor
penghambat pula dalam SMP Negeri 2 Cenrana yaitu kurangnya guru untuk
menghadapi sekian banyaknya peserta didik, dan waktu pembelajaran mata pelajaran
PAI yang sangat terbatas, begitu pula dengan lingkungan yang modernis yaitu
pengaruh internet sangat mempengaruhi peserta didik. Namun demikian sebagai
solusi dan usaha adanya kerjasama orang tua dengan guru dalam menanamkan nilai-
nilai qanaah baik di sekolah maupun lingkungan keluarga, dan mengantisifasi
pergaulan dalam kehidupan masyarakat.
A. Kesimpulan
Berdasarkan deskripsi pada beberapa bab sebelumnya dan pengamatan yang
penulis lakukan di SMP Negeri 2 Cenrana Kabupaten Bone, dapat dikemukakan
beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Peran guru Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 2 Cenrana Kabupaten Bone,
yakni 1) guru memberikan keteladan kepada siswa disetiap pembelajaran; 2) guru
melakukan pembiasaan dalam pembelajaran; 3) Guru senantiasa memberikan
nasehat; 4) Menarik Perhatian siswa dalam proses belajar mengajar; 5)
Memberikan hukuman yang bermanfaat guna melakukan pembinaan disiplin.
2. Proses menanamkan sifat qanaah pada siswa di SMP Negeri 2 Cenrana
Kabupaten Bone, dilakukan dengan cara 1) Menganjurkan kepada siswa untuk
senantiasa bersyukur; 2) Mengajarkan arti kesederahanaan dalam kehidupan 3)
Menanamkan jiwa berbagi dengan berinfaq 4) Menganjurkan siswa untuk
menghindari sikap putus asa.
3. Faktor pendukung dan penghambat dalam menanamkan sifat qanaah Pada Siswa
SMP Negeri 2 Cenrana Kabupaten Bone yakni Faktor pendukung: guru,
kurikulum, peran serta orang tua. Sedangkan sebagai faktor penghambat yakni
internal dan eksternal yang meliputi lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat
dan arus globalisasi modern, dan selain itu sebagai faktor penghambat pula dalam
SMP Negeri 2 Cenrana yaitu kurangnya guru untuk menghadapi sekian
banyaknya peserta didik, dan waktu pembelajaran mata pelajaran PAI yang sangat
terbatas, begitu pula dengan lingkungan yang modernis yaitu pengaruh internet
sangat mempengaruhi peserta didik. Namun demikian sebagai solusi dan usaha
adanya kerjasama orang tua dengan guru dalam menanamkan nilai-nilai Akhlak
Mulia baik di sekolah maupun lingkungan keluarga, dan mengantisifasi pergaulan
dalam kehidupan masyarakat.
B. Implikasi
1. Para guru SMP Negeri 2 Cenrana umumnya dan guru PAI khusnya, untuk lebih
meningkatkan kompetensi dan metode dalam melakukan pembelajaran, begitu
pula dengan pemerintah lebih memperhatikan sekolah tersebut dengan
memberikan bantuan berupa sarana pengemabangan akhlak siswa.
2. Upaya yang telah di lakukan guru PAI dalam menanamkan nilai-nilai qanaah
kepada peserta didik peserta didik yang dianggap efektif layak untuk senantiasa
dipertahankan dan dikembangkan.
3. Kendala yang dihadapi dalam upaya penanaman nilai-nilai qanaah pada peserta
didik harus senantiasa diminimasir dengan selalu mengevaluasinya, dengan
peningkatan fasilitas pembelajaran, menjalin kerjasama dan komunikasi yang
aktif antara guru, pemerintah setempat dan masyarakat setempat.
Ketersediaan
| STAR20190315 | 315/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
315/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
