Kontribusi Dinas Koperasi dan UKM Kab. Bone terhadap Peningkatan Taraf Hidup Pelaku Usaha Mikro Kelurahan Bajoe Kecamatan Tanete Riattang Timur
Andi Fajril Ihwan/01.16.3152 - Personal Name
Dinas Koperasi dan UKM merupakan badan usaha yang mampu memperluas
lapangan pekerjaan dan memberikan pelayanan ekonomi secara luas kepada
masyarakat, dan dapat berperan dalam proses pemerataan dan peningkatan
pendapatan masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi dan berperan dalam
mewujudkan stabilitas nasional. Jenis penelitian yang di lakukan adalah penelitian
lapangan. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif.. Lokasi yang akan dijadikan
sebagai tempat penelitian adalah Dinas Koperasi dan UKM yang beralamat di JL.
Kalimantan, Manurunge Kec. Tanete Riattang Kab. Bone. Kegiatan penelitian ini
dilaksanakan dalam jangka waktu 1 (satu) bulan, yakni 16 November 2020 – 09
Desember 2020. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Subjek
dalam penelitian ini adalah pelaku usaha mikro di daerah Kelurahan Bajoe,
Kecamatan Tanete Riattang Timur dan Dinas Koperasi dan UKM Kab.Bone. Objek
dalam penelitian ini adalah usaha mikro, perdagangan, peran dan kontribusi Dinas
Koperasi dan UKM, serta taraf hidup. Teknik pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis
data yang digunakan adalah teknik Descriptive Analysis. Hasil penelitian yang
diperoleh adalah 1) Kontribusi Dinas Koperasi dan UKM Kab. Bone meliputi
pembinaan dan pendanaan. 2) Upaya Dinas Koperasi dan UKM Kab. Bone meliputi
penciptan iklim kondusif, perlindungan usaha, pengembangan kerjasama. 3)
Peningkatan Taraf Hidup Pelaku Usaha Mikro.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis setelah melakukan penelitian dan pembahasan,
maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Kontribusi Dinas Koperasi dan UKM Kab. Bone dalam meningkatan taraf
hidup pelaku usaha mikro di Kelurahan Bajoe Kecamatan Tanete Riattang
Timur ada dua, yaitu pembinaan dan pendanaan. Dari sisi pembinaan ada tiga
hal yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UKM Kab. Bone, yaitu pendataan,
pelatihan, serta promosi dan pemasaran produk; sedangkan dari sisi pendanaan
adalah adanya program wirausaha baru (WUB) dan bantuan dana perbankan.
Tujuan dari pembinaan dan pendanaan yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan
UKM Kab. Bone
adalah
membantu para pelaku usaha mikro
untuk
meningkatkan kegiatan usaha mereka. Melalui serangkaian bantuan dan
program yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UKM Kab. Bone sangat
membantu pelaku usaha mikro dalam menumbuh kembangkan usaha mereka,
meningkatkan pengetahuan, kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan serta
meningkatkan pendapatan mereka. Pendapatan
yang meningkat mak
kemampuan untuk memenuhi kebutuhan hidup juga meningkat yang secara
tidak langsung meningkatkan taraf hidup. Hal ini karena pendapatan merupakan
salah satu tolok ukur taraf hidup.
2. Upaya Dinas Koperasi dan UKM Kab. Bone memotivasi pelaku usaha mikro
dalam mengembangkan usahanya di Kelurahan Bajoe Kecamatan Tanete
Riattang Timur ada dua yakni penciptaan iklim usaha yang kondusif,
perlindungan usaha, dan pengembangan kerja sama. Penciptaan iklim usaha
kondusif dilakukan Dinas Koperasi dan UKM Kab. Bone dengan selalu
memantau dan mengawasi kegiatan usaha anggota binaan; sedangkan upaya
perlindungan usaha dilakukan dengan membantu para pelaku usaha mikro
untuk membuat surat izin usaha agar usaha yang mereka lakukan terdaftar dan
mendapat perlindungan dari pemerintah; adapun pengembangan kerjasama
dilakukan dengan menjalin kerja sama dengan pemerintah Kab. Bone dalam hal
pengadaan pameran atau bazar.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang diambil, dapat diberikan
saran sebagai berikut:
1. Sebaiknya Dinas Koperasi dan UKM Kab. Bone perlu meningkatkan
pembinaan terutama pelatihan terkait penggunaan sosial media sebagai media
promosi bagi produk UKM, mengingat pasar online semakin marak dan tinggi.
2. Sebaiknya Dinas Koperasi dan UKM Kab. Bone lebih mendorong kerja sama
dengan swalayan atau toko retail agar dapat menfasilitasi pelaku usaha mikro.
3. Perlu adanya sosialisasi yang merata serta membuka informasi seluas-luasnya
bagi pelaku usaha mikro di Kelurahan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang
Timur terkait program-program dan pelayanan yang dimiliki pemerintah
khususnya Dinas Koperasi dan UKM Kab. Bone.
C. Implikasi
Implikasi dari hasil penelitian mencakup dua hal, yaitu implikasi ilmiah
dan praktis. Implikasi ilmiah berhubungan dengan kontribusinya bagi
pengembangan keilmuan dan sebagai panduan dalam pengembangan Usaha Mikro
sehingga nantinya dapat berpengaruh terhadap peningkatan taraf hidup pelaku
usaha mikro di Kelurahan Bajoe Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten
Bone., sedangkan implikasi praktis berupa sebagai bahan kebijakan bagi lembaga-
lembaga terkait dalam hal ini Dinas Koperasi dan UKM Kab. Bone dalam
meningkatkan taraf hidup pelaku usaha mikro di Kelurahan Bajoe, Kecamatan
Tanete Riattang Timur.
lapangan pekerjaan dan memberikan pelayanan ekonomi secara luas kepada
masyarakat, dan dapat berperan dalam proses pemerataan dan peningkatan
pendapatan masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi dan berperan dalam
mewujudkan stabilitas nasional. Jenis penelitian yang di lakukan adalah penelitian
lapangan. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif.. Lokasi yang akan dijadikan
sebagai tempat penelitian adalah Dinas Koperasi dan UKM yang beralamat di JL.
Kalimantan, Manurunge Kec. Tanete Riattang Kab. Bone. Kegiatan penelitian ini
dilaksanakan dalam jangka waktu 1 (satu) bulan, yakni 16 November 2020 – 09
Desember 2020. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Subjek
dalam penelitian ini adalah pelaku usaha mikro di daerah Kelurahan Bajoe,
Kecamatan Tanete Riattang Timur dan Dinas Koperasi dan UKM Kab.Bone. Objek
dalam penelitian ini adalah usaha mikro, perdagangan, peran dan kontribusi Dinas
Koperasi dan UKM, serta taraf hidup. Teknik pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis
data yang digunakan adalah teknik Descriptive Analysis. Hasil penelitian yang
diperoleh adalah 1) Kontribusi Dinas Koperasi dan UKM Kab. Bone meliputi
pembinaan dan pendanaan. 2) Upaya Dinas Koperasi dan UKM Kab. Bone meliputi
penciptan iklim kondusif, perlindungan usaha, pengembangan kerjasama. 3)
Peningkatan Taraf Hidup Pelaku Usaha Mikro.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis setelah melakukan penelitian dan pembahasan,
maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Kontribusi Dinas Koperasi dan UKM Kab. Bone dalam meningkatan taraf
hidup pelaku usaha mikro di Kelurahan Bajoe Kecamatan Tanete Riattang
Timur ada dua, yaitu pembinaan dan pendanaan. Dari sisi pembinaan ada tiga
hal yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UKM Kab. Bone, yaitu pendataan,
pelatihan, serta promosi dan pemasaran produk; sedangkan dari sisi pendanaan
adalah adanya program wirausaha baru (WUB) dan bantuan dana perbankan.
Tujuan dari pembinaan dan pendanaan yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan
UKM Kab. Bone
adalah
membantu para pelaku usaha mikro
untuk
meningkatkan kegiatan usaha mereka. Melalui serangkaian bantuan dan
program yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UKM Kab. Bone sangat
membantu pelaku usaha mikro dalam menumbuh kembangkan usaha mereka,
meningkatkan pengetahuan, kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan serta
meningkatkan pendapatan mereka. Pendapatan
yang meningkat mak
kemampuan untuk memenuhi kebutuhan hidup juga meningkat yang secara
tidak langsung meningkatkan taraf hidup. Hal ini karena pendapatan merupakan
salah satu tolok ukur taraf hidup.
2. Upaya Dinas Koperasi dan UKM Kab. Bone memotivasi pelaku usaha mikro
dalam mengembangkan usahanya di Kelurahan Bajoe Kecamatan Tanete
Riattang Timur ada dua yakni penciptaan iklim usaha yang kondusif,
perlindungan usaha, dan pengembangan kerja sama. Penciptaan iklim usaha
kondusif dilakukan Dinas Koperasi dan UKM Kab. Bone dengan selalu
memantau dan mengawasi kegiatan usaha anggota binaan; sedangkan upaya
perlindungan usaha dilakukan dengan membantu para pelaku usaha mikro
untuk membuat surat izin usaha agar usaha yang mereka lakukan terdaftar dan
mendapat perlindungan dari pemerintah; adapun pengembangan kerjasama
dilakukan dengan menjalin kerja sama dengan pemerintah Kab. Bone dalam hal
pengadaan pameran atau bazar.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang diambil, dapat diberikan
saran sebagai berikut:
1. Sebaiknya Dinas Koperasi dan UKM Kab. Bone perlu meningkatkan
pembinaan terutama pelatihan terkait penggunaan sosial media sebagai media
promosi bagi produk UKM, mengingat pasar online semakin marak dan tinggi.
2. Sebaiknya Dinas Koperasi dan UKM Kab. Bone lebih mendorong kerja sama
dengan swalayan atau toko retail agar dapat menfasilitasi pelaku usaha mikro.
3. Perlu adanya sosialisasi yang merata serta membuka informasi seluas-luasnya
bagi pelaku usaha mikro di Kelurahan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang
Timur terkait program-program dan pelayanan yang dimiliki pemerintah
khususnya Dinas Koperasi dan UKM Kab. Bone.
C. Implikasi
Implikasi dari hasil penelitian mencakup dua hal, yaitu implikasi ilmiah
dan praktis. Implikasi ilmiah berhubungan dengan kontribusinya bagi
pengembangan keilmuan dan sebagai panduan dalam pengembangan Usaha Mikro
sehingga nantinya dapat berpengaruh terhadap peningkatan taraf hidup pelaku
usaha mikro di Kelurahan Bajoe Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten
Bone., sedangkan implikasi praktis berupa sebagai bahan kebijakan bagi lembaga-
lembaga terkait dalam hal ini Dinas Koperasi dan UKM Kab. Bone dalam
meningkatkan taraf hidup pelaku usaha mikro di Kelurahan Bajoe, Kecamatan
Tanete Riattang Timur.
Ketersediaan
| SFEBI20200157 | 157/2020 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
157/2020
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2020
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
