Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kredit usaha rakyat (KUR)
terhadap peningkatan profit usaha mikro pada nasabah Bank BRI Syariah Cabang
Bone. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kredit usaha rakyat (KUR)
sebagai variabel independen dan peningkatan profit usaha mikro sebagai variabel
dependen.
Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode Ex-Post
Facto dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan data primer yang diperoleh langsung dari objek yang diteliti yaitu
dengan menyebarkan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh nasabah
Bank BRI Syariah Cabang Bone. Adapun responden dalam penelitian ini berjumlah
50 orang.
Hasil penelitian dengan analisis regresi sederhana berdasarkan uji t parsial di
mana thitung = 8,614 lebih besar dari nilai ttabel 2,011 menunjukkan bahwa kualitas
pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah. Hasil
penelitian ini menyimpulkan bahwa semakin meningkat kualitas pelayanan maka
akan meningkatkan pula kepuasan nasabah. Kemudian dari hasil R Square
menunjukkan bahwa sebesar 0,607 yang berarti bahwa variasi yang terjadi pada
variabel profit usaha mikro adalah 60,7% ditentukan oleh kredit usaha rakyat,
sedangkan sisanya sebesar 39,3% ditentukan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam
penelitian ini.
Dari hasil penelitian, kredit usaha rakyat (KUR) Bank BRI Syariah Cabang
Bone telah sesuai dengan peningkatan profit usaha mikro. Hal ini ditunjukka bahwa
nasabah Bank BRI Syariah Cabang Bone banyak memlih mengambil dana KUR
dalam meningkatkan profit usaha mikro.
A. Simpulan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kredit usaha rakyat
(KUR) terhadap peningkatan profit usaha mikro pada Bank BRI Syariah Cabang
Bone. Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya,
maka hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut:
Berdasarkan hasil pengujian yang menunjukkan bahwa kredit usaha rakyat
(KUR) berpengaruh signifikan terhadap peningkatan profit usaha mikro. Hasil
penelitian ini menyimpulkan bahwa semakin meningkatnya KUR maka akan
meningkatkan pula profit usaha mikro. Selanjutnya, berdasarkan persamaan
regresi sederhana, konstanta sebesar menunjukkan jika tidak ada kenaikan nilai
dari KUR maka nilai profit usaha mikro pada Bank BRI Syariah Cabang Bone
akan menetap.
Koefisien regresi yang menunjukkan setiap penambahan satu satuan atau
penambahan nilai KUR, maka akan memberikan peningkatan profit usaha mikro
pada Bank BRI Syariah Cabang Bone. Kemudian dari hasil R Square
menunjukkan bahwa bahwa variasi yang terjadi pada variabel profit usaha mikro
adalah ditentukan oleh KUR selebihnya ditentukan oleh faktor-faktor lain yang
tidak termasuk dalam penelitian ini. Kredit usaha rakyat (KUR) pada Bank BRI
Syariah Cabang Bone telah sesuai dengan peningkatan profit usaha mikro dalam
hal menunjukan tingkat yang baik dalam UMKM. Hal ini ditunjukkan bahwa
banyaknya nasabah mengambil dana KUR di Bank BRI Syariah Cabang Bone
karena rendahnya fee dalam pengembilan dana untuk usaha mikro bagi masyarakat
yang membutuhkan modal atau dana dalam meningkatkan usaha mereka.
B. Implikasi Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan simpulan yang telah diuraikan
di atas, maka penelitian ini diharapkan dapat menjadi pedoman khususnya bagi Bank
BRI Syariah Cabang Bone untuk dapat meningkatkan pendanaan dan pembiayaan
kredit usaha rakyat (KUR) sebagai upaya untuk memberikan peningkatan profit usaha
mikro nasabah. Selanjutnya, harapan peneliti adalah diharapkan pada peneliti
berikutnya untuk mengembangkan penelitian lebih lanjut di masa mendatang. Peneliti
berikutnya diharapkan pada penggunaan variabel-variabel lain yang mungkin
memiliki pengaruh signifikan terhadap kredit usaha rakyat, sehingga dapat
menghasilkan model korelasi penelitian yang dapat memprediksi secara lebih akurat.

SFEBI20200156.

156/2020

Perpustakaan Pusat

Tersedia